Satpam Komplek

39.1K 277 9
                                    

lelahnya diriku setelah menimba Ilmu di kuliah dan merasa ingin cepat tidur. Masuk ke daerah perumahan dan disambut oleh satpam komplek yang selalu menjadi teman nongkrong untuk merokok bersama dikala ku sedang bosan dirumah sendiri. Seusai kumelewati ia, motor yang dikendarai Oleh ojol pun kembali melaju ke kediaman ku. Sampai dialam rumah Aku pun mengganti pakaian dan cuci muka bersiap untuk tidur. Saat ku naik ke Ranjang bersiap untuk tidur, tetiba ada yang mengetuk pintu rumahku, dan ternyata yang mengetuk adalah si satpam komplekku yang kusebutkan diawal. Ku turun kebawah dan membukakan pintu untuknya, terlihat peluh keringat dirinya seperti sehabis lari mengejar maling. Kutanyakan dirinya mengapa tumben sekali dirinya datang dan mengajak bertemu. Terlihat juga dia membawa tas kecil, yang tak biasanya dia bawa. Dia membalas dengan ujaran Bahwa dirinya sedang ingin merokok bersama saja, dan Aku pun mnegiyakannya sembari ke belakang untuk membuat kopi. 

Belum sampai ku didapur tiba - tiba saja ia me menyergap badanku dan menelikung tanganku kebalakang dan memborgol dengan kuat, ditaruh tangannya pada mulutku menahan untuk berteriak. Dengan tubuhnya yang kuat ia menyeretku ke sofa dan melepas sepatunya yang kotor dan menggunakan kaus kakinya yang bau untuk menyumpal mulutku dan di lakban agar tidak dapat keluar. Ku berteriak mengapa Aku diperlakukan seperti ini, dan dia dengan sigap mulai menggerayangiku dan menyobek kaus ku. Dijilatinya dan dicupangi badanku yang putih ini. Dimainkannya putingku dan disedotnya. Dilihat badanku yang sudah berbekas jilatan dan cupangan. Dirinya mulai membuka celana ku dan memainkan pantatku. Terdengar suara nafasnya yang menggebu gebu, apakah dirinya benar dirasuki setan? Dibuka celananya sedikit agar kontolnya yang besar dapat keluar dari celana dalamnya yang basah akan keringatnya. Penuh dengan precum membasahinya. Ditepukkan kontolnya kemukaku dan diusapkannya keseluruh mukaku. Mukanya mendekat padaku dan berbisik bahwa mulai malam ini aku menjadi budak seksnya. Sungguh tertegun Aku mendengar hal itu. Dijelaskannya betapa rendahnya diriku sekarang. Dimaki diriku dan dipermalukan olehnya. 

Dibuka sumpalan mulutku dan digantikan oleh sebuah saputangan/buff yang bekas ia gunakan untuk mengelap keringat dan peluhnya seharian, untuk menutup mataku. Dengan sigap dirinya menjambak rambutku dan meludahi mukaku sambil memaki diriku. Diposisikan kontolnya yang besar dan basah itu didepan mulutku dan aku dipaksa untuk mengulumnya, aku tak menolak sebetulnya jika dilakukan dengan penuh kesadaran. Namu disaat ini Aku sedang berada di posisi dipasung dirumahku sendiri! Ditampar pipiku kaerna menolak untuk memasukinya kedalam mulutku. Aku pun beberapa kali tersedak Karena permainannya yang begitu kasar. Sekian lama ia main di mulutku. Ia berhenti dan Menarik diriku ke lantai dan disana ia mulai Menarik kembali kepalaku untuk dijepit dalam ketiaknya yang bau. Ku sungguh menolak untuk berada di posisi itu namun ternyata bau badannya dan ketiaknya yang basah akan keringatnya mengeluarkan bau yang sangat Menarik perhatianku dan libido naik menjulang tinggi, dan pada akhirnya kujilati dan kuciumi ketiaknya yang basah dan bau itu. Dan selalu dirinya memaki dan mempermalukan diriku dihadapannya.

Dilepaskannya diriku dari jepitan badannya dan dilepas borgol yang membelenggu. Kukira itulah akhir dari penderitaanku, namun ternyata ku salah. Ditarik diriku ke kamar dan didorong badanku kelantai kamarku. Dipakaikan diriku baju dirinya yang bau dan lusuh dari dalam tasnya dan dipakaikan juga celana kerjanya yang sangat kotor dan lusuh. Namun dibagian celananya terasa ada bolongan di bagian pantat, apakah artinya ia akan mengentoti pantatku dengan seragam ini? Tak ada yang tahu. Yang kutau adalah dia memaksa diriku untuk menjilati badannya dari atas smapai bawah. Dengan borgol yang kembali terpasang dibelakang badanku. Aku merasa malu dan tak ada harga diri lagi dengan dirinya tak henti2nya menghina ku dan meludahi badanku. Dan sekarang ini ku sedang menjilati dan menciumin sepatunya. Tak selesai disitu diriku mulai disumpal kembali dengan kaos kakinya yang bau dan dengan mata yang masih tertutup diriku ditarik ke Ranjang dan dengan sigap dia mulai menjilati lubang pantatku serta dengan cepat ia memasuki kontolnya yang besar itu dan mulai menggejotnya tanpa peduli ku berteriak, tak mungkin ia berhenti merusak pantatku dan dijadikannya sebuah budak sex untuk selamanya.

Cerita Bondage Indonesia 1.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang