kenyataan.❕

8.2K 886 70
                                    

KRIIIIINNGGG!!!

Bel pun berbunyi menandakan seluruh siswa di pulangkan. padahal ini baru saja jam 10, tapi karena memang mereka akan kemah, dan berangkatnya nanti malam, terpaksa mereka di pulangkan awal banget,

Ara masih belum sempurna perasaannya, perihal bundanya benar" sudah memenuhi kepalanya,

,"Ara pulang yah? Gua antar," tawar Jhonny,

Ara hanya mengangguk, sempatnya ia tersenyum ke arah Jhonny,

Masih bisa dia tahan, batin Jhonny miris.

Ara pergi ke kelasnya, mengambil tasnya. Awalnya jisung ingin memanggilnya, tapi melihat wajah Ara yang tertutup rambut, ia sadar klo Ara masih menangisi hal tadi,

Ara keluar dari kelas dan langsung di susul Jhonny ke parkiran, jisung keluar kelas dengan cepat,

,"Lu liatin siapa sih?," chenle jdi gemas sendiri sama sikap jisung,

Jisung menoleh, "ga, ga ada,"

Chenle menggeleng dan langsung merangkul pundak jisung keluar dari kelas,

Ara kini di bawa ke cafe oleh Jhonny, awalnya Ara menolak, karena di rumah tidak ada yg mau masak nantinya,

,"Ga papa bawa aja makanan, buat mereka nanti,"

Ara sedari tadi hanya mengaduk minuman tiramisu nya,

,"Di minum atuh Ara,"

Ara mengangguk dan meminum tiramisu itu sampai tinggal setengah,

,"Bang pulang aja, ara ga mau lama-lama, mau siapin barang,"

Jhonny menepuk dahinya, "eh astaga iya!,"

Ara tersenyum, Jhonny tertawa. Jhonny mengantar Ara setelah membayar minuman mereka,

Untung saja cafe itu dekat dengan rumah Ara, jdi cepat sampainya,

,"Ini kasih ke kakak-kakak kamu,"

Ara mengangguk, "makasih bang,"

Jhonny pergi dri rumah ara, ia masuk ke rumahnya sambil menenteng itu,

Melihat kotak kecil di teras rumahnya Ara membuka itu, hatinya makin teriris, ia menahan air matanya agar tidak keluar, ia pun memegang kotak kecil itu dan membuka pintu rumah,

Baru saja masuk, ke 7 saudaranya menatapnya dari arah ruang tamu, tdk semua. Hanya chenle dan jisung yang tdk melihat kehadiran Ara, aduh masalahnya Ara benar" lagi sensitif, karena kabar ayahnya tadi,

,"Darimana Lo?,"

,"Jalan sama bang jhonny," jawabnya sambil berjalan ke arah ruang tamu dan memberikan makanan yang di berikan Jhonny tadi,

,"Cih, dah berani sekrg?," Pancing chenle tanpa menoleh,

Jisung hanya diam, bgitupun yang lainnya,

,"Kenapa lagi Lo nangis? Mau di kasihani sama sepupu gua?," Tanya jaemin,

,"Maaf bang, Ara lagi ga mau debat,"

Ia membungkuk lalu beralih ke tangga,

,"lemah," lirih jaemin,

Ara benar" tidak tahan, mau mereka apa sih?

,"Bang, salah gua apa sih? Kok kalian gini banget? Kalian benci sama gua? Sedangkan gua aja ga pernah temuin kalian buat masalah sama kalian, berpapasan aja jarang banget, kok lu benci banget sih?,"

,"Jaga mulut Lo," tunjuk haechan,

,"Gimana mau di jaga! Lo yang mancing semua ini bang! Ga suka Lo punya adek tiri?! Buang bang, bunuh sekalian,"

BAD BRTHR-NCT DREAM || Selesai✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang