20.12
Malam api unggun pun siap, semua sudah berkumpul di depan tenda masing-masing sambil melingkari api unggun,
,"BAIK, TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA DENGAN AGENDA KEMAH INI, SEMOGA TIDAK ADA KENDALA BERAT DI ACARA INI,"
Dan mulai lah canda tawa dan beberapa pengumuman penutup untuk besok hari,
Ara kini sibuk melukis" , ia mengambil kayu dan melukis" di atas tanah, kini ia duduk di samping jisung, dan malasnya, ia bersampingan pula dengan somi yang sibuk bergelayutan di tangan haechan,
Sibuk dengan lukisan" yang ia buat, somi jahil mematahkan ranting itu,
,"Iss rese banget sih kak, ga suka bilang," dumel Ara ke somi yang di lihat jisung,
Ara masih sibuk melukis" sesekali mendumel kerna jahilnya tangan somi, dan langsung menuduh Ara jika haechan menoleh akan keributan somi, dengan bangga ia berkata itu adalah salah Ara sendiri,
Jisung sedikit tersenyum, Ara juga mempunyai kebiasaan mengerucutkan bibir jika sedang marah, membuat jisung gemas sendiri,
,"Bang cewek lu rese amat sih," tegur jisung ke haechan,
,"Ih kok gua yang di salahin, Ara aja tuh mau ambil perhatian orang,"
Ara benar" sudah malas banget sama sikap somi. melihat bangchan melambaikan tangan, Ara tersenyum, lalu ke belakang untuk berpindah tempat ke samping bangchan,
Somi tersenyum tipis dan melihat ke arah bangchan, bangchan menoleh lalu mengedipkan sebelah mata ke arah somi, somi membalasnya,
,"Kenapa hm?," Tanya bangchan sambil merangkul pundak kecil Ara,
,"Gapapa, somi rese," adu nya sambil menatap api unggun,
,"sekian dari saya, silahkan kembali ke tenda untuk istirahat,"
Baru saja berdiri, bangchan menarik tangan Ara, Ara tersentak kaget,
,"K-kenapa kak?," Tanya nya kaget,
,"Ikut gua yuk," ujar bangchan sambil tersenyum,
,"Kemana?," Tanya nya polos,
Bangchan langsung menarik Ara, sempat mau berteriak, bangchan langsung mengisyaratkan untuk diam. Ara langsung menutup mulutnya rapat",
Bangchan terus menariknya sambil mencengkram tangan Ara, ia semakin dalam membawanya ke hutan tersebut,
,"K-kak, ayo kembali, a-ara alergi angin m-malam," ujarnya,
,"Gua mau nunjukin hal indah buat lu," ujar bangchan sambil tersenyum miring,
Sampai lah di sebuah sungai, ia membantu Ara menaiki sebuah batu yang lumayan besar, dan bisa di duduki oleh dua orang,
,"Cantik gak?,"
Udh usaha nyari pict nya ga ketemu yang bgus, yaudh skip lah ya,
Ara mengangguk, mereka berdua duduk di atas batu itu dan menikmati suara aliran sungai, juga menatap langit yang banyaknya bintang bertebaran,
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BRTHR-NCT DREAM || Selesai✓
Fiksi Penggemargimana sih rasanya.. punya kakak laki" 7 orang, yang sangat benci sama kamu? jangan kan bicara lembut, tatapan mereka aja menghina banget buat kmu. Entah itu benar" benci. Atau hanya semata" untuk menutupi sesuatu? Dan disini lah, Ara merasakan baga...