14 • MENGULUR WAKTU • 14

1.6K 256 77
                                    

oke itu aneh bgt yang diatas. lupakan.

---------


WARNING
BACA CHAPTER SESUAI NOMOR


Pikachu san sudah pada batasnya, aku basah kuyup dan Aizawa sensei sudah terbebas, kami bersorak dan pastinya berpikir bahwa ini adalah kemenangan kami, namun ternyata...









Kami salah










HERO TOO














Midoriya, Tsuyu dan Mineta baru keluar dari tempatnya bersembunyi tadi, tepatnya di semak-semak samping tempat banjir.

"Kita berhasil minna kero kero" ujar Tsuyu senang.

"Berhasil?? Kalian pikir kami selemah itu hah!?" ujar sang pemimpin sembari menanggalkan tudungnya. (y/n) yang penciumannya tajam itu langsung mengenali bau orang itu, ditambah atribut tangan-tangan yang ditempelkan dibadannya.

"imouto sense ku bergetar" batinnya.

Btw,
Apa dia ga jijik ya ama tangan-tangan itu? Maksudnya, kalau misalnya tangan itu dipake buat ngupil atau cebok sebelumnya kan eww jorok banget gituhh. //oke ini cuma pertanyaan aneh author, lupakan saja//

(y/n) POV

Aku sangat mengenal bau itu, dan atribut yang dia pakai, sudah jelas kalau itu adalah.... Shimura Tenko... nii san dari D-395 dan B-127 yang telah tiada (mungkin) Tapi kenapa rasanya aku kangen banget ya sama dia, padahal kita gaada hubungan apa-apa.

Aizawa sensei berlari kearah penjahat itu- mungkin dipanggil Shigaraki aja. Shigaraki mengulurkan tangannya. Ia ingin merubahnya menjadi batu tentunya, udah kayak medusa emang tuh orang satu.

"Oha-chan kau tak apa?" tanya Midoriya kepadaku yang kujawab anggukan singkat. Sebenarnya aku merasa buruk pake banget. Kepalaku terasa pusing, kilasan mimpi seperti biasa terbayang-bayang di benakku. Perutku terasa sakit, mungkin karna belum sarapan kali ya -_-"

Aku mencoba mengontrol emosiku dengan menarik napas panjang lalu kuhembuskan. Memikirkan pikiran yang positif seperti... Rumah terbakar, puluhan orang meninggal, jutaan orang tidak menyadari- PIKIRAN POSITIP MACAM APA ITU WEEHH.

Badanku membeku, rasanya sangat lemas. Namun, sepenglihatanku teman-teman dan sensei sedang berjuang kefas. siku Aizawa sensei entah kenapa terlihat dagingnya, seperti titan kolosal dan makhluk bernama nomu itu mendekatinya lalu memukulnya. Mungkin sebelumnya Aizawa sensei mencoba untuk menghapus quirk Shimura namun gagal.

Sekarang kakak gila itu sudah berada di depan Tsu dan berniat mengubahnya menjadi batu. Midoriya terlihat murka dan memukulnya dengan quirk penghancur tulangnya itu, angin kencang dibuatnya dan rasanya aku akan melayang bagai sobekan kertas, Shimura pasti akan mati dengan pukulan itu.... Tapi, aku tau Shimura tidak mungkin kalah secepat ini.

Dan ternyata aku benar, Nomu menahan serangan dari Midoriya yang sangat kuat tadi, setelah itu Midoriya dihempaskan olehnya.

"Sampai dimana kita tadi.... Eraser head?" Ia berjalan kearah Tsu dan Mineta lagi dan menyuruh nomu untuk menahannya. Tulang demi tulang dipatahkan.... Kepalanya yang berdarah-darah didongakkan untuk melihat anak didiknya diubah menjadi batu oleh Shimura- tidak sekarang ia telah menjadi Shigaraki Tomura yang seutuhnya.

Saat Ia menyentuh kepala Tsu dan Mineta, tidak ada yang terjadi saat kulirik Aizawa sensei ternyata Ia mengaktifkan quirknya. Shigaraki kembali berjalan kearah guru kami itu.

HERO TOO [BNHAXREADER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang