HERO TOO [BNHAXREADER]

17. INGATAN KEDUA

WARNING
BACA CHAPTER SESUAI NOMOR

CKITTTTT

kereta kecil itu kembali dengan bunyi remnya yang khas. Sepertinya kereta itu yang akan membawanya melihat kilas balik ingatannya. Memang sulit untuk dimengerti karna ingatannya yang dimilikinya jauh berbeda dengan yang Ia saksikan. (y/n)pun masuk kembali dan kereta melaju kencang.

HERO TOO

Ting!

"Pemberhentian selanjutnya : Ingatan Kedua."

(y/n) keluar dan melihat keadaan sekitar, itu adalah rumah yang ia lihat sebelumnya, rumah milik Pro Hero : Guardian. Ia terus menelusuri rumah mencari keberadaan diri masa lalunya dan perempuan itu. Ternyata mereka sedang ada di halaman belakang yang terlihat seperti tempat pelatihan tentara.

"Naikkan lenganmu sedikit, pandangan lurus kedepan... Ya seperti itu." ujar Guardian membenarkan posisi menyerang (y/n) kecil. Anak kecil disuruh latihan fisik sejak dini...., wow sangatlah sosok ibu teladan.

"ha!" teriak (y/n) yang dibalas jitakan oleh Guardian.

"Apa salahku!??" protesnya.

"Kita harus seperti sungai yang diam-diam menghanyutkan. Kita bergerak dan menyerang dalam diam namun fatal!" jelasnya.

"Tidak ada huhah huhah seperti tadi paham!?"

"yaa...." balas (y/n) malas.

Drrrrttt..... Drrrrrttt...

"Mitsuru-sama ada yang menghubungimu." salah satu pelayan perempuan dengan pakaian maid dengan sopan menyodorkan telpon genggam Guardian.

"Coki-coki-" //moshi moshi anjer//

"Moshi moshi Guardian disini ada yang bisa aing bantu?"

"Ini aku, DIOOO- maksudku ini aku, All Might, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu dan kawan-kawan. Aku lagi jalan kerumah Endeavour sekarang, kau kemari saja."

"Otw."

Piiiiippp

"(y/n), temanku All Might mengajak ketemuan. Kau mau ikut?" tanyanya sambil berjalan masuk.

"boleh." jawab (y/n) dengan wajah datar.

"biasanya anak-anak bakal seneng banget ketemu all might, ini anak antara rada-rada atau emang aneh -_-" pikir Guardian.

Guardian mengambil jaket dan tas selempangnya. Lalu Ia mengambil beberapa buah kartu seperti kartu tarot berwarna biru muda dari sebuah kotak kecil dan memasukannya kedalam tasnya. Ia memakai flatshoes hitam dan celana jeans lalu menutup mulutnya dengan masker bodyshop-.

(y/n) kecil memakai sepatu sendal yang kiyut-kiyut gimana gitu, kaos hitam dengan manset putih dan celana pendek berwarna hitam. Merekapun pergi ke rumah endeavour dengan berjalan kaki.
(y/n) kecil yang daritadi hanya
memerhatikan jalanpun akhirnya berbicara.

"Kartu tarot itu untuk apa?" tanyanya.

"ah.. Aku sudah menunggu pertanyaan itu. Kartu tarot itu untuk quirkku, biar kujelaskan. Quirkku namanya adalah 'persona' tapi mayoritas orang menyebut quirkku 'necromance' jadi aku memakai nama yang banyak dipakai orang.

Karna mengeluarkan mereka itu sulit, jadi aku memakai sebuah pemicu yang adalah kartu tarot ini." jelas Guardian.

"Kenapa kartu tarot?" tanya (y/n) kecil lagi.