HERO TOO [BNHAXREADER]

22. SAYA KEMBALI

Beberapa hari berlalu seperti biasa. Keluarga Ohayashi masih tidak mengetahui rahasia (y/n) yaitu pengetahuan tentang masa lalunya. Cure dan Florist pergi keluar negri untuk melanjutkan pekerjaan yang mereka tinggalkan selama seminggu demi anak gaada akhlak mereka. Kak Adit, Adji dan (y/n) bersekolah seperti biasanya dengan rasa canggung yang masih melekat di pikiran. (y/n) mulai bekerja di kafe milik ibunya Yosetsu sejak kejadian tersebut dan dia memberikan pengaruh besar pada kepopuleran kafe bertema maid itu.

WARNING!!

BACA CHAPTER SESUAI NOMOR

HERO TOO 

[UA HIGHSCHOOL]

(y/n) berjalan menyusuri lorong sekolah tepat seminggu dari hari penyerangan. Ia menghiraukan anak-anak yang melirik kearahnya. Sabodo teuing* sama yang mereka katakan, batin (y/n) tidak peduli. Ia sampai di kelasnya lalu dengan semangat membuka pintu.

*masa bodoh amat

"Saya kembali!!" ujarnya lantang membuat perhatian satu kelas tertuju padanya.

"Oha chan, Apa kau sudah baikan?" tanya pemuda bersurai bak semak-semak dengan tampang super khawatir.

"Ya, sudah lumayan. Klo Midoriya kun?" jawabnya antusias sambil mengayunkan tangan kanannya keatas bawah. Orang yang ditanya hanya menjawab bahwa Ia tak apa.

"Selamat datang kembali Oha chan, lu terlihat semangat banget." sahut Kirishima menghampiri (y/n).

"Ya begitulah, hari ini mood gua agak enak hehe." balas (y/n).

sreekk

Tiga orang pemuda bersurai dwi warna, kuning dengan corak petir dan blonde ash memasuki ruangan dan menatap gadis di depannya. Entah apa yang mereka rasakan saat ini.

"Pagi." sapa Todoroki mengalihkan pandangannya dan duduk di kursinya. Lain hal dengan Bakugou dan Kaminari yang hanya melewatinya tanpa berkata sepatah katapun. (y/n) dan anak-anak lain hanya memperhatikan sikap mereka yang janggal itu. Tak lama setelah itu, Aizawa sensei masuk diekori dengan Vlad sensei.

"Ada yang ingin kami bicarakan, ikuti kami." suruh Aizawa sensei tanpa basa-basi. Ia menatap pemilik manik (e/c) di depannya itu. Mata (y/n) berkaca-kaca. Ia mengingat kenangan Aizawa sensei bersama Guardian di masa lalu. Masa-masa yang indah, masa-masa bersamanya. (y/n) tersadar dari lamunannya dan memutuskan untuk menganggukan kepalanya dan mengekori Aizawa sensei dan Vlad sensei.