HERO TOO [BNHAXREADER]

25 • Napas Manual • 25

Terpampang spinner berisi nama dari berbagai lomba. Udah berasa main gacha emang. Saat sang spinner tak memiliki kekuatan untuk melanjutkan putaran, ia berhenti,  menampilkan tiga orang yang menggotong satu orang dengan ikat kepala. Bukan, bukan ngangkat peti mati kek di sinetron azab. Nanti pesertanya masuk molen kan ga lucu
:(

Pro hero midnight menengadah ke arah kamera dan memberikan tatapan tajam. Ia menarik napas dan mengisi paru-parunya dengan udara yang cukup lalu mengangkat tangannya tinggi. Untung pakai rexona—

"Lomba selanjutnya adalah..."

"CAVALRY BATTLE!!"

WARNING!!

BACA CHAPTER SESUAI NOMOR

HERO TOO

Sebelum babak kedua dimulai, para murid dipersilahkan ke toilet dan beristirahat selama 15 menit, sekaligus mencari teman satu tim mereka.

(y/n), dengan perban yang ia ikatkan di lengan dan kaki, melirik ke kanan kiri mencari teman tapi yang dia lihat malah pohon cemara— salah lagu. Semua yang ia kenal sudah memiliki kelompok masing-masing.

Ia sendirian.

Ingin menangis rasanya.

"Amboyy gini banget deh jadi nolep." desah (y/n) dengan nada kebanci-bancian sambil berkacak pinggang. Ia berjalan sambil melihat ke kanan dan ke kiri dan melihat Todoroki yang sepertinya belum punya kelompok.

"Setengah-setengah kun!! Gua boleh join grup lu gak?" tanyanya dengan wajah tak berdosa dan menyebalkan.

"G." jawab Todoroki singkat lalu memamerkan kelompoknya yang ternyata sudah lengkap dan kuat.

"Bangke." gumam (y/n) menjauhi kelompok tersebut sambil mengangkat middle finger ke arah Todoroki. Todoroki kembali membalas middle finger padahal ia tidak mengetahui artinya apa.

Ia pikir artinya adalah 'sampai jumpa nanti', Bakugou yang memberitahunya.

"Oii Kampung durian runtuh!!" panggil (y/n) seraya menepuk pundak Bakugou.

"DESANYA UPIN IPIN KOK ISO NYASAR MBOK!!" Bentak Bakugou.

"Gua join grup lu ya please." pinta (y/n) dengan puppy face.

"Muka lu gausah begitu, jijik tau ga sih bukannya kek puppy malah kek anjing beneran." ejek Bakugou lancar jaya. (y/n) balik kanan bubar jalan.

"Sakid kokoro aing. Yaudah lah kelompok sisa aja—"

"Masuk."

(y/n) membelalakan matanya lalu memutar badan dengan wajah sumringah dan semangat menggebu. Rambutnya terkibas kencang sampai-sampai orang yang berdiri disampingnya merasa dicambuk dadakan.

Entah hanya imajinasi atau Bakugou mengatakan kata 'masuk' padanya. Masukin apanya dulu nih— Masuk ke yang mana— THOR ADA ANAK2 DISINI!!

"Seriusan boleh?"

"Gua ga akan ngomong dua kali, cebol." jawab Bakugou dengan decihan kecil. Ia memutar badannya dan berjalan ke arah kelompoknya. Sedikit risih karna tatapan gadis di belakangnya yang terlalu bersinar.