HERO TOO [BNHAXREADER]

13 • GELUD KITA • 13

WARNING
BACA CHAPTER SESUAI NOMOR

HERO TOO

Para murid sudah berkumpul lagi ditempat yang awal, mereka sungguh cepat dan briliant!! Iida dan Kaminari serta murid-murid lainnya bekerja sama untuk mengeluarkan Iida dan menyuruhnya memanggil bantuan. Sekarang tinggal (y/n) yang baru bangun dari pingsannya. (kebo emng si (y/n))

Ia melompat mundur dari hadapan para villain didepannya, Aizawa sensei sangat ingin membantu namun, Ia ditahan oleh beberapa villain dan mengingat didekatnya ada noumu jadi dia tidak dapat bergerak //tulisan nomu gmn si heran :(//

Orang bertudung yang merupakan pemimpin mereka menyuruh semuanya untuk diam.

"Aku ingin membuat sebuah permainan. Sangat mudah untuk dimengerti. Intinya, teman kalian yang satu ini dapat mengubah takdir kalian." Ia menunjuk gadis dikerumunan villain itu.

"Jika kalian ingin guru kalian selamat, tolong diam ditempat. Aku ingin dia mengalahkan para villain yang tersisa. Jangan coba-coba untuk bergerak atau asistenku, Kurogiri akan membawa kalian ketempat yang diisi dengan kegelapan saja." lanjutnya membuat semuanya bergidik.

"(y.....(y/n) menanglah!!!" teriak Kaminari dari depan sana.

"KALAU LU MATI GUA BUNUH LU GAMAO TAOO" teriak si preman depan komplek sambil meledak ledakkan tangannya.

>:O

"BACOTTT" balas (y/n) tidak memedulikan gurunya sekaligus pamannya yang hanya bisa memasang poker face.

"(y/n)?? ia masih hidup?? Tidak mungkin, Dia mengatakan kalau dirinya hangus terbakar 6 tahun lalu. Lagipula nama itu kan pasaran cuih." Pikir si emo dipojokan.

(y/n) POV

hup!

Aku melompat kebelakang lagi untuk memperlebar jarak, eh tunggu gua kan petarung jarak dekat ya ngapain malah ngelebarin jarak astoge -_-

Mereka yang mempunyai range serangan jauh mulai menyerangku, ada yang menembakkan duri-duri, logam dan banyak lagi.

Aku menghindari serangan beruntun tersebut, dari arah depan seorang laki-laki berquirk duri itu menembakkan 6 duri beruntun dan salah satunya menggores suraiku, aku berlari mendekat dan meluncurkan tendangan tinggi memyamping yang mengenai kepalanya lalu saat ia oleng aku meninju ulu hatinya. Dalam hati ku berujar.

I am speed -mobil merah.

3 bongkahan besi konstruksi besar dilemparkan kearahku, bersamaan dengan serangan orang yang dapat mengubah tangannya menjadi tanaman rambat.

Aku maju mundur tapi ga pake syantik lalu mengeluarkan pisau pendek sekitar 60cm (panjang itu hoii) canda, sekitar 20cm dan menusuk tanaman rambat besar itu yang sesuai perkiraanku yang jenius ini, ia meringis kesakitan dan menarik tangannya otomatis aku juga ikut ketarik dan batal menjadi peyek. Pinter banget dah gua heran aowkwkwk.

Aku memain-mainkan sebuah katana kayu (baca : kayu jati yang tergeletak) dengan segala gerakan yang kupunya, mulai dari serangan menyamping, menusuk lurus kedepan maupun memukul mereka di bagian-bagian vital, tenang aja mereka ga mati kok akukan anak baek2 ye ga ahahaha.

Salah satu dari mereka menyikut bahuku dan mengambil kayu jati yang tadinya pengen aku rekrut jadi asistenku...
oh mirisnya hidup kami, kayu jati tadi pasti akan merindukanku.