•8•

690 48 3
                                    

Bell pun telah berbunyi menandakan Aktifitas di sekolah telah selesai

Viona, Arga dan Aldi yang ditugaskan untuk mendampingi siswa dan siswi dikelas X IPA 2 pun sudah mengizinkan Mereka semua untuk pulang.

Fatih pun beranjak dari kursinya dan keluar gerbang sekolah.

Saat hampir sampai gerbang sekolah, ia melihat Shereen yang sepertinya sedang kebingungan

"Ren, shereen? Kenapa lo?". Tanya Fatih kepada teman kecilnya itu

"Ehh.. Fatih, ini adek gue kumat lagi asma nya. Dia di Rumah sakir sekarang, Gue lagi nggak bawa motor. Pesen Ojek online nggak ada yang ambil orderannya. Disini juga kan nggak ada track busway, kalo mau gue harus jalan jauh kedepan". Ucap Shereen panik

"Yaudah lo tenang aja, bareng gue sama supir gue aja. Biar nanti gue anter ke rumah sakit"

"Serius? Ahh makasih ya tih"

"Iya sama sama, kayak sama siapa aja deh lo"

Setelah menunggu selama 10 menit, Pak tirta datang dengan menggunakan mobil yang berbeda dengan mobil yang mengantarkan Fatih tadi pagi

"Loh pak, ini mobil siapa? Kan mobil dirumah cuman ada 2, Alphard nya ayah sama Pajero sport punya bunda". Tanya Fatih pada pak tirta

"Iya den, ini mobil baru yang dibeliin ayah aden. Katanya hadiah karena mendapat nilai tertinggi masuk kesekolah ini". Ujar pak tirta

"Bapak serius?! Wah keren banget! Ini kan mobil yang Fatih pengen dari dulu"

Fyi—
Sewaktu masih SD, Fatih melihat mini cooper dan ia langsung jatuh cinta seketika sampai saat ini

"Iya den, mari kita pulang". Ucap pak tirta seraya membukakan pintu untuk Fatih

"Eh pak, kita kerumah sakit dulu ya anter temen saya nih"

"Baik den, silahkan non masuk". Ucap pak tirta seraya tersenyum kepada shereen

"Makasih pak"

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit mobil pun berhenti didepan kawasan Rumah sakit yang dapat dikatakan elite.

"Makasih ya Fatih udah anter gue, Pak makasih juga ya". Ucap shereen

"Iyaa non sama sama". Ujar pak tirta

"Iyaaa santai aja, Eh iya kapan kapan main kerumah lagi ya. Kinara pasti seneng ketemu lo lagi. Lo nggak lupa alamat rumah gue kan?". Tanya Fatih

"Haha gamungkin lah, dari dulu gue ngabisin waktu maen barbie sama kinar dirumah lo kok. Masa iya bisa lupa"

"Yaudah iya, hati hati ya ren. Eh btw minta Nomer whatssapp lo donk. Kontak gue ke reset semua nih". Ucap Fatih

"Tapi nomer lo masih yang lama kan?". Tanya shereen

"Iya masih kok"

"Yaudah gue chat aja nanti, gue masih save nomer lo lok. Yaudah gue duluan ya, makasih sekali lagi atas tumpangannya. Bye assalamualaikum". Ucap shereen seraya keluar dari mobil

"Waalaikumsalam". Balas Fatih

Mobil pun melaju kembali membelah jalanan ibu kota yang ramai dan padat

Fatih memejamkan matanya seraya memasang Airpods ditelinga nya, membuang kebosanan selama dilampu merah.

Fatih pun terbangun ketika ter dapat guncangan kecil dilengan kanannya,
Ternyata pak tirta membangunkannya

irreplaceableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang