Gue dan shafira yang sedang asik tertawa menghentikan Aksi kami dan menatap orang yang baru saja berdehem dihadapan kami berdua
Gue pun terkejut bukan main,
Dia...
"ARKHAN?!"
"ECHA?!"
dia juga keliatannya kaget banget pas liat gue,
"Haii apa kabar?"
Tanya nya seraya memelukku singkat"Ehh, hai.. Gue baik kok, sekarang ke jakarta lagi ? Nggak betah nih di Palembang ?"
"Semenjak bokap gue meninggal, Bisnis kuliner papah bangkrut yahh gue sama mamah balik lagi aja deh ke jakarta. Lagian kan gue sama mamah orang jakarta bukan orang palembang. Karena udah nggak ada urusan lagi yaudah kita putusin buat balik lagi ke jakarta. Lumayann, bisa tetanggan sama sodara cantik bin imut kaya lo"
"Wait.. Lo tetangga baru disamping rumah gue ?! Jadi itu lo sama nyokap lo?!"
Arkhan tersenyum seraya mengangguk,
"Bentarr woe bentar.. Jadi kalian punya hubungan?". Shafira terlihat sangat penasaran
Aku memiliki ide jahil nan gila untuknya
"Kita itu sodar—"
Ucapan Arkhan terpotong oleh ucapanku"Kita pernah pacaran 1 tahun". Ucapku seraya mengedipkan mata kepada Arkhan
Arkhan yang mengerti pun lantas membenarkan ucapanku
"Hehe iya, mantan"
Ekspresi wajah Shafira terlihat sangat lesu dan tidak bersemangat
"Ohh.. gitu ya.."
"BUAHAHAHAHAHAHAHA.."
Gue tertawa terbahak bahak"Fira firaa dasar gampang banget dikibulin"
Ucap Arkhan"Sialan lo cha"
"Haha canda sayangkuww, gue sama arkhan itu sodara jauh. gue gangerti sih gimana intinya yaaa kalo diitung itung kita masih sodara walaupun jauh". Jelasku pada Shafira
"Oh sodara.. bagus deh"
Shafira terlihat lega setelah tau Status hubunganku dengan ArkhanArkhan menggoda Shafira,
"Emang kalo gue pernah pacaran sama echa kenapa fir"Shafira gelagapan,
"Hmm hmm.. engg—ak kok enggak apa apa sih"Gue yang udah muak sama tingkah konyol mereka berdua lantas memutuskan untuk kembali duduk kekursi milik gue
"Halah malu malu anjing lo berdua, yaudah selamat ber PDKT. gue mau ketempat duduk gue dulu yaw dahhhhh"
"Hati hati, nanti suka sama Fatih"
Ucap Shafira seraya mengedipkan mata"Gapapa, gue suka. Dia ganteng"
Balasku seraya memeletkan lidah pada shafiraGue pun menghampiri Fatih yang sedang fokus membaca buku novelnya