11. New girlfriend (?)

39 12 6
                                    

_semakin aku berusaha melupakanmu, lagi-lagi dirimu datang dalam mimpiku. Membawakan kenangan-kenangan yang manis. Membuatku enggan melupakanmu. __Lee🦋

***

Pria berkacamata itu sudah siaga berdiri dengan empat tiket bioskop di tangannya. Sudah menjadi pekerjaannya menjadi penjual tiket bioskop.

"Hei, dude. Apa kabar?"

"Ohoho, baik kok. Nih tiketnya, empat kan?"

"Iya," Jaehyun mengiyakan pertanyaan vernon.

"Nah, ini buat Jaehyun sama Eunji, ini buat Doyoung dan......new girlfriend. " tanpa beban vernon menyerahkan tiket itu masing-masing dua lembar ke tangan Jaehyun dan Doyoung.

Mereka berempat langsung tertawa.

"Nama gue Kim Sejeong. Tapi nggak apa juga kalau di sebut 'new girlfriend'." Celetuk sejeong sambil mengerlingkan matanya ke arah Doyoung yang berdiri di sebelahnya dengan senyum paksaan.

"Yoora nggak pernah ikut lagi,Doy? Resmi putus nih ceritanya?" Vernon mesam-mesem dengan tatapan layaknya ibu-ibu haus gosip.

"Non, jangan aneh aneh deh. Beliin tiket bioskop aja." Jaehyun mulai protes.

"Hebat ya Doyoung, mentang mentang ganteng, pacarnya ganti-ganti, cantik lagi." Vernon masih terus berkomentar.

Cepat-cepat mereka berempat meninggalkan Vernon setelah membayar tentunya.

"Emangnya, kamu pernah pacaran sama Yoora?" Tanya Sejeong pelan.

Doyoung hanya menggeleng. Entah kenapa, ia tidak ingin untuk menjelaskan panjang lebar.

"Yoora sama Doyoung pacaran itu selamanya hanya akan ada di otaknya Vernon seorang," Jaehyun menambahkan sambil terkekeh. Dalam hatinya, Doyoung merasa tersentil dengan ucapan Jaehyun, walau ia tahu bahwa Jaehyun hanya bercanda.

"Iya tuh Yoora. Sibuk banget sekarang. Dia kerja part time setiap hari. Pagi kuliah sampai jam tigaan, abis itu part time sampai malem. Trus nggak pernah keluar kamar. Kalau di tanya jawabannya ya sama, yang cape lah, tidur lah  ini itu lah." Eunji bercerita.

"Aneh. Kalo kata gue si ada faktor sibuk dan sok sibuk." Jaehyun menimpali.

"Hey,"

Doyoung tersentak, dan ia pun tersadar bahwa Sejeong memperhatikannya sejak tadi.  Sebagai jawaban, Doyoung hanya tersenyum sekilas.

"Beli popcron, yok." Sejeong tahu-tahu mengandeng lengannya, dan mereka berdua berjalan menuju mesin popcron di dekat sana.

Doyoung seolah masuk ke lorong waktu. Semua seperti dejavu. Ia mengenal adegan ini. Malam minggu, tempat yang sama, mesin popcron yang sama. Bedanya orang yang bergandengan dengannya waktu itu adalah Yoora.

***

Sambil rebahan di atas karpet, dengan paha Yoora sebagai bantalnya, Yuta mengamati wajah pacarnya sejak tadi. Rambutnya yang semakin panjang, kaus miliknya yang ia berikan untuk Yoora dua minggu lalu terlihat kebesaran di badan Mungil Yoora. Celana kotak-kotak favoritnya,  mata bundarnya yang tampak serius membaca buku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thalassophile || Kim Doyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang