03. The source of all the strangeness

73 34 6
                                    

Happy reading ^^

***

Jaehyun dan Eunji, yang mulai bosan menunggu di tempat yang sama, akhirnya berjalan ke tempat Yoora berdiri tadi. Suasana mulai sunyi, tinggal beberapa orang yang tersisa.

"Gimana nih, udah satu jam lebih kita nunggu siapa tuh sepupu kamu?" Kata Eunji sambil mengingat-ngingat nama sepupu pacarnya itu.

"Kim Doyoung. " sambar Jaehyun.

"Aah~ iya Kim Doyoung.. kok nggak ketemu-ketemu, Yoora ke mana lagi, ntu anak kalo ilang nggak bilang-bilang" oceh Eunji sembari celingak-celinguk mencari keberadaan sahabatnya itu.

"Panggilan untuk Kim Doyoung penumpang pesawat *** dari Seoul, sekali lagi, panggilan untuk Kim Doyoung, sepupu dari Jung Jaehyun, di tunggu oleh saudara Jaehyun dengan ciri-ciri : Rambut berwarna kecoklatan, dengan poni unggulannya, tinggi kurang lebih 180 cm, kulit putih, dengan lesung pipi, menggunakan hodie abu-abu, di temani satu perempuan, dan satu alien..."

Eunji dan Jaehyun yang mendengar itu pun mengerutkan dahinya, saling menatap, karena mereka mengenali suara yang bergema lewat speaker Bandara.

Eunji melotot bahwa tebakannya benar. Di pikirannya hanya ada satu nama 'Lee Yoora' . Sedangkan Jaehyun menghela nafas kasar lalu mengelap mukanya dengan kasar. Siap melontarkan kata-kata kasar yang sudah ia siapkan di dalam hatinya. Sungguh, ini benar-benar memalukan.

Tak lama seorang petugas datang dengan buru-buru untuk mengendalikan situasi. Seorang anak kurang ajar rupanya telah mengambil daerah kekuasannya saat ia pergi ke kamar mandi.

Di ujung pintu keluar, sesorang laki-laki muda yang berdiri di ambang pintu keluar pun di buat melongo. Dan kini orang itu yakin bahwa perempuan aneh yang kini sedang di usir petugas itu memang orang yang sama memanggil namanya tadi.

Dengan raut muka bahagia, Yoora menghampiri Eunji dan Jaehyun.

"Adu~h bangke, siapa suruh ninggalin posnya."

"Anj-" belum selesai melontarkan kata haram yang sudah ia siapkan matang-matang, ada seorang pemuda yang mendekati mereka.

"Permisi~, tadi lo manggil na--" sama kagetnya ketika Doyoung mengalihkan pandangannya ke laki-laki yang di sebelah Yoora.

"Ju-jung Jaehyun??" Lanjut Doyoung dengan ragu-ragu.

"Kim Doyoung?" Jaehyun membalas tak kalah ragunya.

Keduanya terdiam memandangi satu sama lain. Di dalam memori masing-masing, ingatan mereka menuju ke enam tahun yang lalu.

Dalam ingatan Doyoung, Jaehyun adalah anak berbadan kurus, periang, beralis tegas, dengan lesung pipi yang dalam, dan sorot mata khasnya yang membuat siapa saja pasti mengenali sosok Jung Jaehyun.

Dalam ingatan Jaehyun, Doyoung adalah anak berambut hitam, kurus, sorot matanya yang dingin dan kadang teduh, giginya yang rapi dengan gigi kelincinya, senyumannya yang jarang di pamerkan tetapi ramah dan mematikan, dan satu lagi. Jarang berbicara. Dan sekarang Doyoung menjulang tinggi, berisi, tubuhnya lumayan bagus, rambutnya yang sekarang kecoklatan. Hanya sorot matanyalah yang tidak berubah, yang sejak kecil membuat Doyoung tampak lebih dewasa dari umurnya. Doyoung pun tidak akan mengenali Jaehyun jika saja tidak menemukan lesung pipinya dan alis tegasnya yang menjadi ciri khasnya seorang Jung Jaehyun.

Thalassophile || Kim Doyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang