05

58 35 25
                                    

Bogor-jawa barat11:26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bogor-jawa barat
11:26

Setelah menunggu beberapa menit Akhirnya viola siuman, mereka bertiga makan mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing takut kemalaman  karna rumah viola jauh.

"lo balik bareng gue"ucap devanio kepada Ghea.

"Hmm gue naik tak-"jawabnya.

"Gue gak terima pelonakan"

"Penolakan, Dev"ralat Ghea dengan kesal.

"Mulut-mulut gue"

"Yaudah terserah lo deh"

"Yaudah, gue duluan ya gays ayo Ez"ucap Karla ia pun berpamitan kepada mereka.

"gue duluan ya"pamit Ezra.

"Melly guslow"ucap Ghea sambil melambaikan salah satu tangannya.

"Apaan melly guslow?"tanya Karla sembari menaikan salah satu alisnya.

"Hati-hati dijalan"jawab ghea dengan polosnya.

"Bukannya kalo 'hati-hati dijalan' titi dj"koreksi viola dengan muka yang terlihat sedang mikir.

"Udah gue ganti kemaren hehehe"jawab ghea cengengesan, dan membuat semuanya tertawa tidak termasuk devanio ia hanya diam menikmati tingkah konyol ghea. emang makanan dinikmati busett dah.

Ezra pun pergi untuk mengantarkan karla pulang kerumahnya.

"Oh iya lo gimana vi?"tanya Ghea hampir saja ia lupa dengan sahabatnya itu.

"Sans sama gue"jawab fazza.

Devanio dan ghea pun berjalan menuju parkiran. untung saja keadaan sekolah telah sepi kalau tidak pasti mereka sedang menjadi tontonan gratis untuk mereka.

"Naek"ucap devanio dengan muka datarnya.

"Helm mana ihh"

"Gaada"

"Nanti kalo ditangkep pa polisi gimana"ucap ghea entah mengapa ghea menjadi gadis yang sangat manja.

"Nih"ucap devanio memberikan helm kepada Ghea.

"Tadi katanya nggak ada"ucapnya sinis.

"Minjem"ucap devanio dengan santainya ghea hanya ber-oh saja. devanio langsung melajukan motornya menuju rumah ghea. tak sampai 1 jam mereka pun sampai rumah Ghea.

"Makasih"ucap ghea dan membuyarkan lamunan devanio.

"Hmm"jawab devanio. namun pada saat ingin melajukan motor ninja berwarna merah itu ada yang membuatnya kaget dan mengerem mendadak.

DOR

"EH anjir lo mau mati"tegas devanio dengan sinis.

"Hehehe maap ye gue kaga bermaksud nggetin lo"ucap dean dengan cengengesan.

"MAMAH KENAPA ABANG BELOM DIKASIH OBAT JADI LIAR TUH LIAT KAYA ORANG GILA"teriak ghea ia sangat kesal dengan sang abang.

"Eh ade laknat lo kira gue apaan"ucap dean yang tidak terima. devanio yang melihat pun hanya menghembuskan nafas panjang.

"Minggir"ucap devanio dengan sorot mata tajam kearah kakak beradik itu.

"Eh iya maaf ya van abang gue emang suka gitu"ucap ghra dengan memandang sini ke arah dean.

"Yudah balik dah sonoh hus"usir dean. devanio pun merasa muak ia melajukan motornya dengan kencang.

"Lo malu-maluin gue aja bang ah"ucap Ghea menghentakkan kakinya merasa kesal kepada dean karna telah membuatnya malu didepan devanio.

"Gue lagi yang disalahin"

Mereka pun masuk kedalam rumah yang bisa dibilang mewah itu dengan santai tapi tidak dengan ghea ia kesal dengan sang abang.

"Assalammualikum, MAH ABANG TUH MALU-MALUIN TAU GA"adu Ghea kepada sang mamah.

"Walaikumsalam ululu udah atuh ulah cerik wae"(walaikumsalam ululu udah jangan nangis terus) ucap sang mamah dengan logot sundanya.

"DIEM JANGAN MANJA!!"bentak Taufik yang baru saja pulang kerja. sungguh ingin rasanya Ghea melawan namun apa daya.

"Intinya Ghea kesell"ucap ghea ia pun segera memasuk kedalam kamarnya dan langsung merebahkan badannya dan perlahan memejamkan matanya.

TBC
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN

TBCJANGAN LUPA VOTE AND COMEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHEVANIO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang