[MYAOB 2.]📌

925 80 7
                                    

Bab ini sudah dirombak. Jadi mungkin bagi yang sebelumnya udah pernah baca cerita ini bakalan ada perubahan dari alur cerita sebelumnya dan segala macamnya.

Jadi alangkah baiknya Follow akun Wattpadku yak biar gak ketinggalan info perihal apapun.

Vote, coment jangan lupa!
HAPPY READING 💋

Vote, coment jangan lupa!HAPPY READING 💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalammualaikum. Bunda, Fazra pulang." Ucap Gaza mewakili sang anak yang berada dalam gendongannya itu seolah Fazra lah yang bicara.

Lea yang ada di kamar pun langsung saja turun ke bawah saat mendengar suara suaminya itu.

"Waalaikumsalam. MashaAllah anak gantengnya bunda." Gemas Lea seraya melangkah menghampiri Gaza yang juga sedang membawa sang bocil dalam gendongannya.

"Kamu bawa Fazra naik motor kamu itu?" Tanya Lea tersadar bahwa Gaza pergi memakai motornya bukan dengan mobil. Dan ia khawatir jika Gaza memang membawa Fazra menggunakan motornya itu apalagi dengan angin malam yang tak sehat untuk Fazra.

"Engga dong, aku tadi pinjem mobil teman aku buat jemput Fazra. Ya kali aku bawa Fazra pakai motor. Bisa-bisa diamuk aku sama Ibu negara." Sangkal Gaza menjelaskan dan Lea pun menghela nafas leganya.

"Yaudah kalo gitu. Aku khawatir aja apalagi Fazra kan masih kecil." Ucap Lea yang terlihat mengkhawatirkan Fazra anaknya.

"Iya sayang iya. Kamu khawatir itu wajar kok." Gaza mekmalumi hal itu. Wajar toh namanya juga seorang ibu.

Tanpa mau membalas ucapan Gaza. Lea beralih pada anaknya yang sedari tadi sibuk sendiri tidak tahu menahu pembicaraan orang dewasa.

"Sini sayang sama bunda." Ucap Lea sambil mengambil alih Fazra dari Gaza.

"Unna nnya nnyaa." Celetuk Fazra yang terlihat begitu sangat menggemaskan.

"Iya sayang. Duh lucu banget sih bocil satu inii.." Ucap Lea gemas sendiri sambil menciumi pipi gembul Fazra memekik dengan celotehan khas anak bayik. Membuat Gaza cemberut iri melihatnya.

"Aku juga mau dong Fa digituin." Gerutu Gaza cemberut dengan bibir dimonyong-monyongin macam soang.

"Apa sih Za sama anak sendiri kok iri. Kamu tuh udah gede." Ucap Lea dengan Gaza yang mendengar itu makin dibuat cemberut seraya mendengus.

"Unna nnya cutcucucu." Celetuk Fazra yang masih belom fasih dalam berbicara karna usianya masih terpaut sepuluh bulan. Hanya saja perkembangan anak itu bisa dibilang cukup cepat. Lea saja sedikit bingung melihat anaknya sudah bisa berjalan tertatih-tatih meskipun juga harus dibantu. Giginya juga sudah ada pertumbuhan di atas dua bawah dua.

Fazrakilano Damian Talaska

Anak pertama dari pasangan suami dan istri yaitu Lea dan Gaza. Yang berjenis kelamin laki-laki yang merupakan jagoannya Bunda Lea dan Ayah Gaza. Padahal diusia Lea dan Gaza masih cukup muda. Bahkan kalaupun Fazra sudah besar kemungkinan mereka akan terlihat sepantaran. Lea sekarang telah menginjak usia ke sembilan belas tahun dengan menduduki bangku kelas dua belas sama halnya dengan Gaza namun berbeda dengan usianya yang dua puluh tahun.

Me, You And Our Baby [ROMBAK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang