[MYAOB 3.]📌

811 67 15
                                    

Bab ini sudah di revisi.
Sebelum baca alangkah baiknya, vote coment nya ya biar gk lupa.
Bila ada kata atau kalimat yang salah tolong tandain biar bisa aku perbaiki.
Happy Reading ❤️

Matahari pun nampaknya sudah mulai keluar dari tempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari pun nampaknya sudah mulai keluar dari tempatnya. Dan pagi ini sepasang pasutri itu sudah harus bersiap untuk mengantarkan anaknya ke orang tua Gaza untuk dititipkan sebelum mereka pergi untuk menimba ilmu.

Sekarang adalah hari senin waktu mereka disibukan dengan kegiatan KBM.

Tak lupa juga Lea sebagai istri untuk melaksanakan kewajibannya mengurus suami dan anak.

Ehtah dimulai dari membangunkan Gaza. Sementara anaknya sudah bangun sejak Lea masih tertidur.

Menyiapkan pakaiannya.

Memasak untuk sarapan.

Mengurus Fazra jika tiba-tiba menangis.

Dan semua Lea melakukannya sendiri. Lihatlah anak sekolah yang seharusnya hanya sibuk dengan aktifitas sekolahnya, bermain, dan bersenang-senang bersama teman-temannya.

Sekarang semuanya sudah berubah. Lea harus bisa mengerti dan berpikiran dewasa bahwa sekarang dia bukanlah seorang gadis yang kapanpun bisa pergi kemanapun yang ia mau. Sekarang hanya ada Lea sebagai istri sekaligus ibu untuk anaknya. Dimana dia harus berpikir dua kali jika ingin hangout bersama teman-temannya. Dimana ketika dia ingin refreshing pun dia harus melihat-lihat waktu yang pas.

Untuk mengurus dirinya sendiri pun dia harus gerak cepat kadang ketika mandi pun cuma sealakadarnya. Ditambah harus menitipkan anak mereka ke orangtuanya ataupun ke orang tua suaminya, Gaza.

Dan itulah kegiatan yang dilakukan oleh ibu satu anak itu jika ingin berangkat sekolah.

"Afaaaa." Panggil sebuah suara yang cukup keras dipendengarannya. Masih pagi loh ini. Ingin sekali rasanya Lea menjait mulut congornya itu.

"Bisa ga sih Za ga usah teriak-teriak masih pagi." Sungut Lea menatap ketus sang lawan dihadapannya.

"Ya kamu nya lama. Sekarang itu hari senin, terus upacara, belom lagi harus ngantar Fazra kerumah bunda. Emangnya kamu mau berangkat jam berapa?" Sahut Gaza dengan wajah yang menyebalkan dimata Lea. Pasalnya dirinya sudah bersiap-siap dan sudah rapih tapi lihat Ini istrinya malah enak-enak santai. Beruntunglah jika jarak rumah orang tua Gaza tidak terlalu jauh dengan jarak ke sekolah mereka berdua.

"Za kamu ngelindur ya? Orang masih jam setengah enam kok." Celetuk Lea membuat Gaza berdecak sebal. Istrinya ini minta disentil kali ya ginjal nya.

Me, You And Our Baby [ROMBAK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang