Vote, coment jangan lupa ya sayangkuuu
HAPPY READING💋Awan mendung yang menyelimuti kota
yang sepertinya siap akan mengeluarkan semburan dari langit. Namun sedaritadi tidak ada tanda-tanda bahwa hujan akan turun.Lain hal nya dengan sesosok wanita yang sedang tiduran di sofa sambil menggunakan masker potongan timun di kedua kelopak matanya. Dan tak lupa juga sebuah kipas listrik kecil yang membuat wanita itu semakin nyaman. Sebenarnya ada pendingin ruangan disitu, tapi akan lebih nikmat jika menggunakan kipas andalannya.
Sampai dimana sebuah suara mulai mengusik pendengarannya tapi wanita itu mencoba tak perduli. Lagi enak-enaknya tiduran, ada saja pasti yang mengganggu ketenangannya padahal sebentar lagi matanya akan terpejam.
"Faaa." Panggil nya tapi tidak ada sahutan dari yang dipanggil itu membuatnya cemberut.
"Afaaa liat kunci motor aku gak?" Tanya nya yang sudah berdiri disamping wanita yang sedang tiduran di sofa panjang dengan dua timun yang menutupi matanya.
"Afa, Syafa, Leaaaa." Panggilnya lagi dengan super komplit . Decak Lea yang terusik oleh suara Gaza.
"Apa sih Za ganggu aja deh kamu." Sungut Lea, masih dengan posisi yang sama tanpa mau melepas masker timun nya itu.
"Kunci motor aku, kamu liat engga?" Tanyanya yang menjadi suami sekaligus Ayah dari anak pertamanya, dia adalah Gaza.
"Di meja deket tv coba deh kamu cari." Jawab Lea yang masih tetap dalam posisi tiduran di sofa.
"Ga ada ihs tadi aku udah cari kemana-kemana tetep aja ga ada." Lea yang mendengar celetukan tersebut hanya menghela nafasnya sabar.
"Salah kamu sendiri lah. Suruh siapa nyarinya pake dengkul. Cari tuh pakai mata, dilihat! Jangan pakai mulutttttt." Ketus Lea membuat Gaza kesal bukan main.
"Ailahh Fa bantuin ke. Aku udah ditungguin nih sama bocah. Suami kamu loh ini. Mau jadi istri durhaka kamu Fa?" Rajuknya dengan kata andalan yang membuat Lea mau tak mau bangun dari tidurannya yang sudah sangat enggan untuk bangun dan juga mencopot maskernya seraya menatap Gaza tajam.
Namun yang ditatap hanya memberikan cengirannya membuat Lea menghela nafasnya kasar kemudian ia bangkit dari sofa mulai mencari keberadaan kunci motor milik Gaza.
"Kamu taro dimana sih emang. Makannya naro tuh ditempat yang gak bikin kamu lupa! Kamu yang naro kamu sendiri yang lupa." Omel Lea membuat Gaza menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
"Ya namanya juga manusia tidak luput dari yang namanya lupa. Hal wajar itu mah Fa." ucap Gaza membantu mulai mencari lagi kunci motornya.
Mereka mencari ke berbagai. Lea ya selayaknya manusia biasanya yang nyari ditempat yang normal. Sedangkan Gaza, segala sudut pun dia cari.
Sampai dimana Lea menemukan kunci motor tersebut dan itu membuat Lea geram. Cukup lama ia membuang waktu hanya untuk mencari kunci motor. Pasalnya kunci motor itu sedang asiknya menggantung di celana milik Gaza sendiri. Dan itu membuat Lea kesal bukan main apalagi dirinya sudah membuang-buang waktu untuk mencari benda tersebut yang padahal ada di Gaza Sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, You And Our Baby [ROMBAK]
Tienerfictie[DON'T COPY MY STORY!!] Tolong jangan plagiat sekecil apapun bentuknya ya.. kalaupun ada kesamaan baik dari nama dan yang lainnya. Please itu hanya kebetulan aja oke. Karna karangan ini bener-bener ide aku sendiri... (Sedang merombak cerita ini, den...