Dendamku

3.7K 130 13
                                    

"balas dendam terbaik adalah membuat dirimu lebih baik darinya"
Ali bin abi thalib

Kisah ini diawali dengan dendam masa kecilku. Aku Nisa kecil, umurku 9 tahun atau tepatnya kini aku kelas 3 SD, Rambutku hitam kriting namun Aku kini sering menggunakan krudung, Mata hitam sayup dan berbadan kurus. Melangkah menuju sekolah baruku di Jakarta Utara. Aku merasa nyaman selama beberapa tahun menimba ilmu di sana hingga suatu ketika murid baru bernama Haliza datang bergabung bersamaku di kelas 5 SD Cempaka, Jakarta Utara.

Semenjak itu dia lah yang berkuasa di Sekolah, semua orang di pengaruhnya termasuk Alysha dan Sandi teman terbaikku.

Alysha dan Sandi tak pernah berteman denganku lagi setelah Haliza datang, bahkan mereka sempat mem-Bully ku di sekolah.

Suatu ketika Aku dituduh mencuri uang kelas oleh mereka itu tak ku hiraukan, Seminggu setelahnya aku dikurung di Sekolah sampai sore dan aku pingsan Aku pun tak menghiraukannya, Hingga akhirnya perbuatan mereka sudah keterlaluan
Aku dituduh berzinah dengan Robi teman sekampungku.

Bu siti yang kala itu menjadi guru BK memanggilku, Robi dan mereka Aku menjelaskan semuanya tapi tak satupun percaya padaku bahkan Bu Siti pun tak percaya padaku, Robi anak lugu itupun hanya bisa diam karena ia takut dengan Sandi yang sudah mengancam nya jika Ia menceritakan bahwa itu hanyalah Fitnah maka Sandi akan membunuh nya atas suruhan Haliza.

Bayangkan mana mungkin anak usia kelas 5 SD akan membunuh orang!
Aku pun mulai ingin membalas perbuatannya, Hatiku kini sudah terisi oleh amarah Ku pendam rasa ini hingga 3 tahun.

Selama 3 tahun Aku berdoa pada Allah dan ketika Aku melihat mereka ku paling kan wajahku dan ku mulai menulis apa yg ada di hatiku "Surat ku untuk Allah"

"Bismillahirahmanirahim
Ya Allah hari ini aku melihatnya dan ku tundukan kepalaku agar aku tak melihatnya, aku tak mau rasa dendam di hatiku semakin membesar untuk mereka yang dulu sahabatku sendiri, Ya Allah Engkau Maha Kuasa atas segala hal balikanlah hati mereka, berikanlah mereka hidayah.
Aku hanya ingin mereka sadar bahwa yang mereka lakukan itu salah dan aku hanya ingin membuktikan bahwa aku tak bersalah sehingga namaku bersih kembali"

Ku simpan setiap lembaran surat ku dan ku adukan dalam doaku ketika Aku beribadah. Aku tahu Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar mungkin menurutmu ini salah namun hanya ini yang bisa membuatku tenang setelah ibu ku tiada.

Dulu ibuku lah tempat meluapkan keluh-kesah ku dan Dia yang mengadukannya pada Rabb-ku sebelum aku mengerti banyak hal kini ibu ku sudah tiada tapi Rabb-ku akan selalu ada untuk ku.

Inilah kisah ku sebelum Aku bertemu dengannya Shafwan pria tampan asal Bandung yang memikat semua hati wanita begitupun denganku.

Arti kata:
mem-bully = menyiksa fisik atau batin seseorang.
Tak = tidak

Maaf jika ada kata-kata yang salah
Komentar membangun sangat diperlukan bagi penulis.
Jangan lupa vote dan comment

#pengalaman pertamaku



Dear AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang