05.

1.2K 114 14
                                    



RELATE

"Seulgi.. seulgi.. aku datang..." panggil jungkook begitu masuk lebih dalam pada apartemen seulgi.

Tidak ada sahutan. Jungkook pun berhenti saat melihat tv di ruang tengah menyala tanpa ada yang menonton.


"Seulgi..." lagi, jungkook memanggilnya dan tetap saja tidak ada sahutan selamat datang dari seulgi.

Merasa ada yang aneh, jungkook pun melangkah mencari seulgi kedalam kamarnya namun nihil, keberadaan seulgi tidak dia temukan.

Jungkook tidak berhenti, setiap ruangan di apartemen itu dia cek satu persatu dan hal yang sama dia dapat, Seulgi tidak ada di apartemennya.

"Kemana dia?" Gumam jungkook bingung. Dan tentu saja saat ini perasaannya tidak tenang. Karena beberapa saat lalu seulgi masih membalas pesannya.

Tidak mau memikirkan hal yang semakin membuatnya khawatir. Jungkook lantas menghubungi seulgi.

"Angkat seulgi..." jungkook merasa tidak sabar saat panggilannya tidak kunjung di terima, padahal panggilan itu tersambung.

"Seulgi..." gumam jungkook. Perasaan tak tenangnya semakin membuat dia resah.

Klik.

"Jungkook... hiksss...."

Deg.

Seulgi menangis dan detik berikutnya jantung jungkook berdetak lebih cepat.

"Hiksss.. jungkook..."

Dan jungkook tersadar. "Seulgi.. apa yang terjadi?? Tenang lah.. kenapa kau menangis. Jangan membuatku khawatir" jungkook pun hampir gila saat ini.

"Ibu.. ibu kecelakaan.. hiksss..." tangisnya pecah. Jungkook langsung menyambar kunci mobil yang sebelumnya dia letakkan di dekat meja ruang tengah.

"Tenang seulgi. Aku sedang menuju ketempat mu sekarang. Tenang kan dirimu, aku akan datang sayang.. seulgi.."

"Jungkook...."

"Katakan dengan perlahan. Dimana posisimu sekarang" jungkook berusaha tenang, namun nyatanya dia sama sekali tidak tenang mendengar seulgi yang menyebut namanya dengan tangis pecahnya.


RELATE


Jungkook mengendarai mobilnya menuju tempat dimana seulgi sebutkan tadi. Pria jeon itu menghiraukan sahutan dan makian dari para pengendara lain saat dirinya menerobos lampu merah.




Dan mobil itu pun berhenti disalah satu rumah sakit besar yang berada tak jauh dari tempat tinggal seulgi.

Dengan langkah buru-burunya, jungkook menuju ruang operasi yang seulgi sebutkan. Hingga akhirnya dia menemukan seulgi yang duduk di kursi ruang tunggu dengan kedua tangan yang menutup wajahnya.


"Seulgi..." panggil jungkook begitu sampai dihadapan seulgi.

"Jungkook.." seulgi menaikkan pandangannya. Tatapan sayu dengan wajah yang basah karena airmata itu membuat jungkook tidak tega melihatnya.

Jungkook lantas membuat seulgi berdiri, kemudian dia langsung mendekap tubuh seulgi dengan erat. Dan saat itu juga tangis seulgi kembali pacah.

RELATE (S̶e̶u̶l̶k̶o̶o̶k̶)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang