RELATE
Tap
Seulgi tahu, dan semua terlihat jelas dari raut wajah jungkook. Pria itu menoleh padanya dengan wajah sedih. Kemudian membalas genggaman tangannya dengan erat.
"Aku mendengarnya. Mendengar semuanya" suara jungkook sedikit bergetar. Jungkook berusaha tenang meski wajahnya tidak memperlihatkan hal itu.
"Bagaimana dia masih menganggap aku menyanyanginya, setelah semua yang aku lakukan padanya?" Airmata itu jatuh. Jungkook menangis sambil mengeratkan genggamannya pada seulgi.
"Aku membencinya seul.. aku membencinya" dan kepala itu tertunduk, dengan tangis yang pecah.
Jungkook bukan pria kuat pada dasarnya. Dia akan menangis jika dia ingin. Dan dia akan menjadi parah jika seulgi di sampingnya, seperti saat ini.
"Aku tahu.." seulgi berdiri. Dan genggaman tangannya terlepas. Berdiri di hadapan jungkook dan mulai memberikan elusan ringan pada atas kepala pria jeon itu.
"..."
Hug.
Dan beberapa saat kemudian jungkook menyandarkan dirinya pada seulgi dengan tangis yang kembali pecah. Dan membuat kesunyian di lorong rumah sakit itu menjadi menyedihkan.
RELATE
Setelah 10 jam lebih nyonya jeon berada di ruang operasi dan kini sudah di bawa kedalam ruang inap.
Operasi berjalan lancar. Dan hasilnya tinggal menunggu nyonya jeon sadar setelah itu pemeriksaan akan kembali di lanjutkan.
"Operasi ini cukup besar. Mungkin akan ada dampaknya. Namun selama ini bisa diatasi dengan minum obat sesuai resep yang kami buat. Karena nyonya jeon pernah di operasi dengan penyakit yang sama. Maka kemungkinan kekebalan terhadap tubuhnya akan berkurang. Kita akan lanjutkan jika kita mendapatkan donor hati yang tepat. Sejauh ini mohon untuk di ikuti semua resep dan pemeriksaan kami"
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATE (S̶e̶u̶l̶k̶o̶o̶k̶)
Fiksi Penggemarᴷᵃʳᵉⁿᵃ ʰᵃⁿʸᵃ ᵖᵉˡᵘᵏᵃⁿ ᴷᵃⁿᵍ ˢᵉᵘˡᵍⁱ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵃᵐᵖᵘ ᵐᵉʳᵘⁿᵗᵘʰᵏᵃⁿ ᵗᵃⁿᵍⁱˢ ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᴶᵉᵒⁿ ᴶᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ 200420 Happy and enjoyy Luvv