INSTAGRAM

1K 152 7
                                        

lu kalau mau cari yang bisa lu atur atur yaudah sana pergi gausah sama gue.
gue engga suka diatur atur soalnya.

""

Harusnya ini adalah hari yang bahagia buat gadis Administrasi Perkantoran itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Harusnya ini adalah hari yang bahagia buat gadis Administrasi Perkantoran itu. Iya hari ini tepat 27 juli adalah hari ulang tahun Salsa. Ia berharap hari ini berjalan dengan baik tanpa ada satupun masalah yang muncul. Namun sialnya baru saja Salsa masuk kelas dua orang sahabatnya membicarakan hal yang membuatnya naik pitan.

"Sa, kamu ada liat postingan terbaru Andri engga?"

"Coba deh nih liatin,"

"Itu kamu bukan Sa? Tapi rambutnya pendek."

"Kayak cowo engga sih?"

Salsa tau apa yang sedang temanya itu bicarakan. Dia tau itu dan itu benar-benar menggangu pikiranya sejak pagi.

"Kalian berdua bisa diem enggak?!" Bentak salsa. "Gue pusing," lanjutnya. Salsa berjalan ke bangkunya dan duduk dimejanya . Raut muka salsa benar-benar tidak bersahabat sekarang, dan dia tak sabar untuk menemui kekasihnya sekarang.

Siapa yang tidak marah jika kekasihnya memposting foto orang lain dalam di sosial medianya? Tentu saja itu membuat mood gadis itu memburuk. Ia tidak tau siapa orang yang kekasihnya itu posting, wajahnya tertutup kemeja kebesaran yang Salsa tau itu adalah kemeja milik Andri. Foto itu benar-benar membuat gadis itu salah paham. Belum lagi Andri tidak bisa dihubungi tadi malam, chatnya pun belum di balas. Salsa kalut. Ia ingin menangis sekarang. Ia pikir Andri punya selingkuhan dan membawa selingkuhanya itu ke kamarnya dan berakhir tidur di kamar Andri dengan kemeja lelaki itu yang masih menempel padanya entah apa yang mereka lakukan tadi malam. Salsa tidak bisa membayangkan ya.



                                                            ""


"Cie yang habis ngewe,"

"Iya nih engga ngajak-ngajak kita"

"Siapa tuh cantik kayaknya. Mau juga dong Ndri"

Sama halnya di kelas Administrasi Perkantoran yang geger masalah 'Postingan Andri' . Tentu itu hal yang menghebohkan karena Andri bukanlah tipe orang yang suka mengabadikan momentnya di sosial media. Postingan terakhirnya saja sudah 5 bulan yang lalu dan tadi malam dia memposting hal yang katakanlah kontroversial. Di kelas ini pun sama hebohnya. Teman- temanya benar-benar sialan.

"Diem lupada," ucap Andri. "Ngewe terus pikiran lu" lanjutnya. Andripun langsung duduk di bangkunya, bangku paling belakang. Diikuti Dean yang kebingungan di belakangnya. Dean tidak tahu apa yang Andri dan temannya bicarakan, Dean tidak tau postingan apa yang mereka bahas.

Andri menenggelamkan wajahnya di kedua tanganya yang tertekuk. Seperti biasa ia ingin tidur, itu sudah menjadi kebiasaanya sebelum bel berbunyi. Dean melihat temanya itu sudah mulai memejamkan matanya, Dean bangun dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Bagas.

"Gas. Emang Andri posting apa?" Tanya Dean setelah sampai di meja lelaki bernama Bagas itu. Dean sengaja memelankan suaranya agar Andri tidak mendengarnya, walau lelaki tinggi itu sudah tertidur Dean tetap waspada.

"Eh? Lu engga tau Dean?" Balas Bagas. "Nih coba deh lu liat baik baik" lanjutnya sembari memberikan ponsel miliknya kepada Dean.

Dean menerima ponsel itu. Terlihat foto seseorang yang sedang tertidur disana dengan wajah yang tertutupi oleh kemeja bergaris milik Andri. Dean tentu tau siapa orang yang diposting temanya itu. Dean mengenalnya.

"Lu tau engga itu siapa?" Tanya bagas.
"Gila sih tu orang udah ada Salsa malah ngewe sama cewek lain." Sambung bagas. Dia benar-benar tidak habis fikir dengan rekan satu kelompoknya itu.

"Bukan cewek"

Jawaban Dean menarik perhatian Bagas dan teman-temannya yang memang sedang berkumpul di meja lelaki itu. Awalnya mereka tidak terlalu tertarik karena menurut mereka wajar jika laki laki melakukan hal semacam itu. Namun jawaban Dean yang ngatakan bahwa itu bukan cewek tentu membuat orang di meja itu terkejut.

"Anjir?! Seriusan lu??!" Balas mereka kompak.

Dean sadar apa yang barusan ia ucap. Dia merutuki mulutnya yang bodoh. Seharusnya ia tidak mengatakanya, atau bisa saja reputasi Andri disekolah akan hancur.

"Eh engga gitu maksud gue" "Maksud gue ini rambutnya pendek kayak cowo". Ucap Dean mengakali.

"Oh gue kaget anjir dikira tu anak setan homo" kata Bagas sambil tertawa.

"Ya enggak lah. Orang pacarnya cewe juga," Balas Dean ikut tertawa menghangatkan suasana yang sempat tegang karena ulahnya sendiri.

Deanpun kembali ke mejanya dan duduk disana. Namun pikiranya penuh tanya. Orang yang diposting Andri adalah dirinya. Ia ingat betul itu adalah saat dimana Andri disuruh mamahnya untuk menjaganya semalam dan kemeja itu memang milik Andri yang di pakai lelaki itu saat mampir kerumahnya. Namun yang menjadi pertanyaan Dean adalah kenapa lelaki tinggi itu memposting fotonya di instagramnya. Dean ingin menanyakanya pada lelaki yang sedang terlelap di sampinya itu.








To be continue.....

 

DENIAL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang