22

9K 763 37
                                    

Keadaan Haechan sudah mulai membaik. Dokter bilang, ia telah melewati masa kritisnya. Jaehyun dan Johnny dapat bernafas lega. Pasalnya sudah 2 hari bocah kecilnya itu tidak membuka matanya.

"Kau ini jangan keras kepala. Harusnya kau tunggu penjelasan dari Jongin dulu, bukannya malah terpengaruh jalang seperti Krystal itu." Jaehyun memutarkan bola matanya malas, hampir satu jam ia mendapatkan ceramah dari kanjeng prabu Seo Johnny itu.

Jongin baru saja pulang, ia tadi sempat mengunjungi Haechan dan juga menjelaskan yang sebenarnya. Ternyata Jaehyun salah, ia mudah percaya pada Krystal. Padahal wanita itu telah menambahkan berbagai macam bumbu pedas, tidak sesuai kenyataan yang terjadi.

Jongin sempat meminta maaf pada Jaehyun dan Johnny atas apa yang ia lahkukan pada Haechan.

Kim Jongin, skertaris Jaehyun mengundurkan diri dari perusahaannya.

Dan berniat ingin melupakan bocah kecil yang menggemaskan itu.

Jongin bilang, Krysal sedang menyusun rencana untuk menyelakai Haechan. Krystal pikir bocah manis itu menjadi penghalang nya untuk mendapatkan Jaehyun.

Oh bukan, lebih tepatnya saham JJH Crop dan juga SJ Crop.

Jaehyun dan Johnny akan lebih extra menjaga bocah nakal tersebut. Takut terjadi sesuatu yang membahayakan nyawanya.

Dan mengenai Haechan, Jaehyun dan Johnny akan menjelaskannya pada saat keadaan Haechan sudah benar-benar pulih.
.
.
.
.
.
"Pergilah makan siang" Ucap Johnny datar. Ia masih menyimpan dendam pada Jaehyun. Ingat!

"Aku masih ingin bersama Haechanie."

"Kau dari kemarin tidak makan,bodoh. Kau ingin sakit, biar aku rawat?! Cih najis Jae" Jaehyun rasanya ingin melemparkan vas bunga yang ada disampingnya. Mulut papa dari Haechan itu sangat licin ya.

"Berisik John."

Tangan Jaehyun terulur untuk mengelus pipi berisi Haechan. "Haechanie tidak kengen daddy?" Ucapnya sendu.

Jaehyun menggenggam tangan mungil Haechan. Dapat Jaehyun rasakan, ada pergerakan dari jari mungilnya.

"Sayang, ka-kau sudah bangun? Syukurlah. Daddy kangen" Jaehyun menghujami wajah Haechan dengan ciuman. Matanya berkaca-kaca, ia terharu. Akhirnya bocah manisnya membuka mata.

Melihat bocah kecilnya siuman, Johnny langsung meloncat dari sofa menghampiri Jaehyun dan Haechan.

"Baby, kamu tidak kangen papa?" Tanya nya sumringah. Tapi renspon Haechan sangat mengecewakan. Ia hanya menatap lurus kedepan, enggan menatap daddy dan papanya.

"Haechanie ingin bertemu mommy"

Tak ada rengekan seperti biasanya, Haechannya berubah. Kedua pria dewasa itu saling bertatapan. Apa yang harus mereka lakukan?

"Ehem! Papa panggilkan dokter dulu baby" Johnny mencoba mengalihkan perhatian sang bocah.

"Haechanie ingin bertemu mommy" Masih sama.

"Tapi sa--"

"HAECHANIE INGIN BERTEMU MOMMY HIKS~" Pertahanan Haechan runtuh, tak sabar ingin bertemu mommy nya yang tega membuangnya. Jaehyun menunduk dalam, tangannya masih setia mengelus pergelangan mungil sang bocah.

"Kena-pa  hiks, Haechanie dibuang. Apa-apa Haechanie anak haram?"

"Sayang, jangan bicara seperti itu"

"Kalau Haechanie tidak dilahirkan, pasti tidak akan seperti ini. Tidak akan mengenal papa dan daddy."

"Sa-kit sekali, Haechanie mengetahui kebenaran kalau Haechanie bukan anak nya papa dan daddy hiks." Bocah mungil itu meremas sprei kasur rumah sakit. Tak pedulikan tangannya yang terluka akibat jarum infus.

"Sa-sayang daddy minta maaf, daddy tak bermaksut seperti itu. Daddy- daddy minta maaf soal kemarin. Maafin daddy sayang" Jaehyun panik, takut jika Haechannya tidak akan memaafkan kesalahannya.

"Maaf-maafin daddy dan papa. Daddy janji tidak akan memarahi Haechanie lagi"

"Haechanie kecewa,hiks. Haechanie sakit hati." Bocah kecil itu kembali meraung.

Jaehyun mengintrupsikan Johnny untuk memanggil dokter.

"Sebentar papa akan panggilkan dokter"

"Tidak perlu"

"Tapi tangan kamu terluka sayang"






"Haechanie ingin pergi saja hiks, Haechanie kecewa. Haechanie kecewa sama daddy dan papa. HIKS~"























Bayangin tangan Jaehyun yang megang wajah Haechan pas sakit:")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin tangan Jaehyun yang megang wajah Haechan pas sakit:")










Sad ending apa happy ya enk nya?🌚

Ehe

VOTE AND COMMNT

Aku rada ragu buat ngelanjutin ff ini. Krna banyak yg kecewa karna terlalu pendek trs nggk ngena smpai hati:")

Maaf ya❤

Baby Bear ||End||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang