24

8.5K 747 58
                                    

Kediaman rumah besar itu, terlihat sangat riuh. Bungkus makanan terlihat berantakan dimana-mana.

"Hoi ndut, ambilin minum dong!" Sebutir manusia yang dengan amat kurang ajarnya menyuruh bocah gembil yang dipanggil nya ndut itu.

Sang bocah, "Lee Haechan" mendelik tak terima dipanggil "Ndut". Matanya memincing dan alisnya menukik tajam.

"Ish, Haechanie tidak gendut."

"Saat kau menimbang  pasti bobot mu sama dengan kuda nil" Kenalan dulu dengan mulut Lucas yang teramat sangat licin.

Sedangkan ketiga manusia lainnya hanya memutar matanya malas. Sudah biasa melihat tingkah Lucas seperti kingkong yang ngebet kawin.

Hari ini, Jaehyun dan Johnny menghadiri meeting yang sangat penting. Mereka menitipkan bocah nakalnya pada Taeyong, aunty kesayangan Haechan.

Mereka tidak ingin kejadian yang dulu terulang lagi,

Oke, lupakan!

Awalnya hanya Taeyong, tapi buntut-buntutnya yang seenak pantat Haechan yang gembul dan kenyal, memohon pada nyai Taeyong untuk ikut.

Lihatlah sekarang, rumah kediaman pejantan kaya raya Jung Jaehyun dan Johnny Seo terlihat berantakan. Siapa lagi kalau bukan Lucas, Jeno dan Renjun yang membuat rusuh.

"Taeyong hyungg~" Haechan mencari pembelaan, menatap Taeyong dengan melas. "Hais, bisakah kalian diam" Oh sungguh, rasanya Taeyong ingin menendang ketiga bocah itu.

"Echan ayo kita melihat film"

"Ay-"

"Haechanie, kau sexy sekali sih" Belum selesai Haechan mengiyakan ajakan Renjun, mulut Lucas yang lagi-lagi asal jeplak membuat Taeyong, Jeno dan Renjun menganga lebar. Apa tadi? Sexy?

Sedari tadi Lucas tak henti-hentinya menatap kaki jenjang Haechan yang sangat mulus dan panjang itu. Oh, jangan lupakan pundak nya yang mengintip malu-malu akibat Haechan yang menggunakan kemeja kebesaran milik sang papa.

Renjun dan Jeno menatap panik saat kepala Taeyong sudah mengeluarkan tanduk, dengan kedua kupingnya terlihat asap yang mengepul dan jangan lupakan lubang hidung Taeyong yang kembang kempis.

Oh, shitt. Gawat!

"LUCASSS!!! JANGAN BERBUAT MESUM PADA ANAK GADISKU!!! KELUAR SANA!!!"

Lihat! Suara melengking 8 oktaf milik Taeyong dapat membuat keempat manusia itu menutup kupingnya dengan rapat. Mungkin saja tetangga sebrang jalan mengalami sedikit gunjangan pada telinganya.






"Lucas hyung, celanamu menggembung"

Beri tepuk tangan pada anak manis seperti Renjun dengan seluruh kepolosannya.

.
.
.
.
.

"Kau lelah, baby?" Johnny mengulas senyum tipis. Tangan kekarnya mengelus puncak kepala Haechan yang sedang tertidur.

Ia baru saja pulang bersama Jaehyun. Taeyong Cs sudah pamit undur diri setelah melihat beruang madu Jaehyun dan Johnny sudah kelelahan dan mengantuk.

Ya, Renjun, Jeno, Lucas dan tentunya Haechan bermain PS, mereka menghabiskan hingga berjam-jam.  Tentu saja Haechan lelah.

Dan jangan lupakan mata tajam Taeyong yang mengawasi gerak gerik mereka.

Terutama Lucas.

Oh, sungguh demi sempak Yuta yang tak pernah dicuci, Taeyong melihat Lucas yang meraba-raba paha Haechan, anak gadisnya.

Katanya.

"Sleep well, baby. Papa menyayangi mu." Johnny mengecup pelan dahi bocah manis itu. Ia berniat meninggalkan kamar sang bocah..

"Eung- papa"

"Papa membangunkanmu sayang?" Johnny kembali mengahmpiri ranjang sang bocah. Ia membenarkan slimutnya yang melorot.

"Sini, tidur dengan Haechanie~" Mata bulatnya menatap sang papa dengan memohon. Ia merentangkan kedua tangannya.

Sang papa, dengan senang hati menyambut uluran tangan sang bocah. Untung saja ia sudah mandi sepulang dari kantor.

"Papa wangi, hehehe~" Johnny menghujami seluruh wajah tembam Haechan dengan kecupan-kecupan ringan.

Oh, betapa menggemaskan bocah nakalnya ini.


















.
.
.
.
.

Aing kambekkk:3

Kayaknya aku bakal slow updet. Hehehe, maklum banyak tugas.

Jangan lupa

VOTE AND COMMNT!!!

Beri commnt yang lucu, aku suka baca komntar kalian yg nyeleneh. Aowkok:v

Tangan ku gatal buat ngelik KONFLIK🌚

Next?

Baby Bear ||End||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang