Pertemuan itu tak ku sangka. Bahkan alurnya pun tak ku sangka, semua benar benar tak terduga. Pertemuan yang membuatku masuk ke dalam sebuah hubungan rumit dengan orang yang rumit. Akankah kisahku berakhir bahagia?
-BelviaNindyaFredella
🍓🍓🍓
Seorang gadis tampak memasuki gerbang dengan wajah sumringah, matanya menelusuri parkiran mencari tempat yang pas untuk memarkirkan motor kesayangannya.
Ia mencebik kesal ketika tempat itu diserobot duluan oleh seorang lelaki yang tak ia kenal. Tak ingin merusak hari pertamanya bersekolah, gadis itu lebih memilih memarkirkan motornya di tempat lain. Ia melepas helmnya yang langsung membuat rambut panjangnya tergerai dengan indah.
Via merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena memakai helm. Dari kaca spion, ia dapat melihat punggung lelaki yang menyerobot parkirannya tadi.
"Dahlah males." gerutu Via langsung turun dari motornya. Lelaki itu menatap sosok Via yang mulai berjalan memasuki area sekolah, sebenarnya sejak tadi ia sudah memperhatikan gadis itu diam diam.
"Menarik." ucapnya tersenyum sinis.Gadis berseragam putih abu abu yang masih baru tanpa noda itu membuat para senior disana dapat menebak bahwa ia merupakan salah satu dari sekian banyak siswa baru di sekolah itu.
"Hey tayo hey tayo dia bis kecil ramah." Gadis dengan perawakan yang cukup tinggi itu tampak berjalan kecil sambil bergumam menyanyikan backsound film kartun kesayangannya disepanjang koridor.
Kepala nya celingak celinguk mencari dimana kelasnya berada. Maklum, ia baru hari ini menginjakkan kaki di sekolah ini, mengingat ini adalah hari pertamanya berstatus sebagai pelajar SMA. Meskipun sebelumnya ia sudah pernah melihat denah tata letak sekolah ini saat mendaftar, tetap saja ia tidak ingat. Sekolah ini luas! Bahkan ia sempat berdecak kagum tadi.
"Hmm yang mana ya kelasnya? ini deh kayaknya." Via bergumam sendiri. Ia begitu antusias setelah mendapati kelasnya. X IPA 1 terpampang jelas di pintu kelas itu. Kelas dengan nuansa elegan hitam dan putih dengan corak hijau yang menambah kesan IPA di kelas ini. Jangan tanya kenapa ia bisa masuk kelas IPA, itu karena sejak sekolah dasar ia sudah menjadi juara kelas. Bahkan ia memiliki lemari khusus untuk piala piala kesayangannya itu. Ia sedari kecil hanya menghabiskan waktu dengan belajar, keluar rumah saja hanya diperbolehkan untuk hal hal yang penting saja. Seperti merak dalam sangkar! But it's oke, Via.
Hari ini, hari pertama Belvia mengawali masa masa SMA nya di SMA permata. Siapa? Belvia? Jadi nama Gadis itu Belvia? Ya, dia adalah Belvia Nidya Fredella.Jangan tanya rupanya. Dari namanya saja sudah cantik bukan? For your information, Belvia cukup terkenal di sekolahnya saat SMP, bahkan ia merupakan salah satu primadona disana karena ia gadis yang tidak hanya berparas cantik namun juga sangat di akui kepintaran dan keaktifannya di sekolah. Jadi? Bisa kalian bayangkan kan bagaimana mengagumkannya seorang Belvia? Namun, dibalik itu semua tidak ada yang tau bahwa gadis itu memiliki kisah rapuhnya tersendiri.
Belvia mengambil tempat duduk tepat di samping sahabatnya Dara Azzahra. Belvia bersyukur bisa sekelas dengan sahabatnya itu, jadi ia tidak perlu mencari teman baru untuk diajak curhat. Ia memang mudah berbaur tapi ia tidak mudah mempercayai orang baru. Jika ditanya lebih suka mendengarkan atau bercerita? Tentu Via lebih suka bercerita karena ia merupakan tipe cewek cerewet yang suka berbicara. Tapi Via juga senang mendengarkan cerita orang lain, ia juga bijak dalam menanggapi curhatan orang. Symbiosis mutualismelah katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
RomanceBaru 3 hari menjadi siswa baru, seorang kakak kelas telah menaruh hatinya pada Belvia Nindya Fredella? Apakah itu merupakan awal kebahagiaannya atau malah menjerumuskannya kedalam jurang masalah? Hubungan yang dibayang bayangi oleh orang orang di m...