SURRENDER | 13

58 9 0
                                    

"Cemburu itu tak terarah, entah tertuju pada siapa dan kenapa."

🍓🍓🍓

"Vi Vi, itu bukannya kak Tere sama kak Kenneth ya?" ucap Dara ketika mereka baru saja memasuki kantin.

"Ha? Mana?" ucap Via mencari cari orang yang dimaksud.

"Itu tuh." tunjuk Dara pada dua orang yang sedang makan di pojok kiri. Sontak tatapan Via mengarah pada objek itu.

"Kok bisa sih? Parah si chiKen, gue kasih kultum 7 menit ntar. Kayak ga ada cewek lain aja." ucap Via sebelum berlalu melewati meja yang berisi dua orang itu.

Saat melewati meja mereka, tatapan Via bertemu dengan Kenneth. Via menatapnnya dengan dongkol sedangkan Kenneth menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"TERE TERE TERE TERE! dasar pare gatel semua cowok yang deket sama gue kok bisa deket juga sama dia? Kak Alva oke karena dia mantannya, tapi Kenneth? Gue. Gak. Terima." maki Via melampiaskan kesalannya di kantin tadi saat sudah tiba di kelas.

"Woy kesal mulu lo bawaannya. Pms tiap hari ye? Teriak teriak kayak tarzan lepas." Jeremy si biang kelas langsung merespon.

"IYA GUE PMS TIAP HARI MAU APA LO?" jawab Via dengan tatapan menghunuskan. Jeremy kicep langsung bergidik ngeri mendengarnya.

Via yang tak tahan lagi ingin memaki maki Kenneth itupun langsung menghubungi lelaki itu.

"Halo?"

"KITA PERLU BICARA!" teriak Via pada ponselnya yang sedang terhubung pada Kenneth itu.

"Gila lo! Bisa masuk THT gue!"

"BODO!"

Tutt..

Via langsung mematikan ponselnya sepihak. Ia tidak perlu memberitahu Kenneth dimana mereka akan bertemu karena Kenneth pasti sudah paham. Langsung saja Via beranjak keluar kelas. Kini tujuannya hanya satu, menuju taman dan memaki maki Kenneth sepuasnya.

"Apa?" tanya Kenneth cuek.

"Kenapa bisa makan berdua romantis romantisan sama tere tere pare itu?!" ucap Via sambil menatap Kenneth sinis tanda ia tak suka.

"Emang kenapa? Ada yang salah?" Tanya Kenneth menaikkan sebelah alisnya.

"IH KOK NYEBELIN SIH!" teriak Via membuat Kenneth menutup telinganya spontan.

"Vi bisa gak gak pake teriak?" ucap Kenneth kesal.

"Gak." jawab Via santai.

"Kenapa lo ga suka sama Tere?" tanya Kenneth.

"Ya--ya ga suka aja! Ga liat apa gimana Tere? Kakak ga tau sih gimana sinisnya dia ke aku!"

"Lo ga lagi cemburu kan Vi?" goda Kenneth dengan tatapan meledek.

Via terdiam mendengarnya. Ia berusaha mereesapi kata kata itu. Cemburu? Iyaya kenapa juga ia sewot pada Kenneth yang dekat sama Tere? Tapi fikiran itu segera ia tepis. Tidak tidak! Ini pasti karena Kenneth sudah ia anggap abangnya, ia tak ingin Kenneth mendapatkan wanita yang buruk. "ih apaan! Geer banget deh. Aku ga suka aja kakak deket sama dia. Ga ada cewek lain apa?"

"Ada." jawab Kenneth.

Via penasaran "Siapa?" tanyanya.

"Lo."

Deg.

Via merasakan pipinya memanas sekarang. Apa ini?! Mungkin karena Kenneth sangat jarang menggodanya jadi ia seperti ini.

SURRENDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang