Cat Man 🐱 | Treasure ✔

2. The Magic Cat.

Happy Reading! <3

Di pagi hari yang cerah, cahaya mentari menelusup masuk ke dalam kamar. Aku terbangun. Menguap kemudian menutup mulut.

Aku beranjak dari kasur lantas mematikan AC. Tanganku mengambil ponsel dari atas nakas dan keluar dari kamar.

Kakiku dengan cepat menuruni tangga menuju dapur di lantai bawah. Tiba di dapur, aku pun membuka kulkas dan mengeluarkan sebutir telur dan dua nugget ayam yang beku.

Dengan cepat aku menaruh penggorengan di atas kompor dan menuang minyak ke dalamnya. Aku menggoreng mereka hingga matang. Kemudian menyendok nasi dari rice cooker dan mulai makan.

Ting!

Suara notifikasi dari ponselku terdengar. Aku mengambil ponsel dan mengeceknya.

Oh. Dari bang Yoyo.

Tumben dia kirim chat, biasanya nggak pernah.

Bang Yoyo

Bang Yoyo
| Dek, udah sarapan?

You
Ini lagi sarapan. |

Bang Yoyo
| Good, abang juga mau sarapan

You
Oh, iya. |

Bang Yoyo
| btw, abang kangen adek

You
Oh. |

Bang Yoyo
| Adek ga kangen abang?

You
Ga. |

Bang Yoyo
| Lah kenapa?

You
Abang jahat. Ga pulang pulang. |
Read.

Dih, cuma di read. Biarin lah.

Aku menghabiskan makananku dan segera mencuci piring. Setelah itu, aku membawa ponsel menuju ruang tamu.

Aku duduk di sofa ruang tamu, lantas terdiam. Menyadari bahwa selama ini rumahku sangat sepi.

Sepi banget. Aku kangen kalian.

Aku mengusap air mataku yang terjatuh, dan memutuskan untuk bermain game.

Sugar crush!

Dutt!

Ow, tiba tiba perutku sakit. Dengan cepat aku menaruh ponsel dan berlari menuju toilet.

-🐱✨-

Setelah selesai dari toilet, aku kembali menuju ruang tamu. Tiba-tiba, bel rumahku berbunyi. Aku segera berlari membukakan pintu. Saat kubuka, tidak ada seorang pun di luar, kecuali sebuah box lumayan besar di depan pintu.

Aku menatap box itu dan membawanya masuk. Dengan penasaran tanganku membuka box itu.

“MEOW!”

Aku sangat terkejut karena box itu isinya bukan hanya satu kucing besar, melainkan 13 kucing jantan!

Aku beringsut mundur ketika para kucing itu melompat keluar dan mendekatiku.