MASALAH

52 9 2
                                    

"mamah, veera pergi ke sekolah dulu yah" kata veera kepada mamah nya, lalu mencium tangan mamah nya. Akhir akhir ini banyak yang membuat nya pusing dan merasa lelah, serasa banyak masalah yang tak ada henti mendatangi nya. Veera menaiki motornya dan pergi sekolah.

Motor Veera membelah jalanan menuju sekolah nya. Sesampainya di sekolah, ia langsung menuju Roftoop, untuk menenangkan pikirannya. "haaahhh, bikin makin pusing aja" keluh veera. Tiba tiba terdengar langkah kaki menuju veera "Lo kenapa? Kalo ada masalah bilang atu bisa cerita ke gw" Kata Elang "Kalo gw bilang ke lo semua masalah gw, gk akan bikin masalah gw mendadak menghilang kan? jadi gausah sok peduli sama gw dan jangan coba coba deketin gw!" Lagi dan lagi veera berkata ketus kepada Elang, padahal elang tidak mempunya maksud jahat mendekati veera, dan setelah berkata seperti itu veera langsung berlalu pergi meninggalkan elang.

Ketika baru masuk ke dalam kelas, Veera lansung di sambut oleh suara Anna yang cempreng "Veera, are you okay?". "gw gpp ko na" jawab veera sambil duduk di kursinya. "Akhir akhir ini muka lo keliatan gk enak di pandang banget tuh ver, lo lagi ada masalah?" Kata Anna dengan nada suara dan mimik muka yang terlihat mengkhawatirkan Veera "kita ini sahabat kan ver?" lanjut Anna, sontak manik mata veera langsung menghadap Anna lama "Alay lo hahaha, gw gk kenapa napa na. lo gak perlu sekhawatir itu sama gw" kata veera dengan senyum palsunya.

"kalo lo kenapa napa, cerita aja ke gw atau ke lala, ratu, fani yah" kata Anna sambil di jawab anggukan oleh veera

setelah mengucapkan itu, guru matematika masuk dan memulai pelajaran

Teeeeeeeeeeett.

bel sekolah bernyunyi menandakan waktu istirahat telah tiba. Anna dan veera menuju kantin dan di kantin lala, fani, dan ratu sudah menunggu. "kalian pada mau mesen apa?" kata fani "gw bakso" kata lala "Aku sama Anna samain kaya lala yah fan" kata ratu "gw mie ayam aja dah" kata veera. setelah itu fani mengangguk lalu pergi untuk memesan makanan, tak lama kemudian fani kembali dengan membawa makanan. lalu mereka makan

"Ratu gimana sama raja? masih marahan? Veera mencairkan suasana. "Masih Ver, Dia marah banget sama ratu sampe gamau maafin ratu. Lama lama ratu juga gak kuat di diemin raja terus." kata ratu dengan mimik muka yang sedih. "kalau gak kuat yah putus aja ratu, ngapain lo pertahanin cowok yang gk bisa ngertiin lo kaya dia. Lama lama udah kaya cowok brengsek tau gak!" kata lala dengan nada suara yang kesal. "udah la, tapi dia gak mau di putusin" ucap ratu. "Cowok sinting, gamau putus tapi ceweknya di diemin terus. udah gila dia?" kata Fani. "udah lah jangan gitu. Ini kan urusan ratu, kita sebagai sahabat yah harus tetep dukung dia." Kata veera menengahi.

Tiba tiba ada suara ribut dari siswa siswi yang di kantin. "kenapa pada berisik?" tanya veera "Ya biasa lah kalau geng marvel ke kantin pasti pada berisik, apalagi cewek cewek alay sekolah ini" kata Fani. "Tapi kan emang mereka ganteng fan, makanya cewek cewek pada begitu" kata Anna sambil senyam senyum dan arah matanya ke arah Reza. "itu mah karena ada cowok yang lo suka di sana, padahal dulu Lo eneg ngeliat mereka. Lagian kenapa kalian suka sama orang yang sok jago kaya mereka sih. Sok sokan punya geng." kata Fani "Lo bilang mereka sok jagoan karena mereka punya geng fan? berarti gw juga sok jagoan doang yah?" kata veera "Maksud lo?" tanya Fani yang tampak bingung

"Gw kan punya geng" perkataan itu membuat lala,ratu,anna, dan fani terkejud sambil berkata "SERIUS?" tetapi veera hanya tersenyum penuh arti

#SEPULANGSEKOLAH

"veera" panggil Elang yang tidak mendapatkan respon dari yang empunya nama. "Vera Veera Veera Veera" Elang terus memanggil Veera "APA?" jawab veera dengan nada suara yang tinggi. Elang medekat ke arah veera lalu berkata pelan di kuping Veera "Lo cantik" kata elang. "Lo manggil gw cuma mau bilang begitu doang? Ganggu banget!"Kata veera dengan nada yang sangat ketus. "bukan cuma itu sih" kata elang sambil ikut berjalan di samping veera "Terus apa lagi?" tanya veera "Ayo pulang bareng" ajak elang "Gak" jawab veera.

"Ayo pulang bareng dan gw gk bakal ganggu lo lagi"

Perkataan Elang sontak membuat Vera berhenti berjalan lalu mata veera menghadap Elang. Veera menghela nafas lalu berkata "Gw tadi berangkat sekolah pake motor, gimana sama motor gw?" kata veera "Nanti gw suruh bondan yang bawa motor lu" jawab Elang dan veera mengangguk lalu berkata "kalau gitu ayo" Mereka berdua berjalan menuju motor elang yang terparkir di parkiran sekolah. mereka menaiki motor elang "Pegangan dong" Kata elang, Veera langsung memegang pundak elang. "Bukan di situ" kata elang lagi, perkataan elang membuat veera merasa bingung. Elang yang tidak mendapat respon hanya mengambil tangan veera lalu membawa tangan itu dan melingkarkan nya pada pinggang Elang. perlakuan Elang berhasil membuat Veera terkejud, pasalnya tak ada orang yang berani memperlakukan veera seperti itu kecuali Renaldi sang ketua vogos dan orang yang telah di anggap kakak oleh Veera. Elang menjalankan motorya.

Sesampainya di depan rumah mereka berdua di sambut dengan pemandangan yang membuat veera terdiam tak berkutik. Di depa teras rumah mereka melihat papah veera memukul mamah veera, papah veera membantu perempuan lain dan merengkuh perempuan itu. "Lang, bisa kita pergi dari sini?"Kata Veera, Elang langsung menjalankan motornya karena ia tahu pasti Veera sekarang sedang terluka. Elang menatap kaca spion motor nya dan melihat veera yang tidak menunjukan ekspresi apapun.

Elang memberhentikan motornya di belakang sekolah dan mereka berdua turun dari motor, elang menarik tangan veera lalu mereka duduk di bawah pohon. "Lo gak papa ver?" tanya Elang, tapi yang di tanya hanya diam tak merespon. "Lo gak papa ver? tanya Elang sekali lagi dan berhasil membuat Veera langsung menangis di hadapanElang. Elang yang melihat itu langsung menarik tubuh veera dan memeluknya "Gu-Gue hiks, Gue Gak apa apa hiks, Gw kuat lang hiks" kata veera membohongi diri sendiri, padahal Elang tahu kalau veera sangat rapuh. "udah jangan nangis lagi, gw gk akan ninggalin lo. Gw bakal lindungin lo, Gw janji" Kata Elang sambil memeluk dan mengusap kepala veera. setelah veera tenang, Elang melepas pelukannya. "Makasih lang" kata veera sambil tersenyum tulus pada elang



HAI TEMAN TEMAN, MAAF BARU UP SEKARANG KARENA ADA BEBERAPA KENDALA DAN URUSAN YANG PENTING. SEGINI DULU GPP KAN YAH? JANGAN LUPA VOTE, COMEN, AND SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN SUPAYA MEREKA BISA TERHIBUR DENGAN CERITA INI YAH. SALAM SAYANG DARI AKU, LUVYU GUYS😍❤

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang