Part 3

259 32 0
                                    


Happy Reading

Setelah berhasil keluar Tzuyu pun terus berjalan menyusuri jalanan yang lumayan sepi berharap ada kendaraan yang melintas dan memberinya tumpangan.
Namun sepertinya keberuntungan memang sedang tidak berpihak kepadanya, karena tiba-tiba ia di hadang oleh 2 pria berbadan besar yang di yakini nya adalah seorang preman, Tzuyu pun sangat ketakutan.
"Hei serahkan barang-barangmu atau kita bunuh sekarang" kata salah satu preman itu dengan mengacungkan pisau lipat di depan Tzuyu.
Tzuyu yang ketakutan pun langsung mendang area selangkang salah satu preman tersebut hingga pingsan dan berlari sekuat tenaga melupakan kopernya yang tertinggal.
"Woi jangan kabur kau, aduh pakai pingsan segala lagi nih orang. Woii... tunggu" ucap teman preman yang pingsan sambil mengejar Tzuyu yang sudah lumayan jauh di depan.
Tzuyu pun sudah ketakutan dan bingung harus kemana, tiba-tiba ia melihat Bus yang sedang terparkir di samping taman. dengan cepat Tzuyu masuk kedalam Bus tersebut dan bersembunyi di area kursi sedikit belakang.
"Sial... Di mana dia sembunyi kalau sampai ketemu lihat saja nanti" kata preman tersebut dan berlalu pergi.
Karena kelelahan Tzuyu pun akhirnya tertidur di dalam Bus tersebut.

Di Lain Tempat,

"apa kau tidak capek narik setoran seorang sendiri Hyung, carilah seorang kernet" ucap seseorang yang berprofesi sebagai Bus Driver yang sedang mangkir di sebuah Taman.
"Baiklah jika aku sempat saja tapi," jawab sesorang sesama Bus driver itu.
"Aishh Sehun Hyung kau selalu saja begitu, jika di beritahu" ucap Jungkook.
Jungkook dan Sehun sebenarnya adalah anak orang kaya namun karena mereka tidak mau di jodohkan akhirnya mereka kabur bersama dan menyamar sebagai Bus Driver.
"Lisa kajja kita parkirkan Busnya lalu pulang, kau juga pulanglah Hyung jangan tidur di sini nanti kau bisa di culik" ajak jungkook pada lisa kernetnya dan juga Sehun.
"Dasar kelinci nakal, untung kau teman baikku" dengus sehun berjalan menuju tempat busnya yang terparkir dan mulai mejalankannya.

Ketika sampai di tengah perjalanan Sehun merasa ada yang aneh di dalam Bus nya. Tetapi ia tidak ambil pusing dan tetap fokus menyetir hingga matanya tidak sengaja melirik spion tengah, dan terlihat seseorang tengah tertidur di kursi bagian belakang.
Sehun pun di buat merinding lalu menghentikan busnya.
Dengan keberanian seadanya Sehun berjalan menuju kursi belakang untuk memastikan apakah orang itu benar-benar manusia atau hantu.
Setelah sampai Sehun melihat seorang gadis dengan wajah sangat cantik sedang tertidur dengan damai, hingga terdengar lenguhan gadis itu membuat Sehun kembali ke alam sadar.
"Eunggghhh KYAAAAAAA....... siapa kau?" Teriak Tzuyu membuat Sehun spontan menutup telinganya dengan tangan.

Tzuyu Pov,
Sekarang aku sudah berhasil keluar dari rumah itu, aku pun juga bingung mau kemana sekarang. Hari sudah mulai larut dan sepi, aku hanya berharap ada kendaraan yang lewat untuk di mintai tumpangan sampai ke luar kota. Namun nihil, tak ada satupun kendaraan yang lewat. Hingga tiba-tiba 2 orang lelaki berbadan besar yang sepertinya seorang preman menghampiriku dengan menodongkan sebuah pisau lipat dan Ingin merampas barang-barangku.
Aku sangat ketakutan, lalu aku menendang selangkangan salah satu preman tersebut, dan kemudian aku berlari sekuat yang aku bisa.
Aku berlari sambil sesekali melihat ke belakang berharap preman itu tidak mengejarku, namun ternyata salah satu preman itu masih mengejarku walaupun jaraknya jauh di belakang.
Aku sudah kelelahan berlari dan bingung ingin bersembunyi di mana, hingga aku melihat sebuah Bus terparkir di depan area taman. Tanpa berpikir panjang aku pun langsung masuk dan bersembunyi di area kursi belakang. dan mungkin karena kelelahan berlari aku jadi tertidur.

Tak beberapa lama aku merasakan bus sedikit bergoyang pertanda Bus tersebut berjalan, aku belum membuka mataku karena ku pikir ini adalah mimpi kalau aku sedang menaiki bus. tapi tak berselang lama bus yang tadinya bergoyang pun berhenti, lalu aku mulai membuka mataku dan sangat terkejut mendapati lelaki sedang berdiri sambil memandangiku yang sialnya sangat tampan menurutku, lalu aku pun berteriak.
"KYAAAAAAA....... siapa kau?" tanya ku sambil berteriak dan lelaki itu menutup telinganya dengan tangan.

Tzuyu Pov End

"YAA... bisakah kau kecilkan volume suaramu, rasanya gendang telingaku ingin pecah" ucap Sehun tidak terima di teriaki oleh Tzuyu.
"TIDAK BISA. dan katakan kau siapa kenapa bisa ada disini huh, kau ingin memperkosaku ya... ngaku saja kau" ucap Tzuyu ketus sambil menunjuk-nunjuk wajah Sehun. dan Sehun pun tidak terima,, Heoll... apa tadi katanya, dia di tuduh ingin memperkosanya. Benar-benar tidak patut. Apa wajahnya yang tampan terlihat seperti seorang Pedofil.
"Hei Nona yang seharusnya bertanya itu aku, mengapa kau bisa ada di sini. Di dalam Bus ku huh" ucap Sehun tidak terima.
"a...aku aku..." ucap Tzuyu yang belum selesai di potong oleh Sehun.
"Aku, aku apa. sekarang kau turun dari Bus ku" usir Sehun. dan Tzuyu pun bingung dan tidak tau ingin kemana sekarang barang-barangnya sudah ia tinggal saat melarikan diri dari kejaran preman.
"HUWAAAAAAA.... hiks,hiks" Tzuyu pun langsung menangis sangat kencang hingga membuat Sehun Frustasi dengan gadis di hadapannya ini.
"Yaa diamlah, aish kau membuatku tambah pusing sekarang" kata Sehun sambil memijat pelipisnya. Namun Tzuyu tak kunjung diam juga membuat Sehun memberanikah diri memeluknya dan yaah Tzuyu tidak menolak di peluk pria tampan seperti Sehun.
"Sssttt Uljima ne, lihatlah mukamu sekarang penuh dengan ingusmu" ejek Sehun dan membuat Tzuyu menangis kembali.
"Hei, hei aku hanya bercanda mian ya" ucap Sehun sambil beraegyo dan membut Tzuyu menghentikan tangisnya dan tertawa melihat Sehun yang telihat imut di matanya.
"Sudah puas menangisnya" tanya Sehun yang hanya di angguki Tzuyu.
"Sekarang katakan kenapa kau bisa berada di dalam Bus ini" tanya Sehun serius.
"Emmm... itu...." ucap Tzuyu menceritan kejadian waktu kabur dari rumah.
"Lalu sekarang kau mau kemana" tanya sehun lagi,.
"Aku tidak tahu semua barang dan uangku sudah di rampas oleh preman tadi." Ucap Tzuyu terisak kembali.
"Hei jangan menangis lagi, eummm yasudah kau ikut denganku saja ke apartemenku" ucap Sehun final.
"JJINJA ?? KAU SERIUS" tanya Tzuyu semangat.
"Yaa kau jangan berteriak rasanya telingaku sakit" ucap Sehun.
"Ne kau boleh ikut denganku, tapi apartemenku kecil" jelas Sehun. Sehun memang menyewa apartemen sederhana karena biar tidak ada yang mengenali jika dirinya anak orang kaya.
"Tidak masalah, yang penting aku tidak jadi gelandangan dan gomawo" ucap Tzuyu.
"Sehun, Namaku Oh sehun. Kau?" Sehun.
""Namaku Chou Tzuyu, panggil Tzuyu saja" Tzuyu.
"Baiklah kajja kita antarkan bus nya ke parkiran setelah itu baru ke apartemenku." Ucap Sehun yang di angguki Tzuyu.

Skipp...

Setelah mengantarkan Bus ke tempat parkirannya, Sehun mengajak Tzuyu pulang ke apartemennya.
Setelah menekan sandi apartemen Sehun mengajak Tzuyu masuk. Tzuyu pun masuk dan melihat-lihat isi apartemen yang tidak begitu mewah tetapi nyaman di tempati.
"Tunggu sebentar, aku akan merapikan kamar tamu" ucap Sehun berlalu meninggalkan Tzuyu di ruang tamu.
Setelah rapi Sehun pun menyuruh Tzuyu untuk mandi dan beristirahat, Sehun juga meminjamkan beberapa bajunya untuk di pakai Tzuyu karena Tzuyu tidak mempunyai baju ganti.
Setelah mandi dan berganti baju Tzuyu merebahkan diri di ranjang dan memejamkan matanya begitupu Sehun. Tenang mereka tidak sekamar kok belum Sah.

VOTE & COMMENT




Handsome Bus DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang