Part 7

209 24 2
                                    

Keesokan harinya Tzuyu telah di pindahkan ke ruang perawatan VVIP atas permintaan Sehun.

Cklekkk...

Sehun datang setelah subuh tadi pulang untuk mengambil barang-barang keperluan Tzuyu. Ia pun sudah izin kepada Bosnya bahwa hari ini tidak bisa datang karena menjaga Tzuyu.
Sehun mendudukkan diri di kursi samping Tzuyu terbaring dan memegang tangan Tzuyu.
"Tzuyu-ah sadarlah jebal, kenapa kau melukai dirimu sendiri seperti ini." Ucap Sehun.
"Jika kau memang ada masalah, bukan begini cara menyelesaikannya. Kau mebuatku takut Tzu-ah" sambung Sehun lagi.
Tiba-tiba saja Handphone Sehun bergetar menandakan ada panggilan masuk. Sehun pun langsung mengangkat telefon yang ternyata dari teman fake Bus drivernya, Jungkook.
"Ne, wae Jungkook-ah" tanyanya.
"Anii Hyung. Aku hari ini tidak melihatmu, kau di mana hyung?" Ucap Jungkook di seberang telefon.
"Aku hari ini izin tidak masuk kook-ah karena Zui masuk rumah sakit"
Jawab Sehun.
"MWO... memang apa yang terjadi dengannya Hyung" tanya Jungkook lagi.
"Kepo" jawab Sehun.
"Aish Hyung orang serius kau malah bercanda, untung kau teman baikku hyung." Ucap Jungkook terdengar mendengus kesal.
"Ne ne Mian Jugkookie, dia mencoba bunuh diri. Dan sekarang dia sedang koma." Jelas Sehun.
"Mengapa bisa seperti itu hyung" Jungkook.
"Mollayo kook" jawab Sehun.
"Yasudah Hyung, kalau ada waktu nanti aku dan Lisa akan datang menjenguk. Yasudah Hyung ku tutup dulu ne penumpang sudah banyak, annyeong." Ucap Jungkook.
"Ne annyeong" balas Sehun dan setelah itu sambungan terputus. Lalu Sehun menaruh handphone nya di meja. Tak lama Kemudian handphone nya bergetar kembali,
"Haish... siapa lagi sih mengganggu saja" monolog Sehun dan segera mengambil handphone nya melihat nama si pemanggil
"Baekhyun Hyung is Calling"
Sehun mengerutkan dahinya dan menggeser tombol hijau.
"Wae?" Tanya Sehun sengan nada dingin.
"Kau di mana sekarang? Apa kau tidak berniat untuk pulang, apa kau tak kasihan pada Ahjumma" tanya Baekhyun.
"Itu bukan urusanmu Hyung. Kau bilang apa tadi? Kasihan? Kau bahkan yang menyebabkan ini semua, oh iya dan selamat untukmu karena berhasil menghasut Appa dan eonmma ku" Emosi Sehun.
Belum sempat Baekhyun menjawab Sehun langsung mematikan sambungannya.

Flashback On
"Sehunnie cepatlah turun sarapan Nak" teriak seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Eomma Sehun.
"Ne Eomma" jawab Sehun sambil menuruni anak tangga dan menuju meja makan.
"Loh Baekhyun Hyung ada di sini, kapan kau datang Hyung?" Tanya Sehun.
"Sudah sejak subuh tadi, dan dia rencananya akan menginap beberapa hari di sini." Bukan Baekhyun yang menjawab, melainkan eomma Sehun. dan Sehun hanya menganggukkan kepalanya.
Ya... Baekhyun adalah Sepupu sehun.

Beberapa hari kemudian...

Setelah acara makan malam, Baekhyun datang ke kamar Sehun.
"Hunnie... bolehkah aku meminta bantuanmu" tanya Baekhyun menghampiri Sehun yang sedang bermain game sambil rebahan.
"Eoh kau rupanya Hyung, memang apa yang bisa ku bantu?" Jawab Sehun sambil mempause game nya.
"Maukah kau membantuku dengan menikahi kekasihku" ucap Baekhyun frontal. Sehun pun reflek bangun dari rebahan dengan membulatkan matanya sempurna karena terkejud atas perkataan Baekhyun barusan.
"Apa kau gila Hyung?" Jawab Sehun. dan apa katanya tadi, Baekhyun memintanya untuk menikahi kekasihnya.
Heoll,,, apa dia tidak salah dengar, apa Hyung sepupunya ini sudah benar-benar tidak waras. Yang benar saja menikahi kekasih hyung sepupunya sendiri, bahkan sehun tidak pernah tahu jika baekhyun memiliki kekasih.
"Anii... aku serius Hunnie, karena aku sudah tidak mencintainya lagi. Lagipula kau pun juga tidak memiliki kekasih." Ucap Baekhyun lagi.
" mengapa tidak kau putuskan saja Hyung? Kasihan kan dia. dan mengapa juga aku harus menikahinya?" Tanya Sehun lagi.
"Agar aku mempunyai alasan putus tanpa menyakitinya. Lagipula perusahan Appa mu dan Appa kekasihku satu rekan kerja." Jelas Baekhyun.
"Kau benar-benar gila Hyung, mian aku tak bisa" jawab Sehun keluar kamarnya meninggalkan Baekhyun yang menatapnya tajam.

"Kau lihat saja Hunnie akan ku buat agar kau menikah dengan Tzuyu, dengan begitu aku bisa bersatu dengan Jisoo" ucap Baekhyun dalam hati.

Keesokan harinya...
Setelah sarapan mereka semua berkumpul di ruang tamu, karena kedua orang tua Sehun ingin membicarakan sesuatu kepada Sehun.
"Begini Sehun, Appa dan eomma
rencananya akan menjodohkanmu dengan anak rekan kerja Appa, supaya perusahaan kita bisa lebih berkembang pesat" ucap Zoumi, Appa Sehun.
"MWO...!!! Sehun tidak bisa Appa" teriak Sehun sambil membulatkan matanya, lalu melirik Baekhyun yang ada di sampingnya.
"Ini semua pasti ulahmu kan Hyung, kau bahkan menyuruh Appa untuk mejodohkanku" Marah Sehun.
"SEHUN... sopanlah pada hyung sepupumu" bentak Zoumi.
"Terserah Appa sajalah aku muak di sini" ucap Sehun berlalu menuju kamarnya dan mengabaikan teriakkan Appa nya.
Baekhyun yan melihat itu pun tersenyum miring.

"Sudah ku bilang jangan melawan Byun Baekhyun Sehunnie, kau pasti kalah nantinya hahaha" ucap Baekhyun dalam hati.

04.30 At Auntumn Cafe

"Jadi sepupumu itu menghasut ahjussi dan ahjumma agar menjodohkanmu?" Tanya lelaki bergigi kelinci yang tak lain adalah sahabat Sehun, Jeon Jungkook. dan Sehun hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah Lesu.
"Nde bahkan itu adalah kekasihnya sendiri, dan aku sebenarnya juga merasa kasihan dengan perempuan itu" terang Sehun.
"Lalu sekarang kau akan bagimana, apakah kau akan menerima perjodohan itu" tanya Jungkook.
"Aniiya aku tidak mau" jawab Sehun cepat.
"Lalu...?" Tanya Jungkook lagi.
"Mungkin nanti aku akan pergi dan menyewa apartemen sementara dulu" Jawab Sehun tak yakin,
"Jika begitu aku akan menemanimu Hyung, aku di rumah juga bosan. Appa dan Eomma ku juga sibuk mencarikanku jodoh, padahal aku sudah punya Lisa." Jelas Jungkook.
"Kau Serius Kook-ah" tanya Sehun memastikan.
"Ne Hyung, tapi aku akan di tinggal di apartemenku sendiri saja.
dan bagaimana kalau malam ini saja kita jalankan misi kita untuk kabur." Usul Jungkook, dan Sehun tampak masih berfikir.
"Boleh juga, oke nanti aku akan mengabarimu. Kajja ppali pulang dan mengemasi barang yang akan kita bawa" ajak Sehun dan Jungkook hanya menganggukkan kepalanya mengikuti Sehun yang berlalu keluar Cafe.

Skippp...

Malam hari, 22.45 pm
di kamar Sehun sudah selesai mengemasi barang-barangnya ke dalam koper. Sebelum itu Sehun sudah menyuruh Jungkook untuk menunggunya di luar pintu gerbang rumah Sehun sedikit jauh jaraknya agar tidak ketahuan satpam.
Setelah memastikan semua telah tidur, Sehun segera keluar kamar sambil menarik kopernya dengan berjalan berjingkat sampai pintu utama agar tidak membangunkan penghuni rumah yang sudah terlelap.

kini Sehun telah berhasil keluar pintu utama dan bersembunyi di kumpulan pot tanaman bunga milik eomma nya.
"Sialll... satpam pakai jaga di pos lagi" bingung Sehun, lalu tiba-tiba ada kucing lewat di dekatnya. dan seketika muncul ide di kepala Sehun.
"Bantuan datang akhirnya. Mian ne, aku terpaksa harus membuatmu kesakitan sebentar" ucap Sehun mendekati kucing itu dan menarik ekornya hingga membuat kucing itu seketika mengeong sangat keras dan berlari menendangi setiap pot bunga milik eomma nya hingga pecah, membuat Satpam reflek mengejarnya.

"Dasar kucing nakal, kalau nyonya tau habislah aku" monolog satpam itu sambil nengejar kucing itu.

Sehun yang melihat pot bunga kesayangan eomma nya jatuh dan pecah.
"Hehe Mian ne Eomma, bukan Sehun kok. Tapi kucing itu yang memecahkannya" ucap Sehun terkikik sambil lari dan keluar gerbang utama rumahnya.
Saat berhasil keluar, Sehun melihat seseorang sedang duduk di trotoar pinggir jalan sambil sesekali terlihat mencebikkan bibirnya kesal. Lalu Sehun menghampirinya.

"Ekhemmm... Ada pengemis komplek baru nih" ledek Sehun.
"Eoh akhirnya kau datang juga Hyung, Haish aku bukan pengemis kau tau. Ini semua juga gara-gara dirimu" cerocos orang itu tidak terima.
"Aku." Ucap Sehun sambil menunjuk dirinya.
"Iya lah lalu siapa lagi huh" Marah Jungkook, dan Sehun hanya tersenyum geli melihat Sahabatnya ini memarahinya.
"Ne ne Mian Kook-ah kau tau kan gerbang di jaga satpam jadi aku harus bekerja sangat keras" ucap Sehun mendrama dan Jungkook membolakan matanya malas.
"Yasudah Kajja pergi Hyung keburu ketahuan" Ajak Jungkook. Sehun mengangguk dan ikut berlalu pergi"
Flashback Off

Vote & Comment 💜

Handsome Bus DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang