Part 9

376 33 10
                                    

Happy Membaca

Keesokan harinya, setelah di periksa kembali oleh dokter akhirnya Tzuyu sudah di perbolehkan untuk pulang.
dan juga Sehun sedang mengemasi barang-barang Tzuyu,
"Oppa biar ku bantu Ne" ucap Tzuyu.
"Sudah tidak perlu, lagian ini juga sudah beres" jawab Sehun.
"Kajja kita pulang, atau kau mau tinggal di sini selamanya hm?" sambung Sehun dan berniat menggoda Tzuyu.
"Aishh Oppa kau ini selalu saja menggodaku" dengus Tzuyu sambil mengerucutkan bibirnya kedepan, kemudian berjalan mensejajari sehun yang sudah berlalu duluan.

Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di apartemen dan Sehun mengantar Tzuyu untuk ke kamarnya.
"Istirahatlah... aku akan membuatkanmu makan" ucap Sehun, dan Tzuyu hanya menganggukkan kepalanya saja. Kemudian Sehun berlalu keluar kamar Tzuyu.

Setelah Sehun keluar Tzuyu pun merebahkan diri di kasur single bednya, ah ralat single bed apartemennya Sehun. karena kondisinya masih belum sepenuhnya pulih total.

Skippp...

Dua hari berlalu, dan kini Tzuyu sudah ikut Sehun Narik. Sebenarnya Sehun sudah melarang karena kondisinya baru sembuh. Namun karena Tzuyu terus-terusan memaksa dan merengek dengan alasan bosan di apartemen sendiri akhirnya Sehun jadi tidak tega, dan dengan terpaksa mengajaknya.

Ngomong-ngomong tentang Soora, dia sudah tidak bekerja menjaga Tzuyu lagi, karena Tzuyu sudah sembuh.

Saat sedang mencari penumpang, tiba-tiba netra mereka berdua menangkap prepensi seorang laki-laki sedang merangkul pundak seorang perempuan di halte tempat mereka akan berhenti. Sepertinya mereka sedang menunggu Bus.

"MWO... Jisoo Eonni dan Baekhyun, kenapa harus bertemu mereka sih. Gawat kalau mereka sampai mengenaliku" batin Tzuyu.
"Itu kan Baekhyun Hyung, dan siapa perempuan yang bersamanya. Gawat kalau sampai baekhyun hyung tau aku di sini" batin Sehun. Sambil mengotak-ngatik dashboard mencari masker, dan ketemu. Dengan segera Sehun pun langsung memakainya. Tzuyu yang melihat Sehun memakai masker pun segera meminta pada Sehun.
"Oppa kau kenapa tiba-tiba pakai masker" tanya Tzuyu.
"Eoh... ini... ini... ah iya tiba-tiba hidungku seperti kemasukan debu" jelas Sehun berbohong.
"Mworago... apakah kau masih ada, aku juga ingin menggunakannya. Aku juga tidak mau hidungku sampai kemasukkan debu" alibi Tzuyu.
"Aish kau ini ikut-ikutan saja" dengus Sehun, lalu mengambilkannya dan memberikan pada Tzuyu. Tzuyu pun segera memakainya.

Ketika Baekhyun dan Jisoo masuk ke dalam Bus, Tzuyu sedikit menundukkan kepalanya. Takut-takut jika Baekhyun dan Jisoo sampai mengenalinya. Hingga akhirnya mereka berlalu untuk mencari tempat duduk, Tzuyu pun mengangkat wajahnya dan sedit bernafas lega karena mereka tidak mengenalinya ternyata. Sedangkan sambil menunggu penumpang di halte masuk semua ke dalam bus, Sehun sengaja mengalihkan pandangannya ke arah jendela sampingnya agar baekhyun tidak melihat wajahnya.

Author Pov

Hari ini Jisoo dan Baekhyun kuliah tidak membawa mobil karena mobil Baekhyun sedang berada di bengkel, sedangkan Jisoo ia berangkat di antarkan Appa-nya.
dan pulangnya mereka berdua berencana untuk menaikki bus saja.
Sejak Tzuyu pergi dari rumah, Jisoo dan Baekhyun merasa menyesal karena sudah menghianati Tzuyu. Baekhyun juga sudah tidak tinggal lagi di rumah Orang Tua Sehun.
dan juga Jisoo, dirinya merasa sangat bersalah kepada Tzuyu dan kedua orang tuanya. Karena ulahnya yang telah berselingkuh dan merebut kekasih adiknya sendiri, sekarang keluarganya jadi tidak lengkap dan juga saat ini Hyoyeon, yang notabene Eomma Jisoo dan Tzuyu sering mengurung dirinya di kamar karena kehilangan putri bungsunya.

Setelah menunggu di halte, akhirnya Bus yang akan di tumpangi datang. Baekhyun dan Jisoo segera masuk.
Ketika masuk kedalam bus keduanya sempat heran, mengapa sopir dan kernetnya memakai masker. Terlebih kernetnya juga terlihat menunduk dan si sopir juga mengalihkan pandangannya ke arah jendela sampingya seolah tidak ingin mereka mengetahui wajahnya. Tetapi mereka tidak menghiraukannya dan segera mencari tempat duduk.
Namun dari belakang Jisoo tampak sedang memincingkan matanya dan mengamati kernet perempuan tersebut, dan Jisoo merasa seperti mengenal dekat kernet perempuan itu.
"Oppa, aku rasa aku seperti mengenali kernetnya" ucap Jisoo pada kekasihnya, Baekhyun.
"Aku juga begitu Chagiiya. Bahkan aku seperti pernah melihat sopir bus ini sebelumnya" jawab Baekhyun yang sedari tadi juga mengamati sang sopir Bus.
"Tapi mana mungkin, Ah sudahlah tidak usah terlalu di pikirkan" sambung Baekhyun sambil memeluk Jisoo.

Dan sedari tadi tanpa mereka sadari, Tzuyu juga memperhatikan mereka berdua lewat kaca spion di dalam Bus. Tak bisa di pungkiri hatinya kembali merasakan sakit, melihat adegan mesra kakak dan mantan kekasihnya Walaupun sudah berniat move on.
Hingga tanpa di perintah, air matanya tiba-tiba lolos membasahi pipinya.
Sehun yang tiba-tiba memalingkan wajahnya menghadap Tzuyu pun terkejut dan cemas mendapati Tzuyu yang menangis dalam diam walaupun Tzuyu memakai masker.
"Zui-ya hei ada apa? Gwenchana?" Tanya Sehun sedikit pelan agar tidak terdengar oleh penumpang.
"Eoh A...anii Oppa aku baik-baik saja, aku hanya kelilipan tadi hehe" bohong Tzuyu sambil tersenyum paksa. dan bukan Sehun namanya jika langsung percaya. Namun dirinya tetap mengangguk saja dan mulai menjalankan Bus nya.

Skippp...

Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 KST itu artinya sudah waktunya mereka untuk pulang dan memarkirkan Bus nya.

Sehun dan tzuyu sudah berada di apartemen. Kini Sehun sudah berlalu duluan ke kamar dan Tzuyu masih menyenderkan tubuhnya pada sofa, dirinya merasa sangat lelah hari ini, di tambah kejadian tadi masih berputar di kepalanya. Membuatnya melamun dan tak sadar jika sehun sudah selesai membersihkan diri dan sekarang sedang menghampirinya.
"Ekhemmm... Tzuyu-ah kau melamun lagi, ada apa?" ucap Sehun menepuk pundak Tzuyu pelan. dan seketika Tzuyu terkejut dan kembali ke alam sadar.
"Ishh... oppa kau selalu membuatku terkejut" protes Tzuyu.
"Biarin, siapa suruh kau tidak segera membersihkan diri dan malah melamun di sini" balas Sehun tak mau kalah. dan mendudukkan dirinya di samping Tzuyu.
"Aku lagi tidak ingin mandi, aku sedang sebal dengan kamar mandi" jawab Tzuyu tidak masuk akal.
"Dasar gadis aneh" guman sehun pelan tetapi masih dapat di dengar Tzuyu,
"Heiii... kau bilang apa tadi" tanya Tzuyu ketus.
"Tidak ada" jawab Sehun.

Keheningan melanda mereka berdua,

"Tzuyu-ah..." panggil Sehun, namun tidak ada jawaban. Akhirnya Sehun memalingkan wajahnya untuk melihat mengapa gadis itu tidak menjawab.
dan ternyata Tzuyu sudah tidur, terbukti dengan pergerakan nafas teraturnya.
"Aishh... gadis ini sudah tidur rupanya" monolog Sehun, dan segera mengangkat Bridal Style Tzuyu menuju ke kamar dan merebahkannya dengan pelan agar gadis itu tidak terbangun.
"Tidurlah... aku tau kau lelah hari ini. Jaljayo" ucap Sehun dan entah mendapat keberanian dari mana Sehun mendekatkan wajahnya ke wajah Tzuyu kemudian mencium dahinya dan menyelimuti Tzuyu kemudian berlalu keluar.

Saat ingin keluar tangan Sehun di tahan oleh Tzuyu,
"Baekh... jangan tinggalkan aku. Kau jahat Baekh, hikss... kau namja jahat, kalian berdua jahat" ucap Tzuyu sambil masih memejamkan mata dan sedikit isakan.
Sehun pun terkejut dan ternyata Tzuyu mengigau,
"Sssttt... aku di sini gwenchana tidurlah" ucap Sehun menenangkan Tzuyu dan menghapus air mata pada pipinya.

"Baekh... seperti aku pernah dengar nama itu, apakah dia namjacingu Tzuyu" monolog Sehun.
dan melepas genggaman tangan Tzuyu pelan kemudian berlalu keluar kamar Tzuyu.

Setelah menutup pintu kamarnya, Sehun lekas merebahkan dirinya dan berniat tidur, namun kata-kata Tzuyu saat mengigau tadi terngiang di kepalanya. Membuatnya membuka matanya kembali,
"Aishh... kenapa aku jadi takut jika Tzuyu sudah mempunyai namjachingu. dan apa katanya tadi, Baekh! Bukankah itu nama Baekhyun Hyung. Apa mungkin yang di maksud Tzuyu adalah Baekhyun hyung" monolog sehun sambil mengusak-ngusak rambutnya gelisah.

"Argh... Molla" ucap Sehun. dan Kemudian beberapa menit Sehun kembali memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpinya.

Please Vote & Comment ✌

Handsome Bus DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang