Part 2

289 32 2
                                    

   Tak terasa setelah menempuh kurang lebih 25 menit Tzuyu akhirnya sampai di taman gangnam, Tzuyu pun memarkirkan mobilnya di parkiran area taman dan kemudian turun.
Setelah berkeliling akhirnya Tzuyu menemukan prepensi kekasihnya yang sedang duduk di gazebo pinggir kolam, Tzuyu pun segera menghampirinya.

"Ekhemmm... mian membuatmu menunggu lama" ucap Tzuyu menahan sedikit sesak yang bergejolak di dada ketika melihat wajah kekasihnya yang amat di sayanginya.
"Eoh, kau sudah datang. Emm aniiya aku juga baru sampai" jawab Baekhyun dengan senyumnya. dan Tzuyu pun masih berdiri mematung, otaknya sedang tidak sikron. Sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi Baekhyun memangilnya dengan raut wajah kebingungan.
"Tzuyu-ya gwenchanayo? Tzuyu-ya hei kau kenapa?" Panggil Baekhyun sambil menepuk pundak Tzuyu, dan akhirnya Tzuyu pun tersadar dari lamunannya.
"Eoh mianhae aku melamun" ucap Tzuyu.
"Apakah kau baik-baik saja sekarang" tanya Baekhyun lagi.

"Tidak, Sebenarnya hatiku sakit Baekh" batin Tzuyu.

"Ne aku baik saja, tidak perlu khawatir aku hanya lagi banyak tugas makanya sedikit pusing memikirkannya.
"Oh iya jadi kau ingin berbicara apa mengajak ketemu, tumben sekali" tanya baekhyun.
"Emm Baekh aku ingin kita mengakhiri hubungan ini" ucap Tzuyu spontan, dan membuat Baekhyun sedikit terkejut.
"Wae Tzu-ya apa kau sudah tidak mencintaiku lagi" tanya baekhyun berbasa-basi, padahal di dalam hatinya ia sangat bahagia.dan itu artinya ia bisa bersama dengan Jisoo.
"Tidak apa-apa dan aku juga sangat mencintaimu, hanya saja kurasa kita sudah tidak cocok lagi" jawab Tzuyu.
"Baiklah kalau itu maumu, aku pergi dulu annyeong." Ucap Baekhyun meninggalkan Tzuyu sendiri di taman, Tzuyu pun terduduk dan menatap punggung Baekhyun yang kian menghilang. Air mata yang ia tahan sejak tadi akhirnya turun dengan deras membasahi pipinya.

"Kau bahkan tidak mempertahankanku Baekh" ucap Tzuyu dan berlalu menuju parkiran mobilnya, dan menjalankannya pulang.

Skipp...

Setelah memasuki gerbang rumahnya Tzuyu memarkirkan mobilnya, dan berlalu masuk ke dalam rumah.

Ketika melewati ruang tamu Tzuyu melihat Appa dan Eomma serta Kakaknya sedang berkumpul,
"Tzuyu-ya kau sudah pulang, kemarilah nak. Kami ingin berbicara kepadamu" ucap Hyoyeon menegur Tzuyu.
"Ada apa eomma, aku sangat lelah dan ingin beristirahat" ucap Tzuyu tidak bersemangat.
"Duduklah dulu Nak, tidak enak berbicara jika kau masih berdiri" ucap Eunhyuk. dan Tzuyu pun langsung mendudukan tubuhnya disamping kakaknya.
"Begini Tzu-ya kami ingin menjodohkanmu dengan anak teman Appa mu" ucap Hyoyeon dan membuat Tzuyu membolakan matanya. Ia memang sudah mendengar lebih dulu kemarin malam. Tetapi setelah memutuskan baekhyun untuk kakaknya, perjodohannya tidak akan di lakukan. Namun ternyata dugaannya salah.
"Tzuyu tidak mau Appa, eomma. Kenapa kalian menjodohkanku, kenapa bukan Jisoo eonni saja. dia juga belum menikah" tolak Tzuyu.
"Tzu-ya kau seharusnya tidak melawan Appa dan Eomma" ucap Jisoo emosi.
"Lagian eomma lihat kau juga tidak sedang mempunyai kekasih" tambah Hyoyeon. dan Tzuyu pun semakin tidak terima, jelas dia punya kekasih dan itupun sudah di rebut kakak ya sendiri.
"Memang Tzuyu tidak mempunyai kekasih sekarang. Karena apa, KARENA KEKASIH TZUYU SUDAH TZUYU RELAKAN UNTUK JISOO EONNI" ucap Tzuyu emosi dan menangis.

Hening, semua terdiam.

Termasuk Jisoo yang sangat terkejut terhadap perkataan adikknya.
"dan untuk Jisoo eonni, Tzuyu tau Jisoo eonni memaksa Appa dan Eomma untuk menjodohkanku agar kau bisa bersama Baekhyun. Kau tenang saja eonni aku sudah merelakan baekhyun untukmu sekarang dan berbahagialah bersamanya. Aku tidak marah padamu eonni karena aku menyayangimu. Aku permisi ke kamar dulu" ucap tzuyu panjang lebar.

Setelah kepergian Tzuyu ke kamar. Eunhyuk dan Hyoyeon menatap Jisoo dengan tatapan yang sulit di artikan. Lalu mereka berlalu meniggalkan Jisoo sendiri di ruang tamu.
"Tzuyu mianhae, eonni memang tidak tahu diri" guman Jisoo sambil meneteskan air mata.

Kamar Tzuyu

Setelah mengunci pintu kamarnya Tzuyu pun mengambil sebuah koper dari atas lemari dan mulai memasukkan semua bajunya ke dalam koper sambil menangis mengingat semua orang yang dia sayangi menyakiti hatinya.
"Aku akan pergi saja dari rumah ini, Toh mereka semua pasti akan bahagia tanpa adanya aku" monolog Tzuyu sambil menangis terisak.

Skipp...

Jam menunjukkan pukul 21.00 pm dan biasanya semua sudah tidur karena mereka besok akan bekerja dan kuliah.
Tzuyu pun membuka pintu balkon kamarnya, dan keluar dengan membawa kopernya lalu turun melewati tangga yang ada di samping kamarnya menuju halaman rumah dengan hati-hati agar tidak ada yang melihatnya.
Setelah sampai di halaman rumahnya, Tzuyu melihat bahwa di gerbang sedang di jaga oleh satpam. Tzuyu tidak kekurangan akal Tzuyu pun mengambil batu, dan melemparkannya kearah jendela rumahnya dan menimbulkan suara nyaring pecahan kaca. Sehingga satpam tersebut langsung menghampirinya, dan Tzuyu bersembunyi di balik pot bunga besar sehingga dirinya tidak terlihat.
Ketika satpam sedang mendekat kearah jendela. Tzuyu pun dengan cepat berjalan sambil menarik kopernya menuju ke arah gerbang dan berhasil keluar tanpa ketahuan. dia mah masa bodoh dengan jendela rumahnya, Toh Appa nya juga bisa membelinya lagi, begitu pikirnya.

Tbc,
Vote & Comment 💜


Handsome Bus DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang