Di sebuah ruangan terlihat seseorang sedang membicarakan perihal perjodohan anaknya.
"Apa Tzuyu tidak akan marah pada kita, jika tahu bahwa kita akan menjodohkannya" ujar Eunhyuk, Appa Tzuyu pada Istrinya.
"Kita bisa menjelaskannya pelan-pelan padanya, kurasa dia akan bisa mengerti." ucap Eomma Tzuyu, Hyoyeon.Tanpa mereka sadari, di balik pintu seorang gadis telah mendengar pembicaraan mereka berdua dengan wajah terkejud.
ya gadis itu bernama Tzuyu, Chou Tzuyu.
"Jadi mereka ingin menjodohkanku" batin Tzuyu, dan beranjak menjauh menuju kamarnya.
Tanpa sengaja saat Tzuyu melewati kamar sang kakak Chou Jisoo, Tzuyu pun berhenti karena sang kakak sepertinya sedang menelfon seseorang sambil menyebut namanya.
Karena penasaran Tzuyu mendekatkan telinganya dengan pintu kamar sang kakak."Chagiiya sepertinya rencana kita agar Appa dan Eomma ku menjodohkan Tzuyu akan berhasil" ucap Jisoo, dan membuat Tzuyu bertanya-tanya dalam hati sebenarnya ada apa ini.
"Kau benar sayang, semoga saja Tzuyu adikmu itu tidak bisa menolak" ucap seseorang dari seberang telefon yang dapat di dengar oleh Tzuyu, karena mungkin kakaknya mengaktifkan speaker handphonenya.
"Ne Chagiiya, dengan begitu kita bisa lebih mudah untuk bersama. Karena kau tidak perlu alasan untuk memutuskannya" ucap Jisoo lagi.
"Yasudah kau tidurlah ne, aku tutup dulu telfonnya. Saranghae" ucap orang itu.
"Nado saranghae." Jisoo menutup telfonnya.Sedangkan Tzuyu masih mematung di depan pintu kamar sang kakak. dia masih memikirkan kata-kata sang kakak tadi dan dia tidak bodoh untuk sekedar mencernanya dan tahu bahwa yang menelfon kakaknya adalah Byun Baekhyun yang notabene adalah kekasihnya.
Hingga tiba-tiba pintu di buka dari dalam dan keluarlah Jisoo dengan wajah sangat terkejut dan panik. dan Tzuyu pun sudah kembali ke alam sadarnya."T...Tzuyu a...apa kau sudah lama di sini." Tanya Jiso terbata-bata karena takut kalau Tzuyu mendengar pembicaraannya dengan Baekhyun di telefon tadi.
"Aniya... aku baru saja ingin mengetuk tadi, tapi eonni sudah membuka pintunya membuatku terkejut" jawab Tzuyu sambil menetralkan raut wajahnya menjadi sebiasa mungkin seolah-olah dia tidak tahu apa-apa.
"Oh lalu kenapa kau ingin ke kamarku" tanya Jisoo lagi.
"Emmm... itu aku ingin meminjam charger eonni, karena milikku kabelnya putus." Bohong Tzuyu.
"Syukurlah kalau dia tidak mendengar pembicaraanku tadi" batin Jisoo dan masuk kamar mengambil charger dan memberikannya pada Tzuyu.
Tzuyu pun segera berlalu menuju kamarnya.Setelah mengunci pintu kamarnya Tzuyu pun berlari menuju ranjangnya tubuhnya bergetar dan menangis hebat. Karena tidak menyangka jika kakak yang selama ini dia anggap sebagai pelindungnya setelah kedua orang tuanya malah menghianatinya, begitupun kekasihnya sendiri.
Setelah lama menangis, Tzuyu pun menetralkan nafasnya agar tidak terdengar seperti orang yang habis menangis. dan mengambil handphonenya lalu menelfon seseorang.
"Ya halo ada apa Chagiiya" ucap seseorang dari seberang telfon yang di yakini adalah kekasihnya, Byun Baekhyun.
"Bisa kau temui aku besok pagi di taman gangnam jam 9" ucap Tzuyu.
"Baiklah aku akan datang besok, memang ada apa? Apa perlu aku menjemputmu." tanya Baekhyun.
"Tidak usah aku akan membawa mobil sendiri, dan aku hanya ingi bertemu saja" ucap Tzuyu sambil menahan air matanya yang memaksa keluar.
"Begitu ya rupanya, apa kau merindukanku chagii?" Tanya Baekhyun lagi.
"eummm... Ne, yasudah aku tutup dulu, selamat malam. Ucap Tzuyu dengan cepat mematikan telfonnya saat baekhyun ingin membalas ucapan selamat malamnya.Karena terlalu lelah menangis Tzuyu akhirnya tertidur.
Keesokan paginya pukul 07.00 Tzuyu bangun dari tidurnya karena ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Tzuyu-ya ireona ppali nak, sudah pagi" ucap hyoyeon.
"Ne eomma Tzuyu sudah bangun kok" jawab Tzuyu.
"Kalau begitu mandilah lalu segera turun kita sarapan bersama" ucap Hyoyeon lagi dan berlalu dari kamar putri bungsunya.Tzuyu pun turun dari ranjang dan berjalan kearah cermin pada nakas, lalu melihat bagian matanya yang sembab dan sedikit membengkak.
Setelah itu berlalu menuju kamar mandi.Tak beberapa lama Tzuyu pun turun dan bergabung dengan keluarganya untuk sarapan.
Saat makan mereka semua tidak ada yang berbicara hanya ada suara sendok dan garpu beradu dengan piring, karena memang peraturanya begitu.
Tetapi Jisoo dari tadi sedikit memperhatikan adiknya hingga setelah selesai mereka sarapan Jisoo pun berkata dan memecah keheningan."Tzuyu-ya matamu sembab dan bengkak apa semalam kau menangis" tanya Jisoo pada Tzuyu yang membuat atensi kedua orang tuanya teralihkan menuju Tzuyu semua.
Tzuyu pun sedikit bingung untuk menjawabnya, tiba-tiba terlintas sebuah ide di kepalanya."Eummm... Ne, aku marathon menonton drakor semalam dan dramanya sangat menyedihkan" ucap Tzuyu.
"Memang semenyedihkan itu , hingga matamu sampai membengkak begitu" tanya Hyoyeon ikut nimbrung anak-anaknya.
"Ne eomma makanya aku sampai terbawa suasana haru berlebihan" Jawab Tzuyu lagi.
"Memang ceritanya tentang apa Adikku sayang" tanya Jisoo Lebay.
"Ceritanya sedih sekali eonni, seorang kakak yang tega menghianati adiknya dan berpacaran dengan pacar adiknya" cerita Tzuyu panjang lebar yang langsung membuat Jisoo seketika diam.
"Wae eonni... eonni mau menontonnya ya" tawar Tzuyu dan yang pasti Tzuyu tahu bahwa Jisoo akan menolak, karena dia sendiri juga tidak punya dvd drama seperti itu.
"Anii... lain kali saja ne eonni menontonnya, tugas eonni minggu ini menumpuk" alibi Jisoo"Wae eonni, apakah kau merasa" batin Tzuyu dalam hati.
Keadaan menjadi hening semua sibuk pada kegiatan dan pikiran masing-masing.
"Oh ya Appa Eomma, Tzuyu mau izin keluar sebentar apa boleh?" Tanya Tzuyu memecah keheningan.
"Keluar kemana Nak?" Tanya Hyoyeon.
"Itu Tzuyu ingi menemui teman Tzuyu di taman gangnam" ucap Tzuyu.
"Baiklah, kau hati-hati ne menyetirnya" ucap Eunhyuk.
"Ne Appa, Gomawo Saranghae" ucap Tzuyu sambil tersenyum berlalu menuju kamar mengambil tas selempangannya dan berangkat menuju taman gangnam untuk bertemu kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi mantan kekasihnya.
Yaa... Tzuyu akan memutuskan Baekhyun untuk sang kakak, karena Tzuyu sangat menyayangi kakaknya walaupun telah menghianatinya.Sakit hati memang, tapi apalah dayanya. Toh kekasihnya tidak bahagia bersamanya dan lebih bahagia bersama dengan kakaknya, buat apa mempertahankan hubungannya. Jadi melepaskan lebih baik, gumannya.
TBC
Vote & Comment 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Bus Driver
FanfictionTzuyu kabur dari rumah untuk menghindari perjodohan yang akan di buat keluarganya karena usulan dari kakak perempuannya, tanpa ingin tahu siapa pria yang akan di jodohkan dengannya. dan ternyata takdir pun mempertemukan Tzuyu dengan Sehun seorang so...