Part 8

206 29 2
                                    

Sudah 1bulan Tzuyu terbaring koma di rumah sakit.
dan Sehun juga menyewa seorang maid untuk menjaga Tzuyu kala dirinya sedang Narik. Iya memang Seminggu setelah izin menjaga Tzuyu, Sehun kembali Narik. Sebenarnya Sehun bisa saja berhenti dari pekerjaannya, toh dirinya sudah kaya, Namun Sehun mengurungkan niat itu supaya ia terlihat sederhana. dan dia juga belum siap jika Tzuyu mengetahui identitas aslinya.

At Hospital

"Soora tolong kau jaga Tzuyu ne, aku akan pergi Narik. Jika ada apa-apa kau langsung saja kabari aku" ucap Sehun pada Maidnya yang bernama Soora itu.
"Ne Tuan" jawab Soora.
"Oh iya hari ini aku tidak pulang malam, mungkin sore aku sudah kesini lagi." Ucap Sehun lagi.
"Baiklah Tuan" jawab Soora mengerti, dan Sehun langsung berlalu pergi.

Skipp...

Siang hari, setelah Narik Sehun pun mangkir di sebuah taman guna menenangkan pikirannya yang sedang kacau karena keadaan Tzuyu yang tak kunjung sadar,
"Tzuyu-ya jebal cepatlah sadar, Bogoshippoyo" guman Sehun.
Tiba-tiba mata sehun menangkap prepensi seseorang namja yang sedang berjalan dengan menggandeng tangan seorang yeoja.
"Baekhyun Hyung...!!!" guman Sehun lagi dan terkejud karena namja itu adalah Baekhyun.
Sehun pun dengan cepat segera berlalu pergi dari taman itu, karena tidak mau jika Baekhyun mengetahui dirinya.

Sore hari di rumah sakit tiba-tiba, Tzuyu kejang-kejang dan Soora yang panik pun berteriak memanggil dokter. dan tak lama kemudian dokter datang dan segera memeriksa keadan Tzuyu.
Sehun yang baru saja datang pun merasa sangat cemas dan menanyakan kepada Soora.
"Soora, apa yang terjadi dengan Tzuyu?" Tanya Sehun sangat cemas.
"i...itu Tuan tadi Nona Tzuyu tiba-tiba badannya jadi kejang-kejang, jadi saya langsung memanggil dokter" ucap Soora. dan tak lama kemudian dokter keluar setelah memeriksa Tzuyu, Sehun pun langsung menghampirinya.
"Dokter, bagaimana keadaan Tzuyu" tanya Sehun dengan tidak sabaran.
"Nona Tzuyu memang sempat mengalami kejang-kejang karena nona Tzuyu kesulitan bernafas, tetapi Tuan tenang saja. Sekarang nona Tzuyu juga sudah sadar." Terang Dokter.
"Benarkah dok, kalau begitu apa boleh aku menemuinya." Tanya sehun dengan wajah berbinar.
"Silahkan Tuan, tapi usahakan tidak terlalu mengganggunya dahulu" ucap Dokter lagi.
"Baiklah terima kasih dokter... terima kasih" jawab Sehun dan saking senangnya sehun memeluk dokter trsebut hingga kesulitan bernafas. "Eoh mianhae Dokter, aku membuatmu tidak bisa bernafas. Aku hanya terlalu bahagia saja" ucap Sehun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Soora dan dokter pun hanya tersenyum geli melihat tingkah Sehun. kemudian dengan cepat Sehun Berlalu masuk ke ruangan Tzuyu.

Author Pov

Setelah mengucapkan terima kasih pada dokter, Sehun segera masuk untuk melihat keadaan Tzuyu.

Cklekkk...
Sehun melihat Tzuyu sedang berbaring dengan mata terpejam. Mungkin dia sedang tidur, pikirnya.
Sehun pun menghampiri Tzuyu dan duduk di kursi sebelahnya berbaring.
entah mendapat keberanian dari mana Sehun memegang tangan Tzuyu.
"Tzuyu-ya cepatlah pulih ne, jeongmal Bogoshippoyo" ucap Sehun pelan.
"Aku sangat sedih Tzu-ya melihatmu terbaring seperti ini" ucap Sehun dengan mata yang mulai memerah.

"O...oppa a...aku baik-b...baik saja kok, Sehun oppa jangan s...sedih" ucap Tzuyu dengan terbata-bata yang membuat Sehun terkejud dan seketika beralih memandangnya.
"Tzuyu-ah kau sudah sadar" tanya Sehun, Tzuyu mengangguk sambil tersenyum dan Sehun juga ikut tersenyum senang.
"Kau lapar? Kau ingin apa hm, biar aku yang membelikannya untukmu." Tanya sehun bertubi-tubi.
Belum sempat Tzuyu menjawab, pintu ruangan terbuka
"Annyeong... Eohh Zui kau sudah sadar?" Ucap seseorang dengan wajah sedikit terkejud menghampiri Tzuyu.
"Ne Lisa eonni" ucap Tzuyu tersenyum, ya orang itu adalah lisa pacar Jungkook.
"Lisa, dimana Kelincimu itu?" Tanya Sehun yang melihat Lisa datang sendiri.
"Aku di sini Hyung, aku ke toilet dulu tadi. Eohh Zui-ya kau sudah sadar ternyata! Kau tau Zui, Sehun Hyung sudah seperti orang gila saat dirimu tidak kunjung sadar." Ucap Jungkook yang tiba-tiba muncul dari pintu yang belum di tutup.
"Haish... dasar kelinci sialan kau Jungkook. Iya dia baru saja sadar tadi, tumben sekali kalian datang sore biasanya juga malam" ucap Sehun ketus.
"Oh Itu Hyung, ini kan malam minggu. Selama ini kan aku belum pernah pergi malam minggu bersama Lisa, jadi aku izin saja." Jelas Jungkook dan Sehun hanya membolakan matanya malas.
"Tidak sepertimu yang jomblo itu Hyung" ucap Jungkook lagi membuat Sehun melototinya.
"Hehe mian Hyung hanya bercanda" ucap jungkook takut.

"Sudah-sudah kalian selalu saja, ini tadi aku dan Jungkook sebelum kesini mampir membeli beberapa makanan.
Makanlah dulu Sehun oppa, dan juga Zui kau juga harus makan agar cepat sembuh" cerocos Lisa.
"Ne Eonni, Gomawo Kau baik sekali. emmm... Lisa Eonni boleh aku memelukmu sebentar saja" tanya Tzuyu pada Lisa, dan Lisa mengangguk. Kemudian mereka berpelukan dan melupakan kedua manusia bergender pria di situ.

"Aku sangat merindukan kakak perempuanku Lisa eonni hiks..." ucap Tzuyu sambil terisak. Jujur saja Tzuyu sangat merindukan Jisoo dan juga kedua orang tuanya. Namun rasa kecewanya pada mereka kembali menjalar di hatinya.
"Sssttt... Uljima ne, anggap saja aku kakakmu kau jangan sedih lagi." ucap Lisa melepas pelukannya dan menghapus air mata Tzuyu, Tzuyu pun tidak bisa untuk tidak tersenyum.

"EKHEMMM.... Hyung kurasa kita berdua hanya patung pajangan saja di sini." Protes Jungkook.
"Kau saja sana yang jadi patung pajangan. Aku manusia kok" cibir Sehun.
dan semua yang ada di ruangan itu tertawa, kecuali Jungkook yang pundung di pojokan.

Skippp...


Malam hari pukul 21.00 KST. Tzuyu masih belum bisa tidur, sedangkan Sehun juga sedang keluar untuk menebus obat. Lisa dan Jungkook sudah pulang sedari tadi. entah mengapa ingatannya tentang Baekhyun yang berkencan dengan sang kakak masih berputar-putar di kepalanya. Membuat hatinya kembali sakit, namun ia sadar dan harus melupakan Baekhyun.
Saat asik melamun Tzuyu di kejutkan oleh kedatangan seseorang dan menepuk lembut pundaknya membuat Tzuyu tersadar dari lamunannya.
"Eoh... Sehun oppa ku kira siapa tadi" ucap Tzuyu.
"Kau melamun, ada apa? Apakah ada yang sakit?" Tanya Sehun terlihat khawatir.
"Aniiya oppa aku baik-baik saja" jawab Tzuyu sambil tersenyum.

"Kau cantik Tzuyu-ah jika tersenyumaku janji akan selalu membuatmu tersenyum." Batin sehun dan ikut tersenyum.

"Sekarang tidurlah, ini sudah malam. dan juga tadi aku bertemu dengan dokter yang menanganimu katanya besok kau sudah boleh pulang" jelas sehun.
"Jjinjayo...???" ucap Tzuyu memastikan dan Sehun hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

kemudian Tzuyu mulai memejamkan matanya dan Sehun membenarkan letak selimut Tzuyu.
"Jaljayo Tzuyu-ah" ucap Sehun dan berjalan menuju sofa kemudian membaringkan badannya dan juga memejamkan matanya.

Tzuyu yang belum sepenuhnya tidur membuka matanya dan memandang kearah tempat sehun berbaring,

"Sehun Oppa memang baik sekali ternyata. Dia juga orang yang sederhana. dan mengapa aku sangat nyaman dan merasa terlindungi saat berada di dekatnya, rasanya aku jadi tidak ingin pulang saja" batin Tzuyu.
"Tapi kalau di lihat-Lihat Sehun Oppa Tampan sekali, eh apa yang kau fikirkan Tzuyu" batin Tzuyu lagi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum kemudian memejamkan matanya masuk ke dunia mimpi.

Please lah Vote & Comment itung-itung biar aku semangat.

Handsome Bus DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang