Prolog

30 4 0
                                    

Mungkin awalnya memang bahagia.namun aku tak tau rencana tuhan selanjutnya.apakah kebahagiaan itu akan abadi?atau punah?
-Reina
.......................................................................

Gadis berambut ikal yang di kuncir tengah asik bermain ayunan di taman bersama sahabat laki-lakinya.Reina namanya.

Selalu ia bermain dengan Rian,sahabat kecilnya.ntahlah, pertemuan mereka berawal dari sebuah sepeda yang mungkin akan menjadi sejarah persahabatan pertamanya.

"Rian pelan-pelan dorongnya!" Pinta reina dengan suara imutnya

"Iya,aku ga mau kamu jatuh,karna jatuh itu perih" Ucap rian lalu mendorong ayunan reina pelan.

Angin meniup rambut reina sampai kunciran rambutnya terlepas.alangkah indahnya rambut reina yabg terurai tertiup angin.

Dapat tercium juga aroma shampo dari rambut reina.bagi orangtuanya,Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan mereka juga.walaupun kenyataannya rian hanya tinggal bersama ibunya.

9 tahun kemudian...

"Rian tungguin gue!" Teriak reina yang langkahnya jauh dari rian.rian memberhentikan langkahnya dan menoleh ke arah reina

"Aelah lambat kayak siput!" Ejek rian.

Reina mulai menalikan tali sepatunya yang terlepas tadi.selepas itu ia menghampiri rian.

"Mba siputnya lambat haha" Cibir rian

"Bawel lo kayak dugong!" Cibir reina balik

"Emang lo pernah ngomong sama dugong?" Tanya rian di tengah perjalanan menuju kelas 12 IPA 2

"Lah ini gue lagi ngomong sama dugong" Jawab Reina

"Terserah lo aja deh" Ucap rian pasrah

"Eh,tugas yang suruh bikin cerpen udah?" Tanya reina

"Eh iya!gue lupa anjirr.gimana dong?di kumpulin sekarang lagii" Rian mulai panik.matanya tertuju pada jam hitam yang melingkar di tangannya.

"Ga bakal keburu lagii"

"Hayolohh" Ejek reina

"Gue copy punya lo ya rein?" Izin rian

"Enak aja lo!gue cape-cape mikir,lo dengan seenak gingsul buat copy punya gue.ogah ahh" Ketus reina.tangannya ia lipat di depan dada

"Ehh reina lo itu manisss bangett.udah gitu lo itu imutt.suerr ga boong" Puji rian sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengah membentuk angka 2

"Gausah so' lo muji-muji gue biar dapet jawaban gue kan?lagian dari lahir juga udah imut gue mah" Ucap reina

"Yaudah bagi jawaban gue" rian terus memaksa agar mendapat jawaban dari reina.

"Au ah!" Ketus reina lalu melangkah cepat meninggalkan rian yang terus membujuk agar bisa mendapatkan jawaban

"Pagi manteman!" Sapa reina saat memasuki kelasnya yang sudah ramai penghuni

"Iya pagi juga" Balas teman-temannya

"Eh eh itu muka ceria banget dah.ada apaansih?cerita dong" Ucap salma,teman sebangku reina.

Reina menaruh tas berwarna tosca dan duduk menghadap ke arah salma.

"Emang salah ya kalau pagi-pagi tebar senyuman?" Tanya reina

"Tebar senyuman atau tebar pesona mba?lagian biar apasih?" Sindir oliv,cewek hits di SMA angkasa

"Hilih,masih pagi udah ngajak ribut aja mbanya" Respon reina yang merasa tersindir oleh oliv.

"Gue ga ngajak ribut.gue cuman respon doang sih ahahaha" ucap reina dengan gaya alaynya.

"Terserahlah ya.males gue kalau harus berurusan sama jamet kayak lo!" Balas reina.

oliv dan kedua temannya menghampiri meja reina dan menggebraknya,sehingga semua mata tertuju pada mereka dan di situ pula suasana kelas menjadi hening.

"Apa lo bilang barusan?" Ucap oliv seolah tak paham

"Jamet" Ulang reina

"Sembarangan banget ya mulut lo!" Ketus oliv

"Kalau udah fakta itu sadar diri,bukan malah marah ga terimaan!" Lawan reina

"Banyak bacot lo ya?!" Oliv menjambak rambut hitam milik reina.

Keduanya saling beradu mulut sambil main fisik.teman sekelasnya malah menjadi penonton.

"Udah udah woii!!" Lerai salma

"Osas bejad lo!" Ketus oliv

"Eh gausah bawa-bawa organisasi sekolah ya.kalau lo iri bilang aja!" Balas reina tak mau kalah

"Lanjutin,lanjutin,lanjutin" sorak teman sekelasnya sambil bertepuk tangan

"DIEM KALIAN SEMUA!" Teriak reina

"Ihh mbanya galak banget" Komentar satu teman laki-lakinya

"Kenapa? gasuka?lo doang mah ga penting! lagian gue hidup bukan buat bikin lo terkesan ko" Balas reina pada orang itu.orang yg mengejek tadi terdiam.

"Ehh ada apaan sihh?" Tanya rian yang baru memasuki kelasnya

"Tuh ciwi-ciwi ribut" Jawab irfan,ketua kelas.

"Ohh yaudah next.lumayan jadi tontonan" Rian menyengir sementara teman lainnya menyoraki rian.

"Tunggu-tunggu" Ucap revan,si ketua OSIS sambil berjalan ke arah meja reina.

"Lo bilang OSIS bejad?" Tanya revan pada oliv

"Ah--emm--a-aku bilang gitu ke oliv,bukan ke kamu" Jawab oliv.yaa oliv adalah pacar revan yang baru 2 minggu pacaran.

PLAKK!!
____________________________________

Putih abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang