Sabtu

10 1 0
                                    

Pagi yang menyapa malam ibarat tersenyum pada kesedihan
-Reina
____________________________________

Hari sudah semakin siang.cahaya rembulan serta dinginnya malam berganti dengan cahaya terang dan hangat.

Cahaya mentari yang menyelinap masuk lewat celah gorden membuat gadis cantik itu menggeliat dari tidurnya.

Drttt!! Drttt!!

Baru saja reina akan melanjutkan tidurnya sebentar,ponselnya sudah menggetar di atas meja yang terletak tak jauh dari ranjangnya.

Reina berdecak,mangambil nafas dan mengangkat telfonnya.

"halo" ucap reina memastikan telfonnya tersambung namun tak ada jawaban

"HALO!!" ucap reina sekali lagi

"Siapa si anjir pagi-pagi!" Gumam reina sambil mematikan telfonnya.di saat itu pula notif grup muncul.

Gesrek squad

Amar : Woiii ini jadi kan?

Rian : jadii

Salma : jam 11 kan?

Amar : ehh anjee jawab atuhh!!

Rian : suk isuk ngegad :v

Fatir : jam 11 aja

Salma : oke kalau gitu gue mau next rebahan.babay!

Amar : sare wae fikirannya :v

Salma : boy diem aja dehh

Fatir : emng ciwi tidur mimpi apaansihh?ampe betah rebahan terus

Salma : gue mah mimpi nikah sama doi :)))

Reina : jam 11 nih?

Rian : Iy

Fatir : pasti pngn rebahan lagi nihh?

Reina : tau aja hehe
Lagian baru bangun gue

Rian : bgadang mulu sihh

Revan : apaan woii!gue baru nongol

Fatir : jam 11

Revan : apaan jam 11?

Amar : jam 11 kita resmi pacaran.

Revan : anjir homo :V

Amar : ga paapa yg pnting ga sampe rebut pacar orang

Revan : jam 11 kan?

Salma : iy

Rian : ga jadi tidur lu sal?

Salma : ini gue tidur Bambang

Amar : tidur ko bisa ngetik? :V

Salma : karna gue punya keistimewaan :)))

Revan : masih lama kan?

Amar : ikutan rebahan nihh si revan

Revan : apasihh gue mau jdi tukang kebon bentaran

Salma : astagfir :V terdidik banget :V

Amar : udah kemaren jadi tukang sapu,skarang jadi tukang kebon :V

Rian : pensiun dari tukang nyapu

Revan : barbar gini juga masih bisa mandiri gue.lebih baik megang sapu daripada megang cerulit dapet dosa

Amar : a n j a y anjayyy

Reina mematikan ponselnya dan bergegas ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual paginya.

Sekitar 35 menit,reina baru selesai mandi.karna malas dandan terlalu rapih,kali ini hanya memakai pakaian sederhana.

Hanya dengan jeans hitam dan Hoodie berwarna maroon.memang rata-rata baju reina kebanyakan berwarna maroon dan navy.

Selepas rapih,tak lupa reina memoleskan sedikit bedak bayi dan lipbalm.selepas itu reina mengambil tas slempang berwarna baby pink.

"Bii reina mau ke luar dulu ya sama temen-temen reina.abis itu reina mau jemput mamah di bandara" Izin reina pada bi imas,ART di rumahnya.

"Ibu mau pulang non?" Tanya bi imas

"Iya bi.nanti siang bibi ambil kue di tokonya tante mela ya.udah rei bayar" Lanjut reina

"Iya non" Jawab bi imas

"Yaudah rei berangkat dulu ya bi, assalamualaikum" Pamit reina sambil cium tangan

"Waalaikumsalam, hati-hati non" Respon bi imas.

"Eh iya,ini jam 9 atau jam 11 ya?" Gumam reina.

Sambil jalan sambil bermain ponselnya.lalu reina menabrak dada bidang seorang cowo yang memakai jaket levis.

"Eh sorry sorry" ucap reina.wajahnya mendongkak karna pria itu lebih tinggi.

"Reina" gumam cowo itu.mata mereka bertemu

"Lo.ngapain disini?" Tanya reina

"Jalan-jalan" jawab cowo itu.

"Lo sendiri?" Tanya revan,cowo yang tadi tak sengaja menabrak reina

"Abis dari toko kue" Jawab reina

"Mau kemana lagi?" Tanya revan

"Temenin gue yu ke tempat kopi deket sini" Tawar revan

"Warkop?kalau warkop gue ga mau" Tolak reina

"Cafe.ga berani gue bawa cewe ke warkop" Jawab revan.reina setuju dan mereka jalan berdampingan menuju cafe terdekat.

"Lo suka kopi?" Tanya revan ketika sudah sampai si cafe

"Suka kalau kayak di cafe gini" Jawab reina sambil menyeruput minumannya

"Kenapa lo suka kopi?" Tanya reina

"Biar ga ngantuk.tapi biasanya emang cowo itu pencinta kopi" jawab revan

"Btw,ini jamber?" Tanya reina

"Bentar lagi" jawab revan sambil melirik jam tangan hitamnya

"Lo berangkat bareng gue aja.lagian ga jauh ko tempatnya dari sini" Ajak revan

"Ga bayar kan?" Tanya reina

"Bayarin gue kopi aja hahaha" jawab revan di susul tawanya

"Ishh" reina menyipitkan matanya

"Bercanda" Jawab revan sambil tertawa
____________________________________

Putih abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang