Hari yang di nanti

8 3 0
                                    

Tertawa bukan berarti bahagia,ada juga yang tertawa namun menyembunyikan luka yang tak dapat di jelaskan
-Rara
____________________________________

Hari ini Kamis,dimana hari ini adalah saatnya acara sekolah di laksanakan.berbagai dekorasi sudah terpasang sempurna.

Panggung yang di hiasi karpet merah dan beberapa hiasan lain seperti lampu tumbler,origami dengan berbagai bentuk,tanaman di pinggir panggung.

Berhubung masih pagi,semua peserta yang akan tampil mempersiapkan diri mereka.mulai dari dandan sampai mental mereka persiapkan.

"Reina belum datang?" Tanya rara pada revan

"Ga tau nihh.mana acaranya udah mau mulai lagi" Revan merasa cemas bila reina tidak hadir,siapa penggantinya?

"Sorry telat" Ucap reina dari arah belakang revan.revan dan rara berbalik menghadap reina dan menatapnya dari ujung sampai ujung.

"Kenapa?salah ya?" Tanya reina karna di tatap lekat oleh revan dan rara

"Cantik rein" puji rara

"Ehe makasii,kamu juga cantik ko" puji reina balik.

Hanya memakai pakaian sederhana padahal.dengan kaus putih di balut jaket levis berwarna maroon,sepatu warrior,celana jeans hitam,hijab pashmina maroon di tambah topi hitam di kepalanya.

'reina gini-gini juga cantik,alim lagi.ga kayak oliv yang kalau dandan berlebihan' Batin revan.

"Eh,ayo acaranya udah mau mulai" Ucap revan

"Lo udah siap kan rein?" Tanya revan

"Mmm...belum terlalu siap sihh.gue masih ragu-ragu" ucap reina tak semangat

"Ck,bawa enjoy aja sih rein.kalau lo di sorakin karna suara lo yang bagi mereka kurang bagus, belum tentu mereka bisa kayak lo yang berani." Mungkin ucapan revan akan menjadi penyemangat reina hari ini

Reina menarik nafasnya dan membaca doa dalam hati.revan menariknya menuju belakang panggung karna mereka akan tampil di tengah-tengah.

Rara dan amar yang menjadi pembawa acara sudah mulai membacakan susunan acara hari ini.

"Duhh gimana nihh?gue masih takutt" Ucap reina dengan wajah khawatir

"Bawa enjoy elahh.malahan kalau lo tegang,bakal kacau semuanya" Respon revan

"Btw,lo cantik juga ya pake hijab" Puji revan.

"Dari orok udah cantik gue mah" Jawab reina

"Selanjutnya ada penampilan dari Kaka OSIS nihhh...pasti penasaran kann??ini diaa revan & reinaa!" Ucap rara sebagai MC

"Gausah takut" Ucap revan meyakini reina.

Keduanya masuk ke tengah panggung dengan senyum yang menyapa para penonton sampai berteriak.

Revan mulai memetik gitarnya sesuai dengan lagu yang waktu itu ia latihan bersama reina.

Semua kata rindumu
Semakin membuatku
Tak berdayaaa
Menahan rasa
Ingin jumpaaa houoo
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulanggg
Melepas semua kerinduann
Yang terpendam

Reina menyanyikan lagunya dengan penuh penghayatan.sampai para penonton yang menyaksikan juga ikut bernyanyi.

"LAGIII!!!!" Sorak para murid setelah lagunya selesai

"Lagi,lagi,lagi,lagi,lagi" sorak semuanya.revan dan reina saling menatap seolah bingung harus bagaimana

Revan menyerahkan gitarnya pada reina,reina bertukar posisi menjadi pemain gitar fan revan bernyanyi.

"Halow semuanya" sapa Revan membuat siswa perempuan bersorak

Reina mulai memetik gitarnya.acara bonus mereka adalah,mereka duet nyanyi.

Revan : pergi saja engkau pergi dariku
Biar ku bunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah hatiku
Hanya tak siap terlukaaa houoo

Reina : beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Di waktu yang salahhh...

Revan & reina : Di waktu yang salah....

Para penonton bersorak kembali.kali ini semakin heboh.ada dari mereka yang tidak suka dengan penampilan reina dan revan.

"Ihh bagusan juga suara gue" puji oliv pada dirinya

"Au ihh pada lebay mereka semua.apa yang harus di kagumin coba?" Timpal shilla

"Eh tapi beneran bagus tauuuu...gue aja jadi ngiri pengen kirim mereka audisi" Kagum anya

"Harusnya lo bela sahabat lo!bukan si anak alay!" Omel oliv

"Ya tapi kan faktanya gituu" jawab oliv dengan wajah hanh sedikit tertunduk.

Akhirnya acara hari ini berjalan dengan baik dan lancar.sudah pukul 7 malam mereka baru beres merapikan sekolahnya yang berantakan bekas acara tadi.

"Reina" panggil rian

"Rian?belum balik?" Tanya reina yang baru keluar ruangan OSIS dengan tas yang tersampir setengah

"Udah lama kita ga pulang bareng" Jawab rian

"Yaudah balik yu!" Ajak rian.di balik situ ada revan yang merasa cemburu dengan reina.ntahlah gadis itu selalu terbayang oleh revan.

"Rara!" Panggil revan.reina dan rian menoleh ke sumber suara walau nyatanya bukan mereka yang di panggil

"Balik bareng gue yo!bahaya ciwi pulang malem sendiri" Ajak revan

"Eh makasihh hehe" Rara menerima ajakan revan dan langsung naik ke mobil revan.

Disitu pula rian dan reina saling cemburu tanpa alasan.kalau rian memang pantas cemburu karna rian sedang berusaha mendapatkan rara.
____________________________________

Putih abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang