Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah itu benar-benar terjadi di kehidupan nyata,"
"Ayo kita buka," ujar Jibeom sembari meraihnya.
"Hei, jangan sembarang menyentuhnya!"
"Bisa jadi itu bom," kata Youngtaek dengan menepis tangan Jibeom.
"Jadi itulah tiket bagi Sungyoon untuk melarikan diri dari kehidupannya yang tidak pernah berkencan," tambah Jangjun.
"Dia hanya pelanggan biasa," kataku.
"Hanya pelanggan biasa?" semua mulai menatapku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang jadi pertanyaan disini adalah, kenapa seorang wanita yang tidak kau kenal meninggalkan pesan untuk mu?" Daeyeol hyung bertanya. Kita memilih untuk duduk dan memulai argumentasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
