04. Bahagia

108 59 19
                                    

Hallo semua:)
Happy reading!

💖💖💖💖

Seperti biasa Andini berangkat sekolah menunggu di perempatan kompleks nya.

Hari ini Andini merasa bahagia, karena hari ini ia akan lebih semangat sekolah, terlebih dia sudah mempunyai doi, semalam senyum Andini terus mengembang. Semoga Kebahagiaan Andini selalu menyertai.

Ketika memasuki bus, Andini kembali duduk dengan Reno. Membuat Andini deg-degan dua kali lipat.

"Pagi Andin sayang". sapa Reno dengan senyum manisnya

"Pagi juga kak". Balas Andini

"Panggil aku Reno aja Andin, kerasa canggung kalo kamu manggil aku kak".ucap Reno

"Emm iya Reno" balas Andini masih canggung.

Ketika sudah sampai di sekolah Reno mengantarkan Andini ke kelasnya.

"Andin, semangat belajarnya ya"

"Iya kak..eh Reno, Kamu juga semangat belajarnya"

"Masih canggung aja, di chat Bawel banget" balas Reno gemas, sambil mengacak-acak rambut Andini.

"Di WhatsApp kan beda Ren, hihi, jangan di giniin rambutnya. Jadi berantakan kan"

"Iya dah bawel banget kamu sayang. Aku balik ke kelas ya bye. Sampai ketemu nanti Andin"

"Iya Ren, see you"

Baru saja Andini masuk ke kelasnya, dia sudah di panggil lona dengan suara cempreng nya.

"Woii Andini, bantuin gw piket dulu kek. Masih pagi Lo udah ngebucin aja. Inget Lo masih ngutang Ama gw!"
Teriak Lona.

"Lo iri ya gw ngebucin, jomblo sabar. Hahaha, hutang apa'an yg gw punya?"tanya Andini sambil mengingat, padahal dia tak mempunyai hutang sama sekali dengan sahabatnya ini

"Gw jomblo terhormat bangke. Hutang Lo itu ngasik PJ ke gw".

"Aduhh ga denger gelap" Ucap Andini sambil menutup telinga nya.

"Yang ada Kalok gelap itu ga liat, Lo aja aneh. Gelap nggak denger". Ucap Lona

"Cihh najis"

💖💖💖

Bel istirahat pertama telah tiba, Segerombolan teman Andini sudah selesai dari kantin dan mereka kembali ke kelas.

Sampai di kelas teman-teman Andini pada teriak-teriak nggak jelas

"Cie Andini"

"Andini cepet banget jadiannya"

"Andini PJ gw mana"

"Andini di carik tuh sama Abang Reno"

"Andini langsung sikat aja Lo"

Begitulah ucapan sahabat-sahabat Andini yang receh itu.

"Apa'an sih gajelas banget Lo"tanya Andini

"We Andini Dwi Pricilla. Lo ga nyadar cowok Lo kesini" ucap Bella

"Mana?"tanya Andini bingung

"Woi anjeng, cowok nya nggak di kenal" jawab Lona.

"Kak Reno, sini deh cari Andini". Teriak Bella

Benar saja Reno ada di kelasnya, dan dia langsung menghampiri Andini

"Masak pacar sendiri ga di liat, kamu jahad ihh" ucap Reno mencubit hidung Andini

"Aduh keluar yuk, jangan jadi kambing congek disini" Ucap bella

"Apa an sih kalian, keluar aja sono. Nggak ngelarang"

"Nggak boleh jutek-jutek gitu, cantik kamu ilang sayang" ucap Reno

"Gombal kamu ih"

"gombal nya kan buat kamu doang sayang" Ucap Reno

"Nyenyenye"

"Sayang aku ke kelas ya soalnya ada tugas, tadi aku kesini cuman pengen liat kamu doang. Kangen."

"Iya makasi ya udah kesini Reno sayang" ucap Andini sambil senyum.

Cup
Reno mengecup kening Andini sekilas

"Maaf Andin hehe. Aku ke kelas ya bye"
Ucap Reno langsung pergi

"Woii mata ku udah nggak suci anjing" ucap Devani sahabat Andini juga.

Sedangkan Andini wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.

"Weh Andini Lo ada-ada aja ya, inget tempat kalik Din" Ucap Bella menasehati

"Bukannya gw nggak tau tempat, Reno yang nyosor"

Semua teman-taman Andini pun terbahak-bahak melihat Andini wajahnya merah padam.

.
.
.
.
TBC!
Typo komen!
Jangan lupa Tinggalkan jejak kalian dengan votment 😘
See you next part 😘

Rabu, 29 April 2020

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang