5. Jalan?

8.9K 195 3
                                    

Mungkin Geya sudah gila kemarin karena berbincang begitu dekat dengan Aligator kelas atas seperti Panca.

Dia tau seberapa brengseknya Panca. Laki-laki buaya darat yang bisa berkencan dengan 5 cewek sekaligus dalam satu hari atau bahkan mungkin lebih dari itu. Lelaki buaya yang selalu menjadi idola semua wanita di SMA Rancang Kencana. Memang bukan termasuk jajaran most wanted tapi siapa sij yang tidak tau panca.

Buaya yang jago matematika itu memang mempunyai banyak penggemar. Pribadinya yang easygoing dan mudah bergaul membuatnya di sukai banyak cewek seangkatannya. Terlebih lagi dia selalu men treet cewe yang dekat dengan nya dengan istimewa, seperti kepada Geya kemarin.

Geya merasa aneh karena sebelumnya mereka tidak pernah sedekat ini juga jarang sekali mengobrol berdua mungkin juga karena Geya sering absen saat sahabatnya itu mengajak untuk berkumpul. Jadi, bisa dibilang hubungan Geya dan sahabatnya tidak se-dekat itu ketika Revan masuk ke kehidupan Geya dan mengubah presfektip Geya ke sahabatnya.

Hadirnya Revan yang mengisi kekosongan separuh jiwa Geya ternyata mampu membuatnya menjadi ketergantungan terhadap laki-laki itu.

Faktor utamanya adalah karena mamah dan papah Geya yang jarang menengok keadaan Geya di jakarta, sehingga ketika Revan datang dengan senang hati geya memberikan segalanya ke pada laki laki itu, termasuk semestanya.

Semesta yang sudah dia bangun akhirnya harus runtuh karena kebodohannya sendiri yang terlalu mempercayai manusia. Menjadi pelajara bagi Geya untuk tidak terlalu percaya kepada manusia lagi mulai saat ini, karena Geya yakin manusia gampang berubah.

Manusia itu makhluk yang mempunyai dua sisi, hitam dan putih. Kita tidak tahu ketika kita melihat orang tersebut dari sisi hitam namun ternyata orang tersebut memiliki sisi putih yang hanya orang terdekat yang tahu sisi itu.

Begitu pula dengan Revan, Geya telah melihat sisi putih selama hampir dua tahun belakangan ini, dan akhirnya Revan menampilkan sisi hitamnya dengan sendirinya.

Geya begitu percaya ketika Revan menawarkan untuk mengisi hari-harinya yang sepi dengan bahagia. Namun sekarang yang dia dapat adalah rasa trauma dan sakit yang mungkin tidak akan bisa di sembuhkan dalam waktu singkat.

"Ge tugas Bu Pia udah?.'' Ucapan Jeha menyadarkan Geya dari lamunannya.

Perempuan bernama asli Komang Sri Jenny Maharani sering di panggil jeha oleh teman sekelasnya, adalah teman sebangku Geya di kelas 12 ini.

"Yang analisis cerita sejarah itu kan?" tanya Geya. Lalu jehaemgangguk.

Geya kemudian membuka resleting tas dan mengeluarkan folio berisi tugas yang sudah dia kerjakan tadi malam lalu menyerakhannya pada Jeha. Menaruhnya di tumpukan paling atas bersama tugas dari teman sekelasnya yang lain.

"Oke makasih ya je." Jeha kemudian berjalan ke barisan paling belakang.

Geya kemudian membuka buku catatan matematikanya lalu mulai menghafas rumus cara cepat tentang materi Limit dan fungsi.

Sayup sayup geya mendengar adu mulut dari arah belakang tetapi ia memilih fokus ke dalam hafalan nya.

Geya lalu membuka buku paket berisi latihan soal yang baru ia pinjam dari perpus sabtu kemarin. Lalu fokus menyelami satu-persatu soal tersebut sebelum kericuhan terdengar dari arah pintu.

SANDYAKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang