5 - Rumor

3.1K 423 52
                                    

Kemarin di pukul sepuluh malam, Sakura tiba-tiba menggedor pintu rumahnya bak seorang rentenir. Naruto membuka pintu dengan perasaan takut sembari berpikir apakah pintunya berlubang akibat gedoran Sakura, namun untunglah pintunya baik-baik saja.

Tetapi, kehadiran Sakura didepan rumahnya dengan wajah memberengut membuat Naruto terkejut. Pria itu berdiri di ambang pintu sembari memendam ketakutannya, bagaimanapun Naruto tidak akan mungkin lupa bahwa Sakura menjadi sangat menakutkan ketika marah. Wanita berprofesi dokter itu bahkan pernah menghancurkan Ps5 milik Sasuke dengan tongkat baseball. Alasannya? Karena Sasuke menolak mengantar Sakura belanja dan lebih mementingkan permainannya.

Naruto sempat melirik tangan Sakura, berjaga-jaga apa sahabatnya itu membawa tongkat baseball. Baru saja Naruto hendak bernapas lega karena yang ada digenggaman tangan Sakura adalah kunci mobil, bukan benda tumpul yang bisa untuk memukul kepalanya. Tapi, kalimat pertama yang Sakura katakan seribu kali lebih buruk daripada dipukuli.

"Kau harus meminta maaf pada Hinata! Kalau tidak aku akan menyebar aibmu!"

Naruto dan Sakura akhirnya berdebat dimalam yang semakin larut. Sakura menolak untuk membicarakannya di dalam, sehingga tetangga Naruto bahkan meneriaki mereka yang tak kunjung diam. Naruto jelas menolak permintaan Sakura dengan sekuat tenaga. Meminta maaf pada perempuan aneh itu? Ketika ia tidak memiliki kesalahan apapun?

Hell!

Tapi, Naruto dibuat berpangku tangan dimenit kesepuluh perdebatan, tepat ketika Sakura menyodorkan ponselnya yang berisi aib Naruto semasa SMP. Ponsel itu menampilkan sebuah foto antara dua lelaki dengan posisi ambigu--dimana keduanya terlihat saling menindih diruang kelas yang kosong--kemudian Sakura mematikan ponsel saat Naruto nyaris pingsan ditempat.

"Aku akan menyebarkan foto jika kau dan Sasuke pernah nge-gay!"

BAJINGAN! NARUTO MASIH WARAS UNTUK MENYUKAI PRIA PEMALAS SEPERTI SASUKE!

Foto itu diambil oleh Sakura yang melihat skandal antara Naruto dan Sasuke yang kerap dirumorkan pacaran semenjak SMP. Padahal, foto itu sebenarnya berisi kecelakaan yang tidak disengaja. Naruto jatuh tersandung dan tak sengaja menubruk Sasuke, hingga keduanya jatuh bersamaan dengan posisi bertindihan.

Naruto ingin harga dirinya tetap utuh, oleh karena itu ia menyetujui permintaan Sakura agar aibnya tidak terekspos. Maksudnya yang benar saja! Ia tidak mau citranya sebagai seorang presdir hancur karena foto tersebut!

Naruto menatap arloji seraya melajukan mobil, menjauh dari apartemen Hinata yang sudah diberitahukan Sakura padanya. Semoga saja Hyuga Hinata tidak terlalu percaya diri untuk berpikir bahwa ia menyukainya.

Naruto tidak mau disukai perempuan seberisik Hyuga Hinata.

•••


"Dari mana?"

Naruto melirik arah suara, ternyata Sasuke berada di dapur seraya mengaduk secangkir kopi. Pria bermarga Uchiha itu memang kerap datang meski Naruto sedang tidak di rumah. Sasuke pun sudah menganggap rumah Naruto sebagai rumahnya sebab mereka bersahabat sejak kecil. Terkadang, Sakura sebagai kekasih Sasuke mencurigai bahwa mereka berdua--Naruto dan Sasuke--melakukan hubungan terlarang.

Naruto mendekati dapur sembari menghela napas, Sakura pasti akan menyeret Sasuke jika tahu pria itu ada disini. "Jangan terlalu sering datang," sentaknya, ia duduk di kursi yang menyerupai kursi bar.

Lost And GotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang