4. Sahabat?

13 4 5
                                    

Tokk...Tokk...Tokk...

Suara ketukan tersebut membuat siswa dan guru yang berada di kelas XI IPA 2 memberhentikan kegiatan belajar mereka.

"Kamu anak baru?", tanya guru tersebut.

"Ya", jawab singkat Xaviera dengan muka datarnya. Ya, orang yang mengetuk pintu tersebut adalah Xaviera.

"Masuklah dan perkenalkan dirimu", ucap guru itu lagi.

"Ya anak-anak, kita kedatangan teman baru, ayo silakan perkenalkan dirimu", lanjut guru tersebut.

"Xaviera, rara.",jawab Xaviera dengan rayt wajah andalannya, datar.

' songong banget nih anak baru'
' hawanya ko dingin ya'
'cantik sih tapi ko dingin'

Begitulah cibiran yang Xaviera dapat dari teman-teman barunya?.

"Ah baiklah, ada yang mau bertanya? ", tanya bu mitta, guru tersebut.

" Saya!", murid berbadan gempal yang duduk paling depan. Tapi perhatian Xaviera bukan pada murid tersebut, melainkan pada dua siswi yang duduk dipojok dengan kepala ditelungkupkan di meja dan ditutupi dengan tangan mereka. Ya, mereka tidur dan Xaviera tau siapa mereka.

"Yak, silakan bobi ingin bertanya apa?"-Bu mitta

"Muka lu emang datar?", tanya blak blakkan murid yang bernama bobi dan membuat satu kelas tertawa terbahak bahak membuat dua siswa yang tadi Xaviera perhatikan bangun dan menatap ke depan. Mereka belum menyadari kedatangan Xaviera, mungkin nyawa mereka belum terkumpul?

Satu detik. . .

Dua detik. . .

Tiga detik. . .

Empat detik. . .

Dann

"RARA?!",teriak mereka berdua membuat seluruh perhatian mengarah kepada mereka. Dan Xaviera, dia hanya tersenyum tipis.

"Kalian kenapa berteriak heh?!", tanya Bu mitta.

"ah enggak buk"
"ah anu buk", jawab mereka berdua bersamaan.

"Kalian habis tidur?! Siapa suruh tidur di jam pelajaran saya hah?! Keluar, hormat pada tiang bendera sampai istirahat", perintah Bu Mitta.

"tapi buk,,, "
" lah buk?!", jawaban kompak mereka.

"Tidak ada alasan, segera lakukan hukuman kalian!", tegas Bu mitta.

"Iya buk"
"hm", jawab mereka berdua.

"Dan kamu Xaviera, duduk dibangku kosong yang ada di belakang Rere dan Zee", ya dua siswi tadi adalah Rere dan Zee, Sahabat Xaviera. Xaviera segera berjalan ke kursi tempat duduknya sebelum itu dia berpapasan dengan Rere dan Zee dan berbisik,
"semangat bor!"

Tettt. . . Tettt. . . Tettt. . .

Bell istirahat berbunyi, siswa-siswa berbondong - bondong ke kantin untuk mencari tempat duduk yang kosong. Berbeda dengan Xaviera yang malah menuju ke lapangan untuk menjeput sahabatnya.

"RARA?!", Teriak Rere dan Zee bersamaan. Banyak siswa yang melihat mereka.

Tck, memalukan.

Rere dan Zee tidak peduli mereka malah berhamburan untuk memeluk Xaviera, belum sempat memeluk, Xaviera malah berjalan mundur dan tangannya menghentikan mereka agar tidak memeluknya.

"Lu nggak kangen sama kita?", ujar Zee.

"Lu lupa sama kita? Lu udah punya temen baru? Lu gamau temenan sama kita lagi? Lu kemana aja? Ngilang ninggalin kita tanpa kabar kaya doi?", pertanyaan bertubi - tubi dari Rere membuat Xaviera menaikan satu alisnya.

"Laper, ayo kekantin", bukannya menjawab pertanyaan mereka, Xaviera malah pergi meninggalkan mereka.

"Temen biadab"
"Untung sayang astagfirullah ", ucap mereka bebarengan.

Di kantin.

" Bang itu. . . . Freya?", ucap seseorang sambil memperhatikan siswi yang baru saja masuk kantin.

" Gw nggak mimpi kan land?", ujar orang di sampingnya.

Di lain tempat.

" Penuh cuy!", ucap Rere.

" Iya anying, kudu gimana kita?", sahut Zee.

Mereka melihat kantin yang tempat duduknya sudah dipenuhi oleh para siswa. Tapi, ada satu tempat yang tempat duduknya ada 10 dan hanya di isi 7 orang.

" 3 kursi? Itu cukup untuk kita bukan?", pikir Xaviera.

" Kita duduk disana", ucap Xaviera sambil menunjuk tempat yang tadi.

"Lo yakin udah siap?"
"Lo serius ra?", tanya Rere dan Zee.

"Kenapa enggak?", setelah menjawab seperti itu, Xaviera langsung berjalan ke meja yang tadi ditunjuk. Rere dan Zee? Hanya mengikutinya.

"Boleh gabung?", tanya Xaviera dengan muka datarnya.

"Xaviera? Ahhh, duduk aja nggak papa", ucap Kenan. Ya, meja itu terdiri dari Kenan, Gevan, Devan, Aland, Alano, Ilham, dan Reza.
Setelah mendengar jawaban dari Kenan, Xaviera dan teman - temannya segera duduk di kursi yang kosong.

"Pada mau pesen apa?", tanya Zee

"Nasgor sama es teh aja deh gw", jawab Rere.

"Lu ra?", tanya Zee pada Xaviera.

" Air putih aja.",jawab Xaviera.

Zee hanya mengangguk dan segera memesan makananya. Namun, baru dua langkah dia berjalan ada seseorang yang mengejutkannya lewat omongannya.

"Nggak ada, nggak ada, apaan air putih doang! Lu belum sarapan bego!", ucap Gevan. Ya, orang itu Gevan. Setelah mengucapkan itu semua orang yang mendengarnya kaget dan bertanya tanya. 'apa hubungan Xaviera dengan Gevan?'

"Lu kenapa bro?", tanya Ilham.

" Lu kenal sama jodoh gw pan?", tanya Reza.

"Jodoh apanya bego!, emang dia mau sama elu? Emang dia tau siapa elu?", sewot Ilham.

" Kok lu yang sewot, kan ada peribahasa yang bunyinya gini ' tak kenal, maka tak sayang'. Makanya neng, kenalan yuk?", tanya Reza sambil menatap Xaviera. Kalian tau bagaimana reaksi Xaviera? Dia hanya menaikan satu alisnya dan berikutnya mengubah raut wajahnya seperti semula, datar. Itu membuat Ilham tertawa terbahak bahak.

" diem lu anjing!", ucap Reza.

" iya iya nyet", jawab Ilham.

"gw duluan", ujar Xaviera tiba-tiba.

" mau kemana lu?"
" lu belum makan bego!", ujar Rere dan Zee. Mungkin mereka jodoh wkwk.

"Kelas, nggak nafsu.",teriak Xaviera. Dia teriak karena sudah jauh dari meja yang di tempati Rere d.k.k. Dan itu membuat semua perhatian yang ada di kantin menuju padanya, tapi dia? Cuek aja wkwk.

' dia punya hubungan apa sama Gevan? '
' maag dia kambuh nggak ya'
' bego banget si Gevan, udah tau si Rara nutupin identitasnya ehh malah dibongkar, bukan kembaran gw deh.'
'Cantik uga'
'Cantik si tapi kek es kutub utara cuy!'
' Syukurlah kalo kamu baik baik aja '
' Kamu beda, abang kangen sama kamu, maafin abang '
' si bego malah ninggalin kita sama para most wanted, tapi gapapalah lumayan'
' mereka pura-pura lupa ya, kaya lagu nya siapa gitu gw lupa' - batin mereka semua.

───────────────────────

Doubel update beneran heum.
Panjang nggak? Wkwk
Jangan bosen ya.
Tunggu part berikutnya ya. . .

Jangan lupa vote dan coment👉👈☺️

Selamat menunaikan ibadah puasa!🙏😇

gavin anggara allam🏷️

 Xaviera. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang