9

683 75 65
                                    

Berita kematian Rose sudah tersebar dimana-mana. Bahkan, anak FISIP yang paling heboh soal kematian Rose. Mereka semua berbondong-bondong untuk datang ke pemakaman Rose.

"Gw ga nyangka kalau kita bener-bener dijebak sama orang lain"
Ujar Younghoon yang sudah kesal dengan ini semua.

"Sticky notes itu emang bala"
Celetuk Dawon yang sudah kecapean gara-gara menangis.

"Eh iya, ada sesuatu yang gw mau gw omongin sama kalian"
Tiba-tiba Jihyo berbicara.

"Mau ngomongin apa?"
Tanya Mingyu.

"Gw sebenarnya dapet sticky notes juga"

"Hah? Seriusan? Kapan?"
Tanya Chan secara bertubi-tubi.

"Seminggu yang lalu, gw sempet liat pelakunya"
Kata Jihyo yang berusaha menyakinkan.

"Pelakunya kayak gimana?"
Tanya Eunwoo yang kepo.

"Rambutnya warna hitam"

"Disini yang rambutnya hitam cuman ada Jaehyun, Mingyu, Younghoon, Eunwoo dan Eunha. Eh iya, Eunha ga datang?"
Ujar Dawon.

"Lah iya, kok Eunha ga datang?"
Celetuk Jaehyun.

"Gw coba telepon Eunha dulu"
Ucap Jiho yang sedang mengambil ponselnya di dalam tas.

Ketika Jiho sedang menelpon Eunha, tiba-tiba Youngmin datang menghampiri mereka.

"Upacara pemakamannya segera dimulai, lebih baik kalian semua bersiap-siap"
Pinta Youngmin kepada mereka berdelapan.

Mereka semua langsung mencari posisi yang nyaman. Dan Jiho tetap berusaha untuk menelepon Eunha.

"Eunha ga angkat telepon kamu?"
Tanya Eunwoo dengan lembut.

"Nomornya ga aktif"
Desis Jiho pelan, namun masih terdengar oleh Mingyu.

"Nomornya Eunha ga aktif? Seriusan? Kok bisa?"
Tanya Mingyu yang sudah kepo berat.

"Lu kan pacarnya Eunha, masa ga tau sih"
Celetuk Dawon tiba-tiba.

"Sebenarnya, gw sama Eunha lagi break. Makanya kita lost contact"

"Hubungan lu berdua lama-lama jadi toxic dah"
Cerca Dawon.





Upacara pemakaman berjalan dengan lancar. Tidak ada hambatan sama sekali. Namun, ada satu hal yang mengganjal di hati mereka.

Kenapa pak Chanyeol masih menangis?

Ada hubungan apa pak Chanyeol dengan Rose?

Mereka ingin bertanya langsung dengan pak Chanyeol. Tetapi suasananya lagi tidak mendukung. Akhirnya mereka memutuskan untuk datang kerumahnya Eunha.

Karena, cuman Eunha yang tidak datang ke pemakaman Rose.

"Kita kerumahnya Eunha ga bawa makanan?"
Tanya Jihyo.

"Buat apa kita bawa makanan buat dia?"
Tanya Jiho dengan judes.

"Kan Eunha lagi sakit, ga ada salahnya kita bawa makanan buat dia"
Younghoon memberitahu tujuan tersebut kepada Jiho.

"Terserah kalian, gw ngikut aja"

"Yaudah, sekarang kita patungan buat beli makanan"

Chan sudah siap menagih uang teman-temannya.

"Gaya lu udah kayak bendahara anjir, nagihin uang kas"
Komen Jaehyun sambil ketawa cekikikan.

"Banyak bacot kali anak ini"
Tegur Dawon sambil menjitak kepala Jaehyun menggunakan tupperware milik Mingyu.

Mingyu cuman misuh-misuh ga jelas. Soalnya botol tupperware dia jadi korban mulu. Untung aja itu tupperware, coba kalau merek lain, auto bolong.

Setelah semuanya sudah selesai. Akhir mereka otw kerumahnya Eunha.

Dimobil pertama ada Jaehyun, Eunwoo, Jiho dan Mingyu. Mobil kedua ada Chan, Jihyo, Younghoon dan Dawon.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit. Akhirnya mereka tiba dirumahnya Eunha.

Rumah Eunha nampak sepi. Tidak ada satu pun tanda-tanda kehidupan disana.

"Ini beneran rumahnya Eunha?"
Jiho bergidik ngeri.

"Masa rumah hantu"
Ceplos Mingyu asal.

"Kalau ngomong jangan sembarangan dong!"
Dawon menampol Mingyu.

Karena mereka semua sibuk berdebat, akhirnya mereka lupa sama tujuan awalnya.

Tanpa mereka ketahui, Eunha sudah berada didepan pintu. Tapi mereka tidak menyadari keberadaan Eunha.

"Sampai kapan kalian mau berdiri disitu?"

"Eh ada Eunha, sejak kapan berdiri disitu?"
Jihyo malah nanya balik.

"Sejak kalian berdebat"

Mereka semua langsung kicep.

"Kalian ga mau masuk?"

"Ya mau lah!"

Mereka semua langsung masuk kerumahnya Eunha tanpa salam. Emang dasar manusia barbar. Untung saja Eunha sedang sendirian. Jadi ga masalah kalau tiba-tiba rumahnya Eunha jadi kapal pecah gara-gara kelakuan teman-temannya itu.

"Jadi gini, tujuan kita datang kesini---"

Ucapan Chan terpotong gara-gara Mingyu langsung ngomong to the point.

"Rose sudah tiada"

"Hah? Rose meninggal?"

Eunha terkejut mendengar berita tersebut.

"Kita barusan abis dari pemakamannya Rose, kita pikir lu bakalan datang. Ternyata lu baru tau berita ini"
Ujar Eunwoo panjang lebar.

"Pelakunya udah ketemu?"
Tanya Eunha.

"Belum, tetapi hasil otopsinya sudah keluar"
Celetuk Jaehyun.

"Seriusan? Kok cepet banget sih"
Jihyo sangat terkejut setelah dengan perkataannya Jaehyun.

"Lu tau dari, Jae?"
Tanya Chan.

"Cek grup kelasan, pak Chanyeol yang ngasih tau"









FISIP 97L (150)

Chanyeol : Hasil otopsi baru saja keluar
Chanyeol : Ciri-ciri pelakunya adalah...
Chanyeol : Berambut hitam, goldar A





"Gw belum ngasih tau ke kalian isi sticky notes yang gw dapet waktu itu"

Jihyo langsung mengeluarkan Sticky Notes itu.














Dear Jihyo

Teman-teman kamu akan mati








Jebakan (97L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang