Jebakan (97L)

14

Lulusan Corona (10)

Chan : Mingyu sudah tiada :(

Younghoon : Eh, seriusan Chan?

Eunwoo : Seriusan, mendingan kalian bertiga langsung kesini

Younghoon : Yaudah, gw jemput Dawon dan Jiho dulu

Chan : Nah iya, jemput mereka dulu. Baru kesini

Younghoon : @Dawon @Jiho siap² ya

Jiho : Otw mandi gw

Dawon : Otw dandan dulu, beb @Younghoon

Jaehyun : Anjir, gw baru buka hp :(

Jiho : Lu ketinggalan banyak berita, Jae

Jaehyun : Berita apa?

Chan : Scroll up aja Jae

Jaehyun : Jemput gw juga dong, Hoon

Younghoon : Ok

Read by 3

"Mayatnya Mingyu dimana?"
Tanya Younghoon yang baru saja tiba di rumah sakit.

"Udah masuk mobil jenazah"
Jawab Chan pelan.

"Yaudah kalau gitu, kita ke pemakamannya sekarang"
Ujar Dawon singkat.

Akhirnya mereka berlima mendatangi pemakamannya Mingyu. Baru saja mereka tiba di sana, acaranya sudah selesai. Ada sedikit rasa kecewa di hati mereka. Karena ga bisa melihat Mingyu untuk terakhir kalinya.

"Mingyu! Kenapa lu harus mati!"
Jaehyun menangis sejadi-jadinya.

"Siapa sih yang tega melakukan ini?"
Ujar Chan yang sudah frustasi.

"Kita sekarang harus apa?"
Tanya Eunwoo.

"Kita harus jaga diri kita masing-masing"
Pekik Jiho pelan.

Chan masih sedih karena sudah kehilangan banyak teman-temannya. Ia tidak tahu harus berbuat apa.

"Siapa sih pelakunya?"
Tanya Chan kepada dirinya sendiri.

Seketika, ponsel milik Chan berbunyi. Chan langsung mengangkat panggilan telepon itu.

"Hallo? Ini siapa ya?"

"Kamu berikutnya, Christopher Bang!"

"Lu siapa? Kenapa lu bisa tau nama asli gw!"

"Ga penting!"

Panggilan telepon tersebut berakhir.

"Mungkin orang iseng"
Ucap Chan dalam hati.

Dalam hitungan detik, lampu rumah Chan padam. Hal itu membuat Chan sedikit panik.

"Sekarang giliran lo!"
Ujar orang tersebut.

Chan berusaha untuk kabur. Tetapi orang tersebut langsung melayangkan pisaunya ke tubuh Chan.

"Lo ga bisa kabur sekarang!"

"Bangsat lo!"
Teriak Chan.

Orang tersebut langsung menyerang tubuh Chan dengan golok hingga Chan tewas di tempat.