Seminggu setelah kematian Jihyo. Mereka tidak mendapatkan ancaman apapun. Mereka bisa menjalani hidup seperti biasanya.
"Kayaknya jebakan ini telah berakhir"
Ujar Chan singkat."Tau darimana? Bisa aja mereka lagi merencanakan sesuatu yang tidak terduga"
Celetuk Eunha."Bener tuh apa kata Eunha, bisa aja mereka lagi nyusun strategi"
Timpal Dawon yang setuju dengan ucapannya Eunha."Kita harus berhati-hati, bisa aja mereka menyamar menjadi siapa pun"
Kata Eunwoo yang sedari tadi lagi ngerjain tugas bersama Jiho.Suasana berubah menjadi mencekam gara-gara Jaehyun datang ke kelas dengan raut wajah panik.
"Guys, gawat banget!"
"Kenapa Jae?"
Tanya Dawon yang ikutan panik."Mingyu keracunan makanan!"
"Hah? Kok bisa?"
Jiho berteriak, hal tersebut membuat semua orang yang ada dikelas langsung tutup kuping."Mendingan kita langsung ke kantin aja, soalnya Younghoon lagi nemenin Mingyu yang lagi sekarat"
Mereka semua langsung pergi menuju kantin.
"Gyu! Lu harus bertahan! Ambulans bentar lagi datang"
Kata Younghoon yang sudah panik."Gw udah ga tahan lagi, Hoon"
Ucap Mingyu."Pokoknya lu harus bertahan! Gw ga mau kehilangan teman-teman gw"
Younghoon menangis sejadi-jadinya. Ia ga mau kehilangan teman-temannya lagi.
"MINGYU!"
Eunha menangis saat melihat Mingyu sudah terbaring santuy di paha Younghoon."Eunha, kamu jangan sedih"
Ambulans datang tepat waktu. Pihak rumah sakit langsung membawa tubuh Mingyu ke mobil ambulans.
Eunha menangis makin kejer. Dia ga mau kehilangan pacarnya itu.
"Jaehyun! Gw ga mau Mingyu mati! Gw ga mau jadi jomblo lagi"
Eunha memukul tubuh Jaehyun dengan sangat kencang. Jaehyun tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa meringis kesakitan."Bantuin Jaehyun woy! Kasian itu Jaehyun dipukul sama Eunha"
Ujar Jiho yang makin panik.Akhirnya Chan dan Eunwoo berusaha untuk memisahkan Eunha dengan Jaehyun. Usaha tersebut berhasil dalam hitungan detik saja. Karena pukulannya Eunha berpindah ke Chan.
"Bangsat! Kenapa pukulannya pindah ke gw sih!"
Gerutu Chan kesal.Mereka pada bingung. Hingga akhirnya Jaehyun nyeletukin.
"Nikmatin aja pukulannya Eunha"
Ledek Jaehyun yang menjadi korban pemukulan Eunha pertama kali."Anjing lu, Jae!"
Chan langsung emosi, akhirnya ia mendorong tubuh Eunha agar menjauh darinya. Namun, ada seseorang yang membawa sebuah pisau. Orang tersebut kebetulan berjalan membelakangi Eunha.
Dan hal yang tak terduga pun terjadi. Pisau tersebut berhasil menancap di tubuhnya Eunha. Banyak darah yang keluar dari tubuhnya Eunha.
"Sumpah! Gw ga sengaja!"
Chan seketika langsung panik melihat tubuhnya Eunha yang penuh darah."Lu ga salah Chan, yang salah itu gw"
Ujar Gyuri yang berusaha untuk menahan air matanya.Suasana makin tegang ketika rektor datang.
"Kalian semua! Ikut saya!"
Pinta rektor tersebut.Kok makin rumit ya :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Jebakan (97L)
Mystery / ThrillerSiapakah yang mengirim sticky notes ini? Start : 25 April 2020 End : 3 Mei 2020