Pensi (1)

291 7 7
                                    

Hari ini adalah hari dimana JHS merayakan Pensi di bali, dengan persiapan-persiapan yang sudah di siapkan dengan baik. Kini anak JHS tengah berkumpul di lapangan untuk segera bersiap-siap menuju bali. Sudah ada 13 bis yang terparkir di sana. Karena satu angkatan masing-masing 4 bis yang di gunakan, di tambah 1 bis untuk para guru dan staff.

"Cek, cek, oke anak-anak kalian tau hari ini hari apa?" tanya sang kepala sekolah alias Pak Firman.

"Tau pak!!" ujar semua Murid dengan nada semangat. Bagaimana tidak? Karena acara ini hanya 1 sekali seumur hidup. Apalagi dengan merayakannya di bali.

"Iyaiya bapak senang kalo kalian bersemangat seperti ini, oke bapak sudah mendata semua nya ya. Dan untuk teman bis kalian sudah bapak tempel di sana. Bapak sudah acak ya bagian kalian duduk sama siapanya. Oke, kalian boleh masuk sekarang!" ucapnya lagi. Lalu murid JHS pun berbondong-bondong menuju bis yang akan mereka naiki.

"Eh, lo kebagian duduk sama siapa?" tanya Queen kepada Vanya. Sedangkan Vanya hanya senyum-senyum sendiri.

"Dih, nih bocah udah gila ya? Weyyy!!" Vanya tersentak.

"Apa sih???"

"Gue nanya, lo duduk sama siapa? Eh malah senyum-senyum kek orang gila di perempatan," ujar Queen heran seraya terkekeh.

"Ishhh, gue duduk sama Varo." ujar nya berbisik, Queen menganga lebar.

"Wehh serius?? Pantes senyum-senyum kaga jelas." godanya yang membuat pipi Vanya merah seketika.

"Wanjerrr lo pake blash on nya tebel ya? Merah noh!" ucap Nanda yang membuat Vanya memegang pipinya yang memanas.

"Ihhh apaan sih lo pada. Udah ah gue mau masuk bis aja, males sama kalean huhhh!!" ujarnya dengan nada merajuk membuat Queen, Nanda, Syila tertawa renyah.

"Udah gak sabaran aja neng, Varo nya juga masih masukin koper ke bagasi noh!" ucap Syila sambil menunjuk Varo yang sedang memasukkan kopernya. Mungkin untuk acara ini bisa membuat para kaum jomblo memdapatkan pasangan:v Author tersindir :)

"Yaelah, orang gue mau tidurrrrr!! Suuzon mulu jadi orang, dah ah bye!!" elaknya, padahal dalem ati bilang 'iya'

"Yeee dasar botol kecap!" All.

Saat mereka sedang memeriksa kertas yang tertempel di bis, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Nanda. Ia pun menoleh mendapati Gai dengan senyum nya membuat pipi Nanda memerah seketika.

"Eh Gai, kenapa?" tanya Nanda kepada Gai yang notabenya adalah kekasihnya itu, ya mereka udah jadian dari 2 hari yang lalu. dan tega nya mereka gak ngasih tau Author kalo udah pacaran-_ jahad bukan???

"Kamu kan duduk sama aku, ngapain masih ngecek segala?" tanyanya.

"Loh bukannya aku duduk sama Queen ya?" heran Nanda.

"Gapapa, tukeran. Syila sama Vino, Vanya sama Varo, Kevan sama Wina. Masa aku sama Samudra sih, jadi tukeran ya. Udah yokkk!!!" ujar Gai lalu tanpa berkata lagi ia menarik tangan Nanda memasuki bis. Meninggalkan Queen dan Syila.

"Eh Nda, kita duduk berdua kan? Yok mas- loh bocah kemana?" bingung Queen.

"Udah masuk duluan kali, yaudah yokk!!!" Ajak Syila. Queen mengangguk, lalu mereka berdua pun masuk dan mencari tempat dimana mereka akan menempatinya.

Syila sudah menemukannya, ternyata ia duduk di barisan ke empat dari depan, dan di sebelah nya sudah ada Vino dengan senyum merekah karena bisa duduk bersama dengan kekasihnya. Queen juga sudah menemukamnya, ternyata ia duduk di samping tempat duduk Syila-Vino, namun ia terkejut karena di sana sudah ada Samudra yang memakai hoodie merah sambil memakai headset dengan topi yang agak di kedepankan. Mungkin tidur.

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang