4

24 6 0
                                    

Disini aku,duduk di bangku taman belakang sekolah,sambil mendengarkan musik dari hp ku
Aku disini bukan karena sebab
Aku dan Liliana pulang bersama,tetapi Bang Ardi meminta ku untuk menunggu Liliana karena liliana ada les tambahan di kelasnya
Aku sih sebenarnya gak sudi harus nunggu dia,tapi karena ga mau kena omelan orang rumah terpaksa aku harus nunggu sampai jam 2disini

Aku melihat sepasang sepatu di depan ku,berarti ada yang mendatangi ku,itu bukan Liliana,sepatu nya berciri sepatu cowok
aku mendongakkan kepalaku ke atas agar melihat wajahny
Kulihat dia dengat setelan pakaian futsal tersenyum padaku
"Manis"
"Jovita kan??"
"Lah si jevano"
"Ini gue jevano,kebetulan banget kita jumpa disini"
"Ada apa?"
"Gue boleh duduk??"
aku menggeser tubuhku agar dia bisa duduk agak menjauh dengan ku
"Lo ngapain disini??"
"Gue nunggu orang"
"Liliana yah??"
"Kok lo tau semua sih,mata mata kan lo??"
Dia tertawa ringan
"Ya gak lahh,siapa yang ga tau Liliana dan Jovita sih di sekolah??"
"Lo sendiri ngapain disini??"
"Gue abis futsal,mau pulang,tapi liat lo sendiri disini ya gue samperin,kan kita teman,ya kali gue cuekin"
"Sejak kapan gue nganggap lo teman sih??"
"Gue nganggap lo teman"
"Gue ga tuh,lo aja"
Ku lihat dia mengeluarkan benda di tasnya dan mengeluarkan gelang berwarna merah polos
"Nih" dia memberikannya padaku
"Apaan nih??"
"Buta yah??itu gelang"
"Iya gue tau,anak sd sekalipun juga tau ini gelang,tapi buat apa lo kasih ke gue?"
"Gue kasih gelang bukan ke sembarang orang,itu gelang pertemanan dan lo harus jaga tuh gelang"
Ku lihat liliana dari kejauhan,berarti dia udah siap
"Makasih,nih,gelang lo simpen aja,gue ga butuh"memberikan gelangnya kembali ke tangannya lalu bergegas pergi ke arah Liliana

"Tadituh siapa jov??ganteng"
"Bukan urusan lo"
"Sombong banget sih"ucap salah satu dari teman Liliana yang ku tahu namanya adina
Aku lalu menatapnya sinis lalu kembali berjalan ke arah mobil
"Lo mau pulang/gak??biar gue tinggal"
"Iya iya"

******

Jevano POV
"Gue duluan yah"teriak ku pada anak futsal yang lain
Aku berjalan ke parkiran belakang sekolah,tapi aku melewati taman belakang sekolah terlebih dahulu
Aku melihat sosok yang tidak asing bagiku jovita dia duduk sambil mendengar kan musik di Hpnya dengan menggunakan Headseat sambil menggoyangkan kepalanya
Lalu aku mendekatinya

"Jovita??"
Wajahnya yang tadi tenang berubah ketika aku mendatanginya
"Ada Apa?"
Tuh kan cuek amat mbakk
Aku mengeluarkan gelang yang ku beli kemaren,gelang berwarna merah polos,gelang itu di artikan "gelang pertemanan,tapi jika perempuan yang memakainya,beda lagi maknanya" begitu kata si penjual
Aku meletakkan gelang tersebut di tangannya
"Makasih,nih,gelang lo simpen aja,gue ga butuh"
Dia menyerahkan gelangnya kembali ke tangan ku
Sudah ku duga,dia pasti menolak
"Dia aneh,dingin,tapi kenapa bikin penasaran yah?"lalu aku tertawa garing sendiri lalu melanjutkan perjalanan ku ke parkiran motor

******

"Jov,muka lo kenapa??murung mulu kayak jeruk purut"tanya Julian
"Apaan sih bang ga lucu"
Kami sedang makan malam
"Pasti Karena tadi gue suruh tunggu Liliana kan?"tanya Adrian
"Aelahh,gitu doang lo ngambekan"ucap Julian
"Yeuww,lo kira nunggu tuh enak??udah panas lagi,bosan"
"Lain Kali gue ga mau yah di suruh nunggu,kalo emang lama pulang yah udah pulang masing masing jangan nunggu nunggu,waktu gue bukan cuman untuk nunggu dia aja" lalu aku berjalan ke arah dapur dan meletakkan piring kotor ku lalu berjalan naik ke kamar ku

Memang,itu hal sepele,tapi mungkin karena masih pengaruh kebencian ku dengannya aku menganggap itu beban,aku sendiri juga tidak tahu mengapa aku sangat membencinya,mungkin karena dia aku harus menjaga sikap ku,tidak bisa bermanja manja dengan abang dan kakaku untuk menjaga perasaan dia yang anak angkat
Dia juga sering sekali menjadi pusat perhatian di tengah tengah keluarga
Tarania,itu benar benar mengangguku

Tok tok tok....
Aku mendengar seseorang mengetuk pintu ku
"Masuk"
Dari langkah nya aku sudah tau itu siapa
Kak valeria
"Kalo cuman bahas tentang tadi,mending ga usah kak,gue gaada waktu"
"Dek,lo kenapa sih ga bisa nerima dia??dari lo kelas 4sd loh dia disini,tetap aja lo ga terima"
"Gue ga Sudi Ada orang asing di keluarga gue"
"Dia bukan orang asing Jovita"
"Dia orang asing bagi ku"
"Mau sampe kapan lo gitu??dia juga ga akan nyaman dengan sikap lo yang begini
"gatau"
Ku dengar hempasan nafas dari kak Valeria
Lalu dia keluar dari kamar ku
Tanpa ku sadar aku meneteskan air mata ku
"Ma,pa,aku merindukan kalian"lirih ku
Tanpa sadar aku tertidur sampai pagi


My DestinyWhere stories live. Discover now