6

25 8 0
                                    

Melodical School Telah aktif Kembali setelah libur semester,dan siswa/i yang lainnya telah berpindah posisi kelas
Mading di Lantai 1,2&3 masihh penuhh di antara kerumunan murid murid yang mencari kelasnya,sedangkan di lapangan, Murid Baru kelas X tengah menjalankan pengarahan

"Jovita,kitaa masihh sekelass yeyy"ucap Key setelah keluar dari kerumunan
"Yeshhh,irish sama lorencia,gimana?"
"Gue tadi ga sempet liat nama mereka,soalnya padat banget,pengen pingsan rasanya"keluh Key
"Gaesss!"
Key dan Jovita menoleh
"Irish,loren"
"Kita masih sekelass donggg yeshhhh"ucap Irish Antusias
Lalu mereka ber4 ber berteriak heboh yang mengundang daya tarik orang sekitar
"Tapi kelas XI agak beda"ucap lorencia
"Maksudnya?"
"Iyaa,nnti tuh kelasnya di gabung gitu,lantai 2 tuh kelas XI Ipa 1,2,3,4,7,8,sama kelas X ips 1,2"
"Yahhh Ipa 5 dimana?"tanya key
"Lantai 3,sebelahan sama XI ips"
"Jauhh bat anjirr" ucap key
"Emang di ipa 5 siapa sih key??sedih banget kayanya"tanya Jovita
"Jevano"jawab key
"Astaga,masih di embat aja tuh cowok?"tanya irish
"Masih lahh"
Mereka ber4 lalu berjalan meninggalkan mading menuju kelas baru mereka

Tidak heran waktu mereka ber4 berjalan,siswa/i yang lain menatap mereka kagum,4 orang famous di sekolah dijadiin satu ambyarr dong

"Tau ga sih,semenjak Key tau Jevano,dia tobat jadi Fak girl"ucap Lorencia di tengah perjalanan menuju ke kelas
"Sebegitu sriusnya lo key?"tanya Irish
Key mengangguk dengan cepat
"doi ga peka peka sih,jadi susah"
"Yaelah,gitu doang langsung down , kejar aja lagi,siapa tau luluh"ucap Jovita
Nyatanya,hati dan ucapan jovita tidak selaras
Dia merasa aneh,dia tidak suka jika Key memutuskan untuk mengejar Jevano,padahal Jovita sama sekali tidak menyukai Jevano

Sesampainya di kelas XI Ipa 1,mereka di sambut heboh dengan masyarakat Ipa 1
"Yeayy,gueee masih sekelas sama mbak joy"teriak Ricky si lambe turah kelas ketika melihat Jovita&the genk masuk ke kelas
"Hahaha,thank you thank you"ucap jovita dengan hebohnya
"Mulai deh pecicilannya"ucap reza yang dari bangku belakang
"eh Reza Sebastian,masih sekelas aja kitaa"ucap jovita yang di sambut dengan hifive Reza dan beberapa cowok yang lain yang akrab dengan Jovita
"Duduknya gimana nih"ucap Lorencia dengan tatapan datar
Key hanya menepuk nepuk pundak lorencia
Sementara Irish hanya tersenyum tipis
"Mmmm,gimana yah?"gumam jovita
"sini aj deh,di tengah"lanjutnya
"Jov,gue tetap duduk sebangku sama lo yah"ucap Irish
"Siyapp bossQ"ucap Jovita

******

"Gimana sekolahnya dek?"tanya Adrian yang sedang fokus menyetir
Adrian memang berjanji menjemput Jovita waktu hari pertama sekolah
Sedangkan liliana masih sibuk dengan teman temannya di sekolah
"Yah biasa,kelas yang sama,orang yang sama"jawab Jovita
"Lo makin besar aja yahh"gurau Adrian
"Ihh,yakali gue masih bayi mulu"ucap jovita
"Udah ada gebetan blom??"goda adrian
"Gebetan?apa itu gebetan?jovi masih poloshh"ucap jovi sambil memegang keningnya
"Sok poloshh,aslinya bar bar"ucap Adrian sambil mengacak ngacak rambut jovita
Jovita hanya nyengir lebar
"Oiya jov,mmm lo udah bisa nerima Liliana kan?"
Raut wajah Jovita mendadak berubah
Mood nya mendadak jelek
"Apa gue harus?"
"Masih blom yah?"
Jovita menggelengkan kepalanya
Adrian menghela napasnya pasrah dengan sikap Jovita
"Yaudah,abang cuman mau lo buka hati lo buat nerima dia jov,kasihan dia gaada orang tua,keluarga,selain kita"
Jovita hanya menganggukkan kepalanya

Jovita sudah mencoba untuk menerima dan tidak membenci Liliana,tapi nihil tidak ada hasilnya,dia malah makin tidak menyukai keberadaan Liliana
Jovita tidak pernah menjahati Liliana,hanya saja dia tidak menyukai jika Liliana jadi pusat perhatian di tengah keluarga Tarania

******

Karena memang pada dasarnya masih baru masuk ke sekolah,hari 1-3 memang masih free class,tidak ada pembelajaran yang membuat gedung sekolah ramai terutama pada jam Istirahat

"Jov?gambar apaan tuh?"tanya Chandra yang duduk di belakang Jovita
"Kepo lu"jawab Jovita
"Gue srius neng,cantik soalnya"
"Lu ga liat bentuknya apaan?nanya lagi"jawab Jovita
"Yeuww santai keles,ngegas ae lu mbak"ucap Chandra lalu bangkit dari tempat duduknya
"WE GUE MAU KANTIN,PADA NITIP GA?!"teriak Chandra dari bangkunya yang di sambut dengan senang hati oleh sebagian kelas
"Jov,ga nitip lo?"tanya Chandra
"Gak,gue mau ke Ips"jawab jovita
Setelah chandra mengumpulkan umat umat yang menitip dia secepat kilat menuju ke kantin
Jovita menutup kertas gambarnya dan beranjak dari bangkunya
"Mau kemana jov?"tanya Key
"Biasa,ke ips,jumpa angel"
"Ikutan dong"ucap key semangat
"Tumben?"tanya irish
"Biar jumpa sama doi"jawab Lorencia
"Yaudah ayok"ajak Jovita dari arah pintu

Jovita berpas pasan dengan Liliana yang tengah ingin turun ke kantin
"Hai jov,key,mau kemana?"sapa Liliana
"Ips"jawab Jovita singkat kemudian naik ke lantai 3
Di lantai 3,Jovita dan key di sapa oleh beberapa murid disana
"Key!!"
"Evelyn!"ucap Key dengan heboh
"Lu ngapain disini??tumbenan"tanya Evelyna
"Eh ada Jovita,haii jovi"sapa Evelyn
"Hai lyn"
"Key,gue ke ips dulu yah,nnti temui gue disana aja"
Key lalu mengacungkan jempol nya 👍

"Angel"ucap Jovita antusias
Angel&the genk terkejut melihat jovita di depan pintu,tapi disambut dengan tidak kalah antusiasnya dengan Jovita
Siswa/I atau beberapa murid lain yg berada di kelas Ips hanya tersenyum melihatnya,sudah biasa,tapi tidak dengan salah satu murid di sana yang menatapnya Jovita dengan senyum melebar

"Huaaa Jovii,gue kangen elu"ucap Gloria memeluk Jovita erat
"Mbakk Joy,my happiness girl,my moody girl,my lope lope"teriak Felia dari bangkunya dan berjalan ke arah Jovita
Jovita sangking bahagianya sempat meneteskan air matanya sedikit

Okey lebay,maap

" jovi,lo kok nangiss"tanya angel
"Gue terharu,parahh"ucap Jovita lalu mengibas ngibaskan tangannya
"Jovita kita normal gaiss"
Lalu percakapan mengalir dibaringi dengan gelak tawa
Tanpa Jovita sadari,ada orang yang memperhatikannya di ujung kelas

So,read the next chapter💜
-gds❤-

Vote✌✌

My DestinyWhere stories live. Discover now