7

23 7 1
                                    

Sebulan sudah,setelah masuk tahun ajaran baru yang di ganti dengan ujian,quiz,dan tugas yang menumpuk

"Pusing pala incess"ucap Lorencia setelah menutup buku nya
XI ipa 1 baru saja selesai ujian Kimia yang di keluhkan oleh murid murid lainnya saat bel lonceng istirahat berbunyi
"Perasaan tadi gue kasih jawaban ke lo deh"ucap Jovita yang tengah memainkan Hpnya
"Ngeliat jawabannya itu yang susah jovv,pusing pala gue"keluh Lorencia
"kelas XI makin ambruk otak gue"ucap Key
"Semangat gaes,semangat"ucap jovita sambil menyimpan Hp nya di tasnya
"Bacod lu"jawab Irish
"Hai gaiss"sapa Ricky si lambe turah kelas
"Ga usah sokab deh lu"ucap Lorencia
"Sokab apaan?tanya Ricky
"Sok akrab"jawab Lorencia
"Gue kan akrab sama lo ber4 gayss"
"Iyain aja biar cepat kenapa lu??"tanya Irish
"Tebak dong gue baru jumpa sama siapa?"ucap ricky
"Gapeduli"jawab Key
"Ngomong sama lo nambah dosa ky,nyinyir mulu soalnya"ucap Jovita
"Mbak joy kalo ngomong suka benar"
"Mm,kalo gue kasih tau,pasti lu pada bakalan kaget"
"apasih?berbelit lu lambe"ucap Lorencia
Ricky hanya nyengir
"Je je je je je"
"Jembatan?"tebak Jovita
"Jengkol?"tebak Lorencia
"Jenggot?"Sambung Irish
"Jevano?"lanjut Key
"Nah,key nih yang betul"
"Sumpah demi apa?jevano jumpa sama lo?"tany Key antusias
Ricky mengangguk
"trus dia bilang, kirim salam sama cewek di XI ipa 1"
"Wahh,itu pasti guee,gue di notice woeyy"ucap Key Heboh
"Dia ada bilang inisial?"tanya Lorencia
"Gatau,katanya yang barisan tengah"jawab Ricky
"Udah?lo kasih tau kita gitu doang?ga jelas banget"sahut Irish
"Jelas buat gue Ir"jawab Key
"Udah ah,gue cabut,oiya tadi lu pada stress banget mukanya,gue traktir minum deh,mau gak?"tawar Ricky
"Nah kalo itu baru penting,boleh deh Ky"ucap jovita
"Gue Juga"sambung Lorencia
"Gue"lanjut Irish
Lalu ricky mengacungkan Jempolnya dan berjalan ke arah pintu kelas
"Ky,gue ikutann"sahut key
"Buru!"jawab Ricky
"Sebegitunya banget yah dia"ucap Jovita
"Namanya juga mabuk cinta"jawab Lorencia
"Bucin,jauhkan dari teman teman gue ya tuhan"sahut Irish

******

Jevano POV
Pulang sekolah,jevano memutuskan untuk ke perpustakaan untuk mencari bahan tugasnya
Dia sebenarnya tidak menyukai membaca buku tebal tebal atau semacamnya,tapi kali ini dia harus,demi tugasnya

Jevano mengitari lorong lorong Buku,tapi tidak menemukan buku yang ia cari,kemudian dia mengitari lorong lagi sampai lorong paling ujung
Tidak,dia tidak mendapat buku,melainkan Orang yang sudah jarang dia jumpai
Jovita Tarania
Terakhir dia melihat,waktu Jovita berada di kelas Ips
Ya,Jevano hanya nongkrong di kelas Ips bersama teman nya yang lain
Jevano sendiri terkejut mendengar suara nya,suara Jovita
Melihatnya tertawa lepas,lebih dari cukup bagi Jevano

Jevano lalu mendekat ke arahnya
"Hai"
Jovita lalu menoleh
"Masih Ingat gue?"
Jovita hanya mengangguk
"Kelas X,kelas XI,tetep jutek"
Jovita masih diam membaca buku nya
"Serius banget kayaknya"
Masih diam
"Jovitaaa"
"Jovii"
"Jov"
"Jo"
"Vitaaa"
"Vit"
"Vi"
"Apaa sih!!brisikk lu,ini perpustakaan"sahut Jovita Akhirnya
"Lagian daritadi gue panggil ga dijawab,gue kaya radio rusak"
"Emang lo rusak"
"Sembarangan"
"Lo ngapain disini jov?"
Jovita mengangkat buku yang ia baca "ga liat gue ngapain?"
Lalu Jevano membaca judulnya
Music Box
Lalu beralih ke sinopsisnya
"Kok mellow?"
"Kepo lo"
"Lo sendiri ngapain sih disini?"
"Gue nyari bahan tugas gue"
Jovita hanya ber oh ria
"Bantuin gue jov"
Jovita membulatkan matanya
"Gila ya lo?gaada waktu gue"
"Bantuin napa jov,gue males banget kalo disuruh nyari buku buku gituan,pusing"
Jovita masih menatap Jevano dengan tatapan aneh
"Ya ya ya ya ya???"
Jovita mau tidak mau menyetujuinya
"Yauda deh,kali ini aj gue bantuin lu"
"YESHHH"ucap Jevano antusias
"Eh eh eh shutt,diamn hehh"
"Eh iya,siyap bossQ"
"Buku tentang apa?"
"Sosial budaya"
"Sosial budaya rak nya bukan disini"
Lalu berjalan  ke rak yang agak tengah
Jovita lalu mengambil 2 buku dan membaca daftar isinya
Lalu dia meletakkan buku 1 lagi ke rak dan memberikan buku satunya lagi ke tangan Jevano
"Nihh buku lo,di baca"
"Bagus gak?"
"Baguss,tapi kalo lo yg ngerjain gue gatau yah"
Jevano hanya nyengir
Kudengar Hp jovita berdering,dan dia mengangkatnya
"Udah di depan pak?,ok ok jovita kesana sekarang"
"Gue duluan"pamit nya
"Thanks jov"
Dia hanya tersenyum...
Senyum nya tulus tidak paksaan
"Aduhh!gue lupa kasih gelangnya"

So,read the next chapter💜
-gds❤-

Vote✌✌

My DestinyWhere stories live. Discover now