8

19 7 0
                                    

Jovita POV
Jovita tiba dirumahnya,dari perjalanan dia tidak bisa berhenti tersenyum
Dia menelentangkan tubuhnya di atas kasur dan bergumam sendiri
"Tadii gue ada kerasukan apaan sih??kok bisa bantuin dia"
"Udah lama loh ga jumpa dia"
Jovita bisa gila karena ini
Lalu senyum Jovita memudar
"Gue kenapa sih??kan gue ga suka sama diaa"
"Tuhannn,ada apa sama gue?"
"Apa gue emang mulai suka sama dia"
Lalu jovita bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah balkon kamarnya
"Dia manis,absurd,baik yah lumayan lah,senyum nya tulus,itu yang gue suka" Jovita mengucapkan kata demi kata menggambarkan Jevano
Lalu,Jovita teringat satu hal
"Key"

******

Hari Minggu,hari yang selalu di nantikan Jovita karena dia bisa menikmati santai  dan segarnya udara pagi
Jovita membuka pintu balkon kamarnya dan menghirup udara pagi dari kamarnya
"Nikmat tuhan mana yang disia siakan"

Ditengah tengah menikmati udara segar tersebut,Jovita mendengar ramainya suara di bawah
Dia lalu bergegas ke kamar mandi membersihkan diri lalu turun ke lantai bawah

Dia Melihat keluarga dari Papa nya datang
Nenek,Tante Vina dan Om Yuda
"Nenek"ucap nya antusias
"Ehh,anak cantikk udahh datang"jawab nenek dengan senyuman hangatnya
"halo tante"sapa Jovita yang di sambut pelukan hangat dari tante vina
"Udah gede aja yah jovi,kayaknya kemaren baru bisa jalan"gurau Tante vina
"Ah,tante bisa aja"
"Udah punya pacar ga tuh"goda Om Yuda
"Aduhh apa itu pacar,Jovi masih poloshh"jawab Jovita
"Mana ada sih cowo yang mau sama cewek jutek,dingin,sama bar bar kayak dia"balas Julian
"Sembarangan lo"ucap Jovita
"Udah udah,nanti kalo di bahas ga siap siap kalo sama mereka ber2 mah"ucap Valeria dari arah dapur
Yang di sambut dengan tawa ringan mereka
"Non,sarapannya udah siap"ucap Bi Nia
"Oh,ayok kita sarapan dulu yukk"ajak Tante Vina
"Jovita gimana sekolahnya?"tanya paman yuda di tengah sela makan
"Baik om"balas Jovita
"Kalo Liliana,gimana?"tanya Om Yuda
"Baik Juga om"
Suasana seperti ini yang diinginkan Jovita,walau sama saja ada Liliana di tengah keluarganya

******

"Tau gak?gue abis dapat nomor nya Jevano"ucap key antusias dari layar hp nya
Jovita,key,Irish dan Lorencia tengah melakukan video call bersama
"Hah??srius key??"tanya Lorencia
"Iyaaa,gue juga tadi udah kirim sms sih sama dia,tapi belum di bales"jawab key
"Lo dapat darimana Key?"tanya Irish
"Kemaren gue minta sama dia"jawab Key
"Telfon dong key,ajak ketemuan gitu atau apalah"ucap Lorencia
"Aelahh,masaan gue yang ajak duluan,gengsi dongg"sahut Key
"Pdkt ga kenal gengsi" jawab Lorencia
"Iya Juga sih,nanti gue coba deh"ucap Key
"Ih,masaan cewek ngajak duluan,harga diri kali"sahut Irish
"Pdkt ga kenal gengsi rish"jawab Lorencia
"Gamasalah kan gue ngajak duluan"tanya key
"Gamasalah Key,jangan gengsi,kalo gengsi ga akan maju maju"sahut Lorencia
"Kalo Jevano nya mau"ucap Irish
"Iya juga sih"ujar Key
"Ahh,lo matahin semangat orang aja rish"sahut Lorencia
"Bukan matahin,gue cuman liat dari sisi lain"ucap Irish
"Maksudnya?"Tanya Key
"Udah abaikan aja"jawab Irish
"Eh btw,jovi mana?kok diem??"tanya Lorencia
"Hadir hadir"jawab Jovita
"Baru muncul lo,kenapa?"tanya Key
"Ga ah,gue daritadi nyimak ajaa"balas Jovita
Yang Lain hanya mengangguk
"Trus tuh si Je..."ucapan Key terpotong oleh Jovita
"Aduhh keyy,bisa ga sih bahas yang lain aja,kenapa mesti bahas Jevano jevano lagi?bosen anjirr"
Key hanya nyengir
"Namanya  lagi suka sama orang jov,jadi rada gila"jawab Lorencia
"Sebegitu sukanya yah lo sama dia?"tanya Jovita.
Key mengangguk antusias
"Bucin Allert,bucinnya Fakgirl mah beda"ucap Irish

Lalu setelah beberapa menit,panggilan video call berakhir
"Key sebegitu suka nya sama jevano,tapi kenapa gue yang terganggu,gue kan ga suka sama Jevano"gumam Jovita
"Apa yang bakal terjadi kalo gue juga ternyata suka sama Jevano"

So,read the next chapter💜
-gds❤-

Vote✌✌

My DestinyWhere stories live. Discover now