_Psycopath Mesum_
#Part 15Cahaya matahari masuk ke sela sela jendela kamar Anjaya.
Membangunkan dua sosok yang ada dibalik selimut."Eughhh" Nayla menggeliat saat terbangun.
"Jangan pergi Nay" ucap Anjaya tanpa sadar dan terus memeluk Nayla.
Nayla mencoba mengangkat tangan Anjaya tapi tangan kekarnya sangat berat."Anjaya bangun, udah lepas pelukannya aku mau sekolah" ucap Nayla pelan sambil mengelus rambut Anjaya.
Anjaya bangun dari tidur kemudian duduk, Nayla ikut duduk dan memandang Anjaya.
Perlahan Anjaya mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Nayla'Cup' Nayla merasakan benda kenyal di bibirnya, pipi Nayla berubah menjadi warna merah seperti kepiting rebus.
Nayla mendorong tubuh Anjaya"Apa yang kau lakukan Nay" tanya Anjaya
"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang sudah kau lakukan" Ketus Nayla
"Hahahahahaha pipimu merah, apa kau sangat menikmatinya Nay?" tanya Anjaya sambil terkekeh kecil.
"Kau ini__" Nayla melemparkan bantal ke wajah Anjaya kemudian langsung pergi ke kamar mandi.
Sedangkan Anjaya hanya terkekeh melihat tingkah laku Nayla
______________________"Ayo aku sudah siap" ucap Nayla saat sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Let'go my girls" jawab Anjaya kemudian merangkul bahu Nayla
"Hiss modus" ketus Nayla
"Katakan kau menyukaiku Nay" goda Anjaya
"It's not" jawab Nayla
"Benarkah?" tanya Anjaya lagi
"Sudahlah jangan wawancara, ayo cepat lajukan mobilnya aku takut terlambat" pinta Nayla.
Kemudian Anjaya melajukan mobilnya hingga sampai sekolah"Thanks Anjaya" ucap Nayla kemudian turun.
Tapi sebelum turun tangan kekar Anjaya mencekalnya membuat Nayla menatapnya heran."Jangan coba coba kabur" ucap Anjaya
"Huu kau ini selalu saja mengatakan itu, aku tidak akan pernah kabur meninggalkanmu sayang" ucap Nayla nakal lalu segera keluar dan pergi ke sekolahnya.
"Dasar" umpat Anjaya lalu segera pergi ke kantornya karena ada meeting dengan client
#Next? Vote and Coment
#Krisannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Psyco[Revisi]
FantasyFollow dulu baru dibaca ya Biasakan mengvote setelah atau sebelum membaca. Menghargai karya orang lain itu tidak merugikan siapapun. Jangan lupa follow akun wattpad ku ya.... Cerita ini hanya fiksi belaka, bila ada kesamaan tokoh/tempat itu mungk...