_Psycopath Mesum_
#Part 32Di siang hari Nayla hanya duduk santai di ruang tamu sambil memikirkan rencana besok.
"Hay honeyyy" sapa Anjaya tiba tiba yang membuat Nayla tersentak dari lamunannya.
"Kau sudah pulang" tanya Nayla walaupun dia sangat malas
"Apa aku ada disini? Kenapa masih bertanya?" jawab Anjaya
"Ahh iya iya, apa kau lapar calon suamiku? Aku sudah memasak, mari makan bersama" ajak Nayla.
Anjaya merasa senang akhirnya Nayla bisa menerimanya walaupun dengan keadaan paksa.
Kini mereka sudah ada di meja makan untuk melaksanakan makan siang bersama.
"Siapa yang memasak sayang?" tanya Anjaya
"Aku yang memasak" jawab Nayla sambil tersenyum.
"Bagus kalau kau sudah belajar menjadi seorang istri" puji Anjaya sambil menerguk air putih
"Iya karena aku ingin menjadi istri yang baik untuk kamu calon suamikuuu" ucap Nayla sambil mengelus pipi Anjaya
'Liat aja besok' batin Nayla
"Kalau begitu bagus dong sayang" jawabnya sambil mengecup pipi Nayla.
"Aku sudah selesai, apa kau sudah selesai makan?" tanya Nayla
"Oh iya sudah, emang kenapa?" tanya Anjaya
"Temani aku nonton film dong" akting Nayla pura pura manja
"Ahh kau ini, yaudah ayo" merekapun segera pergi ke ruang nonton televisi.
"Apa yang akan kau tonton?" tanya Anjaya
"Putarlah film Put Your head in my sholder" jawab Nayla
"Ohh film dari china itu ya?" tanya Anjaya sambil mencari chanelnya
"Iyaaa aku sangat menyukainya, apalagi Lin Yi bermain dengan bagus" jawab Nayla
"Iya aku juga suka, tapi yang bikin aku ngakak adalah nama ceweknya" ucap Anjaya sambil terkekeh kecil
"Kenapa?" tanya Nayla
"Si Tu Moo" jawab Anjaya sambil tertawa terbahak bahak
"Ah kau inii, gitu gitu dia cantikk" ujar Nayla sambil memukul lengan Anjaya
'Ini adalah hari terakhir kita akan bercanda Anjaya Dirgantara' batin Nayla
________________________Nayla Pov_
Setelah selesai nonton aku dan Anjaya pergi ke kamar.
"Apa masih sakit lukamu?" tanya Anjaya kepadaku
"Iya masih sakit karena hantamanmu sangat keras, tapi tak apa apa untung saja kau calon suamiku" jawabku pura pura sok manis
"Sayang kau berubah drastis saat mendapat perlakuan seperti tadi dariku" ucapnya sambil mengelus rambutku
"Iya karena aku tak berani membantahmu lagi" jawabku sambil tersenyum walaupun sangat malasssssss!
"Kalau begitu tidurlah, kau butuh istirahat" suruhnya
"Tunggu sayang" cegahku saat dia ingin menarik selimut
"Ada apa?" tanyanya dan kembali duduk
"Besok antarkan aku ke rumah sakit" ucapku
"Kenapa kau sakit?" tanyanya
"Hem emang kau pikir pipi dan keningku sekuat baja hingga tak bisa merasakan sakit saat kau menbenturkan kepalaku" jelasku
"Maafkan aku sayang, tapi itu ulahmu juga, baiklah kita akan ke rumah sakit besok" jawabnya dan aku tersenyum
'Dasar bodoh!" batinku menyeringai sinis
Lalu aku dan Anjaya segera tidur dan aku berharap hari esok akan datang lebih cepat.
#Next? Vote And Coment
#Krisannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Psyco[Revisi]
FantasyFollow dulu baru dibaca ya Biasakan mengvote setelah atau sebelum membaca. Menghargai karya orang lain itu tidak merugikan siapapun. Jangan lupa follow akun wattpad ku ya.... Cerita ini hanya fiksi belaka, bila ada kesamaan tokoh/tempat itu mungk...